Tips & Trik

Cara Membersihkan Radiator Motor dengan Mudah

PUBLISHED DATE : 21 Juli 2021

Pembersih Radiator Motor

Radiator motor sangat penting untuk dirawat agar tetap awet. Perawatan radiator bisa dilakukan dengan cara mengecek air radiator dan membersihkannya secara rutin. Cara membersihkan radiator motor sangatlah mudah dan tidak membutuhkan banyak komponen.

Radiator merupakan komponen motor yang membantu mendinginkan suhu mesin dan mencegah terjadinya overheat. Perawatan paling simpel dari radiator dengan mengecek air radiator, sedangkan cara membersihkannya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

Langkah-langkah Cara Membersihkan Radiator Motor

  • Mematikan Mesin Motor

Langkah pertama untuk membersihkan radiator motor dan hal wajib yang harus Anda lakukan adalah mematikan mesin motor. Membersihkan radiator tidak bisa dilakukan dalam keadaan mesin hidup, sebab Anda akan membersihkan beberapa bagian vital.

Menghidupkan mesin motor, bisa membuat tangan Anda terluka saat membersihkan radiator. Jadi pilihan yang paling aman adalah mematikan mesin motor Anda terlebih dahulu.

  • Memastikan Mesin dalam Kondisi Dingin

Jika motor Anda sudah dimatikan mesinnya, periksalah terlebih dahulu apakah mesin motor Anda sudah dingin atau belum. Jangan sekali-kali membersihkan radiator saat mesin masih panas, sebab tangan Anda akan melepuh karena panas radiator. 

Radiator merupakan komponen mesin yang memaksimalkan pendinginan mesin, jadi bagian ini akan panas jika Anda menggunakan motor dalam waktu yang lama. Anda bisa mendiamkan motor untuk beberapa saat dan menunggu motor dingin, kemudian bersihkan radiator.

  • Cara Membuka Radiator

Membuka radiator adalah langkah pembersihan awal yang harus Anda lakukan. Anda bisa melakukannya dengan menyiapkan kunci nomor 8, dan membuka baut pada tutup radiator dengan menggunakan kunci tersebut. 

Baca Juga : Punya Motor Matik Suzuki? Jangan Malas Servis Sistem CVT-nya Ya!

Jika tutup radiator telah terbuka, maka Anda bisa melanjutkan dengan membuka clamp selang yang terdapat di atas baut 8. Langkah selanjutnya setelah membuka clamp selang adalah menguras air radiator.

  • Menguras Air Radiator dan Tabung Coolant

Cara membersihkan radiator motor dilakukan dengan membuang air yang ada pada radiator dan menggantinya dengan yang baru. Anda bisa menguras air pada radiator dengan membuka lubang yang ada pada bagian bawah radiator.

Saat menguras air radiator lama, jangan membuang semua airnya, Anda harus menyisakan sedikit untuk proses flushing atau pembersihan kotoran dalam radiator. Anda bisa menuangkan cairan radiator flush dan menutup baut radiator kembali.

Jika baut sudah terpasang, hidupkan kembali mesin selama 5 sampai dengan 10 menit. Tujuan dari flushing adalah membersihkan kotoran yang mengendap di radiator. Jika proses flushing sudah selesai, tunggu hingga mesin menjadi normal atau dingin dan buang semua air di dalam radiator.

Anda harus memastikan jika air pada radiator benar-benar terkuras bersih, dan tidak ada lagi air yang tersisa. Hal ini harus dilakukan dengan tujuan menjaga kebersihan bagian radiator, sehingga radiator motor Anda bisa lebih awet dan tahan lama. 

Radiator yang terawat dengan baik akan membuat kinerja mesin motor Anda jauh lebih maksimal dan tidak mudah overheat. Mesin yang cepat panas bisa menurunkan performa mesin.

  • Menutup Kembali Coolant Radiator

Pasang kembali baut pada bagian bawah radiator setelah proses pengurasan selesai. Baut pada bagian bawah radiator harus Anda pasang hingga benar-benar tertutup sempurna untuk mencegah kebocoran pada radiator.

Air yang bocor dari radiator bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. Anda juga harus memastikan telah menutup lubang pada bagian bawah tersebut dengan menggunakan baut bawaan radiator untuk mencegah adanya kerusakan pada radiator.

  • Mengisi Air Radiator

Radiator yang telah Anda tutup dengan baut tadi sudah siap untuk diisi kembali. Anda bisa mengisi radiator dengan air khusus untuk radiator. Pastikan Anda telah mengisi radiator sesuai dengan takaran motor Anda.

Jangan sampai Anda mengisi air radiator terlalu banyak atau kurang dari takaran. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada radiator dan menyebabkan masalah pada motor Anda.

Anda juga harus memastikan cairan yang Anda gunakan untuk mengisi radiator adalah air khusus radiator. Hindari menggunakan air keran atau air AC untuk mengisi radiator.

  • Mengecek Coolant

Bagian yang harus diisi dengan air radiator atau cairan coolant adalah radiator dan tabung eksternal. Anda sebaiknya mengecek bagian tersebut untuk memastikan cairan coolant sudah terisi sesuai takaran, supaya fungsi radiator berjalan dengan baik.

Anda juga harus memastikan jika semua komponen pada radiator telah terpasang dengan baik. Jika ada komponen yang belum terpasang akan membuat Anda menghabiskan waktu lebih banyak lagi untuk memperbaikinya.

  • Menghidupkan Mesin

Pemeriksaan terakhir setelah Anda melakukan pembersihan radiator adalah mengecek pasang surutnya air radiator saat mesin dihidupkan. Caranya cukup mudah, Anda bisa melihat batas-batas yang ada pada sisi samping tabung eksternal.

Perhatikan pada bagian tersebut, dan hidupkan mesin motor. Anda bisa mengamatinya untuk melihat pasang surut cairan coolant. Jika Anda melihat penyusutan yang cukup jelas atau penyusutan tersebut sangat terlihat, artinya Anda harus mengisi kembali air radiator.

Caranya, matikan mesin dan tambahkan cairan coolant. Jika sudah ditambahkan Anda bisa mengecek kembali pasang surut air. Jika tidak terjadi penyusutan air yang berarti, artinya cairan coolant telah sesuai dengan takaran.

  • Menutup Radiator Kembali

Radiator yang bekerja dengan sempurna, menunjukkan jika pembersih radiator motor telah selesai dilakukan. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menutup kembali radiator, dan mengecek apakah semua komponen telah tertutup dengan sempurna atau tidak.

Anda juga harus mengecek pada bagian coolant eksternal atau radiator telah tertutup dengan sempurna. Tujuannya supaya semua bagian radiator bisa berfungsi dengan baik dan benar. 

Baca Juga : Apa Itu Bore Up Motor? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

cara_membersihkan_radiator_motor

Cara Mengganti Air Radiator pada Tabung Reservoir

Tabung reservoir merupakan wadah air cadangan atau wadah yang digunakan untuk menampung kelebihan air dari radiator. Pada mesin motor biasanya selain dilengkapi dengan radiator juga dilengkapi dengan reservoir. 

Penting untuk memastikan tabung ini supaya tidak kering, sebab air di tabung reservoir inilah yang akan disedot oleh radiator jika air pada radiator habis. Jadi Anda juga harus mengecek dan mengganti air pada tabung reservoir secara berkala.

Mengganti cairan pada tabung ini juga termasuk perawatan radiator supaya lebih awet. Cara mengganti air radiator pada tabung reservoir bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Melepaskan Selang Reservoir

Langkah pertama adalah melepas selang reservoir dari sambungan selang radiator. Setelah itu, Anda bisa menguras air sampai habis dan memastikan jika kotoran pada tabung tersebut terbuang dengan sempurna.

  • Mengisi Ulang Air Radiator

Jika Anda sudah selesai menguras air pada bagian tabung, pasang kembali selang yang menempel pada nepel radiator. Anda bisa mengisi air radiator 2/3 dari kapasitas tabung atau mengikuti petunjuk full pada tabung.

  • Menutup Tabung

Jika air sudah selesai ditambahkan, tutup kembali tabungnya dan hidupkan mesin motor. Anda bisa memastikan apakah air berkurang atau tidak. Jika air ada di bawah garis full, tambahkan lagi air pada tabung.

Cara membersihkan radiator motor ini sangat mudah dan Anda bisa mempraktekkannya sendiri di rumah.

Akan tetapi jika terjadi kerusakan atau terdapat sparepart yang bermasalah, Anda bisa membawanya ke bengkel Suzuki terdekat. Ini termasuk untuk servis atau penggantian spare part secara berkala.

Berita Lainnya