Tips & Trik

Tips Aman Mengemudi di Jalur Menanjak

PUBLISHED DATE : 21 Januari 2024

Tips Aman Mengemudi Di Jalur Menanjak

Mengemudi di jalur menanjak bisa jadi sebuah tantangan besar bagi pengemudi, terutama mereka yang masih pemula. Tanjakan memang bisa jadi cukup sulit untuk ditaklukkan secara aman dan butuh konsentrasi yang cukup tinggi. 

Anda membutuhkan teknik mengemudi tertentu agar bisa berkendara dengan nyaman dan aman di jalan menanjak. Tentunya skill ini juga harus didukung oleh praktik terus-menerus sehingga Anda terbiasa mengemudi di medan tersebut. 

Tips Mengemudi di Jalur Menanjak

Jalur tanjakan yang Anda temui bisa sangat bervariasi. Ada yang landai namun bisa saja tanjakan tersebut cukup curam dan berbahaya. Tentunya Anda perlu menerapkan strategi khusus dalam hal ini agar tetap bisa aman selama mengemudi. 

Pastikan untuk tidak panik terlebih dahulu jika Anda menemui jalan yang menanjak. Setelah itu cobalah untuk melakukan hal-hal berikut ini agar bisa mengemudikan mobil secara aman di tanjakan tersebut:

  • Perhitungkan Kemiringan Tanjakan

Tips pertama, cobalah untuk memperhitungkan kemiringan dari tanjakan yang akan dilalui. Cara mengemudi nantinya akan dipengaruhi oleh seberapa miring tanjakan tersebut, apakah cukup curam atau tidak. 

Jika tanjakan ini cukup curam maka Anda sebaiknya memposisikan gigi perseneling di nomor 2 atau 3. Namun jika tanjakan sangat curam maka Anda bisa menggunakan gigi perseneling 1. 

Tapi bagaimana caranya memperhitungkan kemiringan tanjakan? Tentu jauh lebih mudah jika sebelumnya Anda sudah pernah melewati tanjakan tersebut. Namun jika ini adalah kali pertama Anda melewatinya, maka butuh perhitungan yang matang. 

Baca Juga : 10 Cara Efektif Jual Mobil Bekas dengan Harga Kompetitif

Coba lihat dulu seperti apa kondisi tanjakan yang akan dilalui. Tidak ada salahnya untuk berhenti sebentar dan memperhatikan tanjakan tersebut agar Anda bisa memperkirakan sejauh apa kemiringannya. 

  • Hindari Kopling Menggantung

Salah satu tips mengemudi di jalur menanjak yang seringkali dilupakan oleh pengendara mobil adalah hindari kopling menggantung. Kopling menggantung atau kopling setengah ini sangat tidak disarankan. 

Sayangnya, banyak pengemudi yang masih mempercayai aliran kopling setengah saat berjalan di jalur menanjak. Padahal ini justru akan membuat kopling mobil Anda jadi lebih cepat panas bahkan bisa rusak. 

Lebih baik andalkan saja kopling 1 dan 2 saat melewati jalan yang menanjak. Tadi sudah disebutkan jika jalanan cukup curam maka pakailah kopling 2 dan 3. Namun jika jalanan sangat curam maka Anda bisa memakai kopling 1. 

  • Pakailah Rem Tangan

Saat ingin berhenti di tengah-tengah tanjakan, cobalah untuk memakai rem tangan. Rem tangan ini bisa diandalkan sebagai pengganti kopling agar Anda bisa berhenti secara aman di jalur tanjakan. 

Tariklah rem tangan agar mobil tidak turun kembali. Jika mobil harus kembali berjalan menanjak maka Anda bisa melepaskan rem tangan tersebut. Ingat, lepaskan saja perlahan agar mobil lebih mulus saat berjalan kembali. 

Saat melepaskan rem tangan untuk kembali menjalankan mobil, Anda juga harus melepaskan kopling. Lakukan secara perlahan sambil menekan pedal gas agar mobil terus bergerak maju. 

Cara ini mungkin terasa sulit terutama bagi pengemudi pemula. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan Anda tidak boleh terburu-buru. Tetaplah tenang dan lakukan secara perlahan agar mobil melaju dengan aman. 

Dalam hal ini Anda sangat disarankan untuk banyak-banyak berlatih. Cobalah mengemudi di jalur menanjak dan menerapkan teori tadi. Semakin sering praktik maka teori ini akan semakin mudah bagi Anda kuasai. 

  • Ketahui Waktu untuk Memakai Rem Kaki

Jika rem tangan direkomendasikan untuk berhenti di tanjakan, lalu bagaimana dengan rem kaki? Rem kaki juga sebenarnya bisa Anda pakai saat berjalan di jalur yang menanjak, hanya saja lebih disarankan untuk tanjakan yang tidak begitu tinggi. 

Saat berkendara di jalur tanjakan yang kurang begitu curam, maka Anda bisa menggunakan kombinasi rem kaki dan kopling selama mengemudi. Anda bisa menekan pedal rem saat berhenti lalu pastikan persneling di posisi netral. 

Jika mobil sudah mulai berjalan, Anda bisa melepaskan pedal rem secara perlahan terlebih dahulu sambil melepaskan pedal kopling. Nantinya mobil akan bergerak maju secara perlahan dan ini menjadi cara paling aman yang bisa Anda coba. 

Sama saja seperti teori sebelumnya, teknik mengemudi seperti ini juga akan terasa cukup sulit bagi pemula. Jadi tidak ada salahnya untuk terus berlatih dan mencoba agar semakin mahir saat mengemudi di jalur menanjak. 

Tips untuk Mobil Matic

Bagaimana jika Anda mengemudikan jenis mobil dengan transmisi otomatis atau sering disebut sebagai mobil matic? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar tetap aman saat mengemudikan mobil matic di tanjakan:

  • Pindahkan Posisi Tuas dari Persneling D

Transmisi D merupakan posisi yang bisa membuat mesin mobil berputar secara otomatis dan sistem akan mengartikan bahwa torsi mobil maksimal. Saat ingin menanjak, lebih baik hindari jenis transmisi ini. 

Anda bisa memakai transmisi L atau D1 untuk jalur tanjakan yang cukup curam. Sementara itu untuk jenis tanjakan yang terbilang landai, Anda bisa menggunakan jenis transmisi D2. 

  • Injak Gas di Waktu yang Tepat

Baca Juga : Pentingnya Pengecekan Suhu Tubuh Untuk Konsumen Suzuki

Saat mengemudi di jalur menanjak dengan memakai mobil matic, sangat disarankan untuk lebih bijak lagi menggunakan pedal gas. Pastikan Anda menginjak pedal gas di waktu yang tepat dan tidak terburu-buru. 

Sama saja seperti transmisi gigi D tadi, Anda harus menginjak pedal gas dengan persiapan yang matang. Saat jalanan mulai menanjak, maka Anda bisa melakukan kick down terlebih dahulu. 

Kick down dilakukan dengan menginjak pedal gas secara dalam agar mobil Anda bisa mendapatkan tenaga yang lebih optimal. Sesuaikan saja langkah ini dengan kondisi kemiringan jalan yang akan dilalui. 

  • Jangan Injak Rem saat Pindah Tuas

Pastikan untuk tidak menginjak rem saat ingin memindahkan tuas. Anda hanya perlu melepas pedal gas sehingga bisa lebih mudah memindahkan tuas ke posisi gigi yang sesuai. 

Jangan lupa, perpindahan transmisi mobil matic pada saat melalui jalan menanjak juga harus dilakukan secara bertahap, tidak tiba-tiba. Misalnya jika Anda ingin berpindah dari transmisi D maka pindahkan dulu ke D1 atau L. 

Setelah selesai memindahkan transmisi, barulah Anda bisa menginjak pedal gas. Selain itu rem hanya perlu digunakan saat Anda ingin berhenti. 

Bagaimana jika ternyata Anda terjebak macet di tanjakan saat mengendarai mobil matic? Tidak perlu panik, Anda bisa langsung pindahkan tuas ke posisi gigi netral dan tarik rem tangan apabila memang diperlukan. 

Semua teori ini tentunya akan terasa sulit untuk dipraktikkan apalagi jika Anda masih pemula. Jadi tidak ada salahnya untuk menantang diri sendiri dengan melewati jalur menanjak agar skill ini bisa semakin teruji dengan baik. 

Beberapa tips mengemudi di jalur menanjak tadi bisa diterapkan dengan baik jika Anda tetap tenang. Pastikan tetap fokus agar mobil bisa selamat melewati tanjakan. Silakan klik di sini jika Anda ingin informasi dunia otomotif lainnya.

Berita Lainnya