Tips & Trik

Efek Buruk Ketika Anda Lupa Mengganti Cairan Rem

PUBLISHED DATE : 10 Oktober 2022

Efek Buruk Ketika Anda Lupa Mengganti Cairan Rem1665379482 Thumb

Rem mobil adalah bagian penting yang menentukan keselamatan Anda selama berkendara. Komponen ini memiliki bagian yang cukup kompleks dan butuh perawatan ekstra agar tetap bekerja dengan optimal. Salah satu perawatan komponen rem yang tak boleh dilewatkan adalah mengganti cairan atau minyak rem. 

Minyak rem sendiri tak hanya berfungsi mendorong piston di kaliper rem sehingga kampas akan menekan cakram ketika Anda menarik tuas rem, tapi juga mengurangi panas pada kedua komponen tersebut ketika sedang bergesekan. Karenanya agar tidak mengurangi performa mobil, minyak rem harus rutin diganti. Interval penggantian minyak rem sebenarnya tergantung terhadap intensitas penggunaan mobil. Harus dilakukan pengecekan secara berkala pada mobil Anda agar tau kapan waktu tepat menggantinya secara rutin. Umumnya, servis atau kuras minyak rem mobil biasa dilakukan tiap 40.000 km. Jarak tempuh ini dinilai sudah mengkonsumsi minyak yang cukup banyak, sehingga akan lebih baik jika dilakukan pemeriksaan dan melakukan kuras minyak rem mobil untuk kemudian mengganti dengan yang baru. Selain menempuh jarak 40.000 km, kurang lebih dua tahun sekali minyak pada rem mobil perlu diganti. Meskipun mobil jarang digunakan, dalam artian dalam dua tahun belum tentu mencapai 40.000 km jarak tempuh, tetap saja minyak ini memiliki waktu penggunaan yang terbatas.

Baca Juga : Apa Itu OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?

Dibandingkan dengan penggantian oli, bagi beberapa pengemudi kadang menyepelekan untuk ganti atau kuras minyak rem mobil secara rutin. Padahal jika tidak diganti secara rutin, tentunya akan membawa dampak buruk pada kendaraan Anda. Permasalahan yang bisa timbul akibat lupa mengganti minyak rem antara lain seperti: 

Kinerja Rem Berkurang

Minyak rem memiliki peranan yang penting dalam kinerja mobil. Cairan ini membuat pengoperasian rem dalam berkendara menjadi dengan meredakan suhu panas dari mesin ketika berkendara. Minyak rem yang kualitasnya mulai berkurang akan muncul gelembung putih sehingga titik didih akan berkurang. Tidak adanya titik didih ini yang bisa mengurangi kinerja seluruh sistem rem. 

Rem Ngempos Saat Awal Mobil Digunakan

Pedal rem mobil yang terasa ambles atau ngempos ketika diinjak dan kehilangan daya hidroliknya adalah salah satu dampak buruk yang terjadi jika Anda lupa mengganti minyak rem. Rem yang kehilangan fungsinya ini jadi salah satu faktor penyebab kecelakaan beruntun di jalanan. Rem ngempos sebenarnya tidak terjadi begitu saja, biasanya gejala awalnya adalah pedal rem bergetar saat diinjak, arah mobil tidak lurus dan pada akhirnya rem terasa ambles. 

Ketika merasakan gejala ini, sebaiknya langsung bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki agar terhindar dari kerusakan yang lebih parah. 

Baca Juga : Lampu Interior Mobil Nyala Terus? Cek Penyebabnya Di Sini!

Rem Blong Di Jalanan Menurun

Minyak rem yang sudah mulai menurun kualitasnya dan tidak segera diganti akan menyebabkan hilangnya kemampuan dalam mengontrol kecepatan mobil. Hal ini akan sangat berisiko sekali bila mengendarai mobil di medan tanjakan. Pada medan seperti ini, kendaraan akan sulit dikendalikan lajunya.

Ketika sedang melewati turunan, kendaraan akan lebih cepat melaju karena sifat roda yang menggelinding. Tentu saja peran rem sangat penting di sini. Bila ditemui rem yang terasa blong saat berada pada turunan, sebaiknya segera periksakan kondisi minyaknya.

Begitu pentingnya mengganti minyak rem agar Anda tetap berkendara dengan aman dan nyaman. Lakukan penggantian minyak rem hanya di bengkel resmi Suzuki. Kunjungi bengkel resmi Suzuki terdekat di kota Anda!

Berita Lainnya

Mesin Motor

Penyebab Sepeda Motor Turun Mesin

Turun mesin motor menjadi kata-kata yang tidak ingin Anda dengar ketika servis kendaraan di bengkel. Sebab, bila sudah turun mesin artinya Anda perlu mengeluarkan hingga jutaan rup...

selengkapnya