Berembun? Ini Penyebab Tangki Bensin Motor Bocor
22 Mei 2025
Admin

Bagikan
Tangki bensin motor adalah salah satu komponen vital dalam kendaraan roda dua karena berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan bakar. Sayangnya, komponen ini kerap luput dari perhatian para pemiliknya.
Banyak orang lebih fokus merawat mesin atau bodi motor, sementara tangki sering diabaikan. Salah satu permasalahan yang sering terjadi namun dianggap sepele adalah tangki yang berembun.
Jika dibiarkan, embun ini bisa menyebabkan timbulnya karat hingga membuat tangki mengalami kebocoran. Jika sudah berkarat, maka struktur tangki bensin bisa melemah dan akhirnya bocor.
Kerusakan ini bukan hanya berpotensi menimbulkan pemborosan bahan bakar, tapi juga bisa mengganggu performa mesin dan bahkan membahayakan pengendara.
Penyebab Tangki Bensin Motor Bocor
Permasalahan tangki bocor bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena adanya embun di dalam tangki. Berikut ini beberapa penyebab utama kebocoran pada tangki:
1. Kondensasi
Kondensasi adalah proses di mana uap air yang ada di udara berubah menjadi cairan ketika mengalami perbedaan suhu antara udara luar dan permukaan benda yang lebih dingin, dalam hal ini dinding bagian dalam tangki motor.
Fenomena ini umumnya terjadi saat motor diparkir dalam jangka waktu lama, terutama jika kondisi tangki tidak terisi penuh.
Ketika ruang dalam tangki terisi sebagian dengan udara lembap, uap air dari udara tersebut akan mengendap dan berubah menjadi butiran air saat bersentuhan dengan permukaan logam yang lebih dingin.
Air hasil kondensasi ini kemudian menempel pada permukaan logam tangki dan, seiring waktu, mulai memicu proses korosi atau karat. Jika dibiarkan terus-menerus, karat akan mengikis dinding tangki dari dalam hingga menyebabkan kebocoran.
Kondisi ini sering tidak disadari oleh pemilik kendaraan karena berlangsung secara perlahan dan tersembunyi, namun dampaknya bisa cukup serius terhadap kinerja dan keamanan kendaraan secara keseluruhan.
2. Kelembapan Udara
Baca Juga : Check Kebenarannya! Mitos tentang Motor Baru
Lingkungan dengan kelembapan tinggi merupakan salah satu musuh utama bagi ketahanan tangki bensin.
Dalam kondisi seperti ini, udara yang sarat akan uap air cenderung mudah masuk ke dalam tangki, terlebih jika tutup tangki tidak terpasang dengan rapat atau terdapat ventilasi yang terbuka.
Ketika uap air masuk ke dalam ruang tangki, ia akan mengalami proses kondensasi, terutama saat terjadi perubahan suhu antara siang dan malam. Proses ini menyebabkan terbentuknya embun di permukaan bagian dalam tangki.
Jika dibiarkan terus-menerus, embun tersebut akan bereaksi dengan material logam pada tangki dan memicu terjadinya oksidasi atau karat.
Dalam jangka panjang, oksidasi ini akan berkembang menjadi korosi yang bisa merusak struktur tangki secara permanen, bahkan berisiko menyebabkan kebocoran bahan bakar.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kondisi tangki tetap kering dan tertutup rapat guna mencegah dampak negatif dari kelembapan tinggi.
3. Tangki Tidak Terisi dengan Penuh atau Kosong
Tangki bensin yang sering dibiarkan dalam kondisi kosong atau hanya berisi sedikit bahan bakar sangat rentan terhadap proses pengembunan.
Ruang kosong di dalam tangki menciptakan kesempatan bagi udara lembap untuk masuk dan mengendap di permukaan logam. Kondisi ini memicu pembentukan embun yang menempel pada permukaan tangki.
Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, embun tersebut akan mengarah pada pembentukan karat, yang lama kelamaan bisa menyebabkan korosi dan kebocoran pada tangki.
Proses ini dapat merusak tangki secara permanen, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut pada sistem bahan bakar motor.
Cara Menghindari Kebocoran Tangki Bensin Motor karena Berembun
Meski terkesan sederhana, mencegah kebocoran akibat embun sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah mudah. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Mengisi Tangki secara Penuh
Langkah mudah yang dapat dilakukan namun efektif adalah dengan membiasakan selalu mengisi tangki secara penuh, terutama apabila motor Anda akan ditinggalkan dalam jangka waktu yang lama.
Tangki yang penuh akan mengurangi ruang udara di dalamnya, sehingga risiko terbentuknya kondensasi pun berkurang. Cara ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya embun yang dapat menyebabkan korosi.
2. Hindari Menyimpan Kendaraan di Tempat yang Sangat Lembap
Lingkungan tempat penyimpanan motor sangat memengaruhi kondisi tangki bensin. Hindari memarkir motor di area yang lembap atau sering terkena hujan karena kelembapan dapat memicu terjadinya kondensasi di dalam tangki.
Pilihlah tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik untuk mengurangi risiko karat dan kerusakan pada tangki.
Jika memungkinkan, gunakan penutup motor berkualitas agar suhu di sekitar motor tetap stabil dan tidak terlalu lembap, sehingga motor tetap terlindungi dari kondisi yang bisa merusak komponen tangki bensin.
3. Memeriksa Seal dan O-Ring
Tutup tangki bahan bakar motor umumnya dilengkapi dengan seal atau O-ring yang berfungsi untuk mencegah masuknya air atau uap dari luar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kondisi seal dan O-ring secara berkala.
Pastikan tidak ada keretakan, kegetasan, atau keausan yang dapat mengurangi efektivitasnya.
Jika ditemukan seal atau O-ring yang rusak, segeralah menggantinya untuk menghindari adanya celah yang memungkinkan udara lembap masuk ke dalam tangki, yang bisa menyebabkan kondensasi dan karat.
4. Rutin Membersihkan Tangki
Pembersihan tangki secara berkala sangat penting untuk menjaga kebersihannya dari kotoran dan sisa endapan bahan bakar yang bisa mempengaruhi kinerja motor.
Anda bisa melakukan proses kuras tangki sendiri dengan langkah-langkah yang mudah, atau membawa motor ke bengkel terpercaya yang dapat menangani masalah tangki dengan profesional.
Selain menghilangkan kotoran, pembersihan ini juga memberikan kesempatan untuk memeriksa kondisi bagian dalam tangki dan mengidentifikasi apakah ada tanda-tanda karat yang bisa merusak tangki atau menyebabkan kebocoran.
5. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Baca Juga : Check Kebenarannya! Mitos tentang Motor Baru
Bahan bakar dengan kualitas rendah seringkali mengandung kadar air tinggi atau etanol yang menyerap kelembapan dari udara. Hal ini dapat mempercepat proses pembentukan embun dan karat di dalam tangki.
Gunakan bahan bakar dari SPBU resmi yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Anda juga bisa memilih bahan bakar yang memiliki kandungan anti karat agar tangki bensin terlindungi secara ekstra.
6. Gunakan Lapisan Pelindung Khusus
Saat ini sudah tersedia berbagai produk pelindung tangki dalam bentuk cairan atau coating yang bisa diaplikasikan untuk melapisi bagian dalam tangki.
Lapisan ini berfungsi sebagai penghalang antara logam dan kelembapan, sehingga mengurangi risiko terbentuknya karat. Produk ini sangat berguna, terutama bagi motor yang jarang digunakan atau sering disimpan dalam waktu lama.
Menjaga kondisi tangki bensin agar tetap kering dan bebas embun adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan serius. Kondensasi dan kelembapan yang terus-menerus dibiarkan bisa memicu karat hingga menyebabkan kebocoran pada tangki.
Jika tangki motor sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti adanya bau bensin yang tidak biasa atau bekas rembesan, sebaiknya segera diperiksa oleh mekanik terpercaya.
Jangan tunggu hingga kebocoran semakin parah dan membahayakan saat berkendara. Lakukan perawatan secara rutin dan gunakan bahan bakar berkualitas agar performa motor tetap optimal.
Jika tangki bensin motor Anda sudah benar-benar rusak, tidak ada salahnya mencari motor baru atau suku cadang asli yang berkualitas tinggi dengan mengunjungi situs resmi Suzuki Indonesia untuk mendapatkan berbagai pilihan motor dan layanan purna jual terbaik.
Sumber gambar:
Dollatum Hanrud - https://www.shutterstock.com/image-photo/open-motorcycle-fuel-tank-cover-1039238947