Penyebab Aki Tidak Bisa Menyimpan Setrum & Solusinya
PUBLISHED DATE : 12 Desember 2021
Penyebab aki tidak bisa menyimpan setrum ada beberapa hal yang sebagian besar adalah karena kesalahan penggunaan kendaraan. Aki menjadi komponen paling cepat rusak pertama ketika kendaraan jarang dirawat.
- Usia Aki yang Sudah Lama
Berapa tahun aki yang digunakan pada kendaraan Anda? Aki pada motor biasanya memiliki garansi satu tahun dengan usia pakai hingga 3 tahun lebih. Bahkan ada yang bisa jauh lebih lama.
Sedangkan aki mobil bisa bertahan rata-rata hingga 5 tahunan. Aki bahkan bisa bertahan lebih lama tergantung perawatannya. Usia pakai aki ini sudah jadi penyebab umum.
Biasanya penurunan akan terjadi pada elemen-elemen di dalam aki. Belum lagi reaksi kimia dalam aki juga akan melemah dengan sendirinya. Apabila semua komponen pembentuk aki mulai rusak, maka daya simpannya juga berkurang.
- Air Aki Habis dalam Waktu Lama
Apakah Anda menggunakan aki basah pada kendaraan? Sudah seringkah mengisi ulang air aki? Kebiasaan membiarkan air aki telat diisi bahkan sampai kering dan didiamkan dalam waktu lama jadi pemicu kerusakan.
Air aki bukanlah jenis air biasa melainkan jenis air yang mengandung elektrolit untuk membantu proses penyimpanan muatan listrik. Berkat air inilah maka aki dapat menyimpan daya dengan baik.
Baca Juga : Ini Fungsi Feeler Gauge dan Cara Menggunakannya
Namun jika jumlah air kurang bahkan kering, bisa menjadi penyebab aki tidak bisa menyimpan setrum. Akibatnya pelepasan dan penyimpanan daya listrik akan terganggu dan setrum pun tidak tersimpan.
Aki yang sudah sama sekali tidak dapat menyimpan setrum sudah tidak bisa digunakan lagi. Anda pun harus mengganti yang baru.
- Mengisi Aki dengan Air Biasa
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa peranan air aki ini penting dan jenisnya bukanlah air biasa. Ada beberapa jenis air aki yang digunakan sesuai dengan jenis aki yang dipasang.
Ada air aki zuur dengan warna merah yang hanya dimasukkan pertama kali saja. Kemudian untuk aki yang diisi secara berulang adalah air aki demineral. Artinya air tersebut tidak memiliki kandungan mineral.
Kesalahan sering terjadi pada pengisian air aki yang berulang, di mana pemilik kendaraan mengisinya dengan air keran. Padahal kandungan mineral dalam air ini yang akan merusak aki.