Apa Itu Oil Seal? Apa Sajakah Fungsi dan Jenisnya?
PUBLISHED DATE : 27 Februari 2021

Sebuah mesin membutuhkan komponen lain yang digunakan untuk melindungi pelumasnya agar tetap berada di dalam mesin. Komponen ini disebut dengan oil seal atau yang dikenal juga dengan radial lip seal.
Ini adalah komponen yang sangat penting dalam mesin kendaraan. Untuk mengetahui pengertian, jenis dan fungsinya, berikut ini ulasan tentang radial lip seal yang wajib Anda ketahui.
Apa Itu Oil Seal?
Oil seal atau radial lip seal merupakan komponen mesin yang berbentuk benda kecil yang perannya sangat penting bagi umur sebuah mesin. Komponen ini berfungsi seperti baut atau mur.
Baca Juga : Menjaga Kabin Mobil Tetap Bersih Dan Nyaman
Meski berukuran kecil, fungsi oil seal mampu melindungi celah pada mesin untuk mencegah keluar masuknya oli. Selain itu, benda ini juga berguna agar tidak terjadi kebocoran cairan dan udara. Tidak hanya itu, oil seal juga bisa menjaga tekanan pada mesin.
Terdapat dua jenis radial lip seal dilihat dari bentuknya, yaitu dynamic seal dan static seal. Sesuai dengan namanya, static seal atau perapat statis merupakan seal yang digunakan pada mesin atau komponen yang tidak bergerak.
Static seal digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komponen, di mana salah satu komponen yang dihubungkan tidak bergerak atau statis. Penggunaan static seal bisa disesuaikan dengan komponen yang akan disambungkan.
Baca Juga : Begini Standar Internasional Untuk Touring Motor
Sementara itu, dynamic seal atau seal dinamis merupakan perapat yang digunakan pada komponen yang bergerak.
Fungsi Oil Seal
Oil seal mungkin memiliki ukuran yang kecil, namun di balik ukurannya yang mini ternyata komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting. Sebagai perapat dua atau lebih komponen, radial lip seal berguna untuk menjaga sembungan agar tidak terjadi kebocoran.
Baca Juga : Posisi Berkendara Dengan Sepeda Motor Yang Ideal
Selain itu, fungsi oil seal untuk menjaga kotoran, cairan, udara atau material lain agar tidak masuk ke dalam sistem atau mesin. Dibuat dari bahan khusus yang elastis, radial lip seal mampu melapisi permukaan tidak rata.
Karena perannya tersebut, fungsi oil seal dapat menjaga mesin dari kerusakan dan membuat komponen menjadi lebih awet. Secara ringkas, berikut ini adalah fungsi oil seal.
- Menjaga dari kotoran, cairan, udara dan material lain masuk ke mesin
- Mencegah terjadinya kebocoran oil atau pelumas
- Lapisan untuk permukaan tidak rata
- Menjaga agar cairan tidak tercampur
- Menjaga komponen supaya tidak cepat rusak dan awet.
Jenis-Jenis Oil Seal
Ada banyak jenis oil seal yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan part yang akan dihubungkan. Memilih jenis perapat yang tepat bisa membuat mesin menjadi lebih terlindungi, sehingga menjadi awet.
Berikut ini adalah jenis-jenis oil seal yang wajib Anda ketahui, lengkap dengan penggunaannya.
- O-Ring
Sesuai dengan namanya, O-ring seal memiliki bentuk seperti cincin yang dibuat dari karet sintetis atau plastik dan bahan alami. Seal jenis ini digunakan untuk melapisi sambungan antar komponen seperti pipa atau mesin yang biasanya digunakan sebagai seal statis.
- Duo Cone seal
Seal jenis ini merupakan perapat yang berfungsi untuk menjaga mesin atau part dari kemasukan cairan dan duo cone seal juga berfungsi guna melindungi mesin dari kebocoran yang luas.
Karena digunakan untuk menjaga dari kebocoran dan kotoran, seal ini harus mampu menahan karat, kebengkokan, beban tiba-tiba, dan end play dengan tidak terlalu banyak perawatan. Biasanya, seal jenis ini dipasangkan di antara groove metal retaining ring dan terbuat dari bahan karet.
- Lip Seal
Lip seal merupakan seal dinamis yang digunakan sebagai perapat pada komponen yang bergerak dan banyak digunakan pada alat berat. Penggunaan lip seal sangat diperlukan karena dapat melindungi mesin dari panas akibat gesekan.