Tips & Trik

Yuk Ketahui Fungsi Connecting Rod Atau Batang Seher

PUBLISHED DATE : 21 April 2021

Connecting Rod

Dalam kinerja mesin kendaraan, terdapat banyak sistem yang bekerja. Sistem pembakaran adalah salah satu komponen penting dari mesin tersebut. Dalam sistem pembakaran sendiri ada yang disebut dengan connecting rod atau batang seher.

Komponen yang satu ini pada dasarnya adalah komponen pendukung kinerja piston pada kendaraan bermotor. Pada umumnya fungsi komponen yang satu ini juga cukup banyak, dan ini selalu berkaitan dengan piston.

Selain itu, ada beberapa komponen utama dalam batang seher tersebut yang mendukung kinerjanya. Untuk mengenal komponen tersebut lebih jauh, Anda bisa simak ulasannya di bawah ini.

Daftar Fungsi Batang Seher

Pada dasarnya fungsi utama dari batang seher ini adalah menjadi penghubung antara poros engkol dengan piston. Namun demikian ada beberapa fungsi khusus yang dimilikinya terhadap kinerja mesin kendaraan, khususnya pada sistem pembakaran.

Bahkan beberapa di antara fungsi tersebut sangat penting dan akan berpengaruh pada laju kendaraan. Lalu apa saja fungsi yang dimaksud? Berikut daftarnya.

  • Menghubungkan Piston dengan Bagian Poros

Fungsi pertama dari batang seher adalah untuk menghubungkan piston ke bagian porosnya. Jadi adanya komponen ini dapat menjadi jembatan dari tenaga pembakaran, sehingga bisa langsung tersalurkan ke poros engkol.

Baca Juga : Ini Efek Membersihkan Karburator Pakai Bensin

Mesin dari kendaraan bermotor bisa melaju kencang akibat piston mengenai poros engkol, dan batang seherlah yang merupakan penghubungnya. Tanpa adanya bagian yang satu ini maka laju kendaraan Anda tidak akan bisa kencang dan maksimal. 

Bahkan mungkin kendaraan Anda tidak akan bisa bergerak. Oleh sebab itu, Anda harus merawat bagian ini dengan benar agar kinerjanya tetap terjaga.

  • Pendukung Kinerja Piston

Fungsi connecting rod kedua adalah pendukung kinerja piston agar bisa bergerak naik dan turun. Jadi jika tidak ada batang seher, maka akan dipastikan piston hanya diam saja. Mesin pun baru bisa digunakan karena adanya gerakan naik turun pada bagian batang seher yang satu ini.

Dalam hal ini, jika pada kendaraan Anda tidak terdapat batang piston maka bisa jadi kendaraan tersebut tidak bisa dikendarai. Bahkan bisa saja ada bagian yang terlepas dari silindernya. Jika hal ini terjadi, maka kendaraan Anda akan mengalami kerusakan yang cukup parah.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena bagian ini membantu gerakan naik turun dari piston, sehingga jika tidak ada, maka tidak ada pula gaya yang akan dihasilkan. Alhasil kendaraan Anda akan tetap diam dan tidak bisa digunakan.

Sebaliknya, jika gerakan naik turun tersebut stabil maka kendaraan Anda akan menghasilkan laju yang kencang dan nyaman ketika dikendarai. Disini, kestabilan tersebut juga sangat bergantung pada connecting rod.

  • Pengubah Gaya Pada Mesin

Mesin pembakaran akan mengubah gayanya dari naik turun ke putar. Perubahan gaya tersebut tentulah diakibatkan oleh adanya batang seher ini. Dalam hal ini, batang seher bekerja sama dengan poros engkol untuk mengubah gaya tersebut dengan cepat.

Dalam sejarahnya, sebelum mengalami perkembangan, sebenarnya komponen ini masih tidak bisa digunakan untuk mengubah arah gaya pada mesin kendaraan. 

Hal ini karena sifat kaku pada bagian tersebut, dan hanya bisa digunakan untuk melakukan sebuah dorongan dan tarikan Namun seiring berkembangnya waktu, komponen ini dikembangkan lagi dan sudah bisa digunakan untuk mengubah gaya.

Tidak hanya dorongan dan tarikan, sekarang komponen ini sudah bisa mengubah gaya pada mesin dari naik turun menjadi putaran. Gaya inilah yang membuat kendaraan bermotor bisa melaju dengan kencang.

  • Penghubung Dua Komponen Dalam Mesin

Di dalam batang seher ini terdapat sebuah pen piston yang berfungsi sebagai jembatan penghubung. Jembatan ini akan menghubungkan antara batang piston dengan piston. Jadi energinya bisa tersalurkan karena adanya pen piston sebagai penghubung.

Adapun pen piston ini letaknya berada di dalam small end. Small end sendiri adalah bagian dari batang seher. Selain small end, bagian lain yang juga terdapat pada komponen ini adalah big end. Bagian ini ada di paling bawah.

  • Mengatur Putaran dengan Kecepatan Tinggi

Fungsi connection rod yang lain adalah mengatur putaran mesin agar tidak mengalami overheating, karena jika ini terjadi maka mesin langsung mengalami kerusakan parah.
Adapun bagian yang mengatur putaran ini bernama bantalan luncur yang berada di bagian big end pada batang seher

  • Membangkitkan Momen

Fungsi lain dari bagian ini adalah sebagai pembangkit momen. Momen akan dibangkitkan oleh bagian ini ketika poros engkol mengalami putaran. Jika poros engkol sudah mendapatkan dorongan, maka bagian ini akan membantunya berputar dan mesin bisa digunakan.

fungsi_connecting_rod

Bagian Utama Batang Piston

Sebagaimana sudah dijelaskan sekilas sebelumnya, batang piston atau batang seher ini memiliki dua bagian utama. Kedua bagian ini adalah small end dan big end. Dilihat dari namanya saja sudah pasti kedua bagian ini memiliki fungsi yang jauh berbeda.

Hal ini juga karena letaknya pun berbeda. Keduanya berperan penting dalam mendukung fungsi komponen penghubung piston dan poros engkol tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya.

  • Small End

Bagian pertama yang ada di batang piston ini adalah small end. Small end letaknya ada di bagian atas yang memiliki diameter kecil. Bagian ini berperan penting dalam menghubungkan antara piston dengan batang seher. Letak tepatnya adalah berada di bagian ujung batang piston.

Baca Juga : Beberapa Hal Yang Wajib Anda Tahu Tentang AC Climate Control

Dalam fungsinya tersebut, ada yang disebut dengan pen piston. Pen ini dimasukkan dalam lubang kedua komponen yang dihubungkannya, yakni lubang piston dan lubang pada small end di batang piston. 

  • Big End

Selanjutnya ada juga yang disebut dengan big end. Sesuai namanya, bagian ini ukuran diameternya lebih besar dari pada small end. Berbalikan dengan small end, komponen ini tidak memiliki hubungan langsung dengan piston, karena berada di ujung sebaliknya.

Big end akan menjadi penghubung antara batang piston dengan poros engkol. Lebih tepatnya, big end ini terhubung langsung dengan yang disebut crank pin atau pen engkol. Singkatnya crank pin akan melakukan putaran tinggi di bagian tersebut, sehingga rawan terjadi overheating.

Untuk mencegah hal ini, pada sambungan tersebut diberi bantalan luncur atau yang disebut juga dengan metal jalan. Di bagian ini, ada saluran pelumas yang bisa mendinginkan kedua bagian yang bersinggungan ini.

Berbicara mengenai crank pin, fungsi mengatur putaran mesin agar terhindar dari overheating pada batang seher ini berhubungan dengan bagian tersebut.

Bagian yang satu ini memang memiliki peran yang sangat penting untuk menghasilkan laju kendaraan bermotor agar bisa kencang. Karena piston adalah salah satu komponen paling vital dari kendaraan bermotor, maka batangnya juga memiliki peranan sangat penting.

Mengingat akan hal tersebut, connecting rod ini harus diperhatikan dengan baik dan Anda perlu mengeceknya secara rutin di bengkel.

Jika ada masalah dengan connecting rod maupun dengan komponen lainnya, maka harus segera diatasi. Dan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, sebaiknya Anda melakukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi Suzuki.

Dan apabila bagian-bagian komponen ini mengalami kerusakan, maka disarankan untuk melakukan penggantian di bengkel resmi Suzuki terdekat agar mendapatkan spare part yang asli dan berkualitas.

Berita Lainnya