Yuk Mengenal Lebih Dalam Sistem Kelistrikan Motor
PUBLISHED DATE : 26 Agustus 2020

Indonesia adalah salah satu negara dengan konsumen kendaraan bermotor yang sangat tinggi. Kebanyakan pengendara motor memilih kendaraan tersebut dengan alasan lebih efisien dari lainnya. Seringkali, tujuan pengguna kendaraan tersebut terhambat karena masalah kelistrikan motor.
Alat pada motor tersebut apabila mengalami masalah tidak jarang memicu kejenuhan penggunanya. Padahal motor-motor keluaran terbaru saat ini sudah banyak yang dilengkapi dengan teknologi ini. Supaya pecinta motor tidak penasaran, berikut ini ulasan lebih dalam mengenai kelistrikan pada motor.
Apa Sebenarnya Kelistrikan Motor Itu?
Perlu diketahui sebelumnya kelistrikan motor adalah pembangkit energi listrik pada motor. Alat yang bisa membangkitkan listrik pada motor ini disebut dengan spul. Spul sendiri adalah sebuah mesin penggerak magnet.
Baca Juga : Tips Sederhana agar Motor Tidak Mudah Dicuri Maling
Pengendara motor banyak yang tidak menyadari keberadaan komponen satu ini karena kecenderungan penyebutan bagiannya. Mereka lebih banyak yang mengetahui bagian-bagian dari komponen listrik ini dari pada nama universalnya.
Komponen satu ini berguna untuk memberikan sumber listrik yang menjadi penghasil arus utama listrik pada motor. Alat seperti ini kegunaannya secara umum untuk mengefisienkan kinerja motor dengan bantuan energi listrik dinamis yang diaplikasikan langsung pada mesin.
Baca Juga : Motor Matic Kena Banjir? Segera ke Bengkel!
Teknologi yang semakin maju dan canggih membuat perusahaan motor terus berinovasi menciptakan terobosan baru kendaraan yang ramah lingkungan. Keberadaan komponen motor ini ditunjang dengan beberapa bagian yang sangat spesifik setiap strukturnya.
Komponen listrik ini bisa ditemukan di motor-motor keluaran terbaru dengan kebebasan akses tinggi. Keberadaan komponen inilah yang menjadikan pengemudi bisa mengoperasikan motor dengan mudah tidak perlu lama belajar untuk menguasai keterampilannya.
Sistem Kelistrikan Motor
Setelah mengetahui pengertian dari kelistrikan pada motor, ada baiknya juga memahami sistemnya. Komponen penyusun perangkat listrik pada motor ini dibentuk dari beberapa hal sederhana yang kemudian digabungkan sehingga fungsinya lebih kompleks.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Selang Rem di Motor Anda
Secara umum, perangkat ini terletak pada bagian yang dinamakan spul sebagaimana sudah disinggung di atas. Spul sendiri terdiri satu kesatuan yang signifikan. Spul pada motor juga kerap disebut dengan generator mesin karena bentuknya yang lengkap dan menyerupai generator sungguhan.
Generator ini memiliki tujuan yang sama dengan jenis pada umumnya, yakni untuk menghasilkan energi gerak penghasil energi listrik. Pergerakan yang diperoleh dari generator dapat membentuk medan magnet dan menjadi sebuah kawat kumparan yang rapi dan simetris.
Kumparan kawat inilah yang bertugas menerima timbal balik energi gerak dan mengolahnya menjadi arus listrik. Perangkat listrik ini lebih akrabnya adalah stator motor. Keberadaan stator memudahkan pengguna motor menyalakan motor tanpa perlu susah payah.
Saat ini, mesin stator atau spul sudah memiliki banyak modifikasi untuk mengimbangi kebutuhan konsumen yang semakin ingin dipermudah. Spul saat ini didesain lebih praktis dengan sedikit gulungan kawat. Mesin spul sendiri dibuat dengan jalur arus kawat bolak balik menyerupai kumparan mesin AC.
Fungsi perkembangan mesin spul ini bertujuan meningkatkan arus listrik yang dihasilkan. Arus yang dihasilkan ini juga akan terbagi untuk menyalakan semua lampu pada motor. Dengan ini pula, pengendara motor akan lebih tertolong saat berkendara di malam hari tanpa ketakutan lampu mati.
Jalur Yang Ada Pada Sistem Kelistrikan Motor
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perangkat listrik motor ini memiliki susunan yang kompleks. Sistem ini memiliki jalur laju yang dinamis dan komparatif. Jalur laju inilah yang memicu proses terbentuknya arus listrik sebagaimana secara garis besar telah disinggung sebelumnya.
Alur dari jalannya perangkat ini cukup sederhana karena dapat dirangkum dalam 3 macam jalur. Pecinta motor haruslah memahami jalur perangkat ini sebelum melakukan modifikasi-modifikasi akan tetapi modifikasi motor sangat tidak disarankan. Berikut penjelasan masing-masing jalur yang lebih rinci.
- Jalur Pengapian
Jalur pertama disebut pengapian karena berguna sebagai tempat pembakaran. Jalur perapian atau ruang pembakaran ini berfungsi mengirim arus listrik ke kumparan busi. Keterkaitan busi dan ruang bakar inilah yang menimbulkan percikan arus dari busi sebagai pemantik otomatis.