Tips & Trik

Biar Aman, Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar

PUBLISHED DATE : 24 November 2020

Air Radiator Mobil

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan setelah mengecek kondisi air radiator adalah membuang air lamanya kemudian menggantinya dengan yang baru. Tahap ini bisa Anda lakukan jika air radiator dalam kondisi keruh.

Cara menggantinya juga cukup mudah Anda lakukan. Pertama, Anda harus membuka tutup air radiatornya terlebih dahulu. Buka juga baut yang berada di bagian pembuangan tepatnya di bagian bawah radiator. Tunggu sampai air radiatornya mengalir ke tempat pembuangan sampai habis.

Nah, jika air radiator mobil sudah keluar, maka Anda sudah bisa melakukan pengisian. Pada proses yang satu ini, mesin mobil harus dalam keadaan menyala agar air radiator dapat keluar semua. Namun harus diingat, pada proses pengisian radiator jangan saat mesin dalam keadaan panas.

Sebelum melakukan pengisian, jangan gunakan mobil terlebih dahulu agar mesin tetap dalam kondisi dingin.

Jika mesin sudah dalam kondisi dingin, barulah Anda dapat menyalakan mesin dan membuka tutup radiatornya untuk melakukan pengisian atau sekedar mengecek kondisi airnya.

Jangan Lupa Menggunakan Corong

Baca Juga : Ini Penyebab Lampu Mobil Redup Sebelah & Cara Mengatasinya

Mengisi air radiator sebenarnya bukanlah hal yang sangat sulit. Anda pun tidak perlu sampai membawanya ke bengkel, cukup dilakukan sendiri di rumah. Namun, ketika melakukan pengisian, siapkan sebuah corong bersih untuk membantu Anda mengisi air radiatornya.

Lubang tabung radiator memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga ketika Anda hendak melakukan pengisian, airnya jangan langsung menuangkannya tanpa menggunakan alat bantu. Bukan tidak  mungkin ini akan membuat air tercecer dan terbuang percuma jika Anda langsung menuangkannya.

Selain karena terbuang sia-sia, air yang tercecer tersebut pun juga dapat membahayakan. Air radiator tersebut bisa saja menyebabkan terjadinya korsleting listrik maupun membuat komponen berkarat. Selain itu, mesin yang terkena air radiator bisa saja mati.

Oleh karena itu, ketika Anda melakukan pengisian air radiator mobil, jangan lupa memakai alat bantu, seperti sebuah corong. Pemakaian corong seperti ini dapat memberi kemudahan dan meminimalisir tercecernya air radiator sehingga terbuang percuma.

Isi Air Radiator dengan Ukuran yang Pas

Pengisian air radiator jangan sampai terlalu berlebihan, apalagi kurang. Isilah dengan ukuran yang pas, sampai batas maksimumnya saja, jangan sampai melebihinya. Pengisian air radiator yang terlalu berlebihan juga akan membahayakan.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya