Pentingnya Tekanan Angin Ban Motor yang Sesuai
PUBLISHED DATE : 07 Juli 2023
Ban menjadi salah satu komponen penting untuk sebuah kendaraan, tidak terkecuali motor, untuk bisa beroperasi. Bicara mengenai ban, tekanan angin ban motor sangat perlu untuk diperhatikan karena perannya yang tidak hanya mempengaruhi performa motor saja tetapi juga keselamatan pengendaranya.
Artikel ini akan mencoba membahas tentang tekanan angin pada ban motor. Mulai dari pengertian hingga bagaimana cara mengukur tekanan angin pada ban motor yang tepat. Selengkapnya mengenai pembahasan topik-topik tersebut akan dijelaskan pada poin-poin di bawah ini.
Konsep Tekanan Angin Ban Motor
Sebelum membahas mengenai topik ini lebih lanjut, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu terkait apa itu tekanan angin pada ban motor itu sendiri.
Jadi, tekanan angin pada ban motor, sesuai namanya, yaitu merupakan tekanan angin atau tekanan udara yang terdapat di dalam sebuah ban sepeda motor.
Masing-masing jenis motor biasanya memiliki ukurannya tersendiri terhadap tekanan pada ban motornya. Perbedaan ukuran dari tekanan angin pada ban motor ini dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari jenis sepeda motornya dan ukuran ban yang digunakan.
Berikut ini ada daftar tekanan angin ban berdasarkan jenis motornya yang biasanya dijadikan sebagai acuan.
-
Tekanan Angin untuk Motor Sport
Untuk sepeda motor jenis sport, umumnya ukuran tekanan angin ban depan berada di angka 32 psi – 34 psi. Sementara untuk ban belakang, ukuran tekanan ban yang paling sesuai, yaitu 39 psi – 41 psi.
-
Tekanan Angin untuk Motor Bebek
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, beda jenis motor artinya berbeda pula standar ukuran tekanan anginnya.
Pada motor bebek, tekanan angin untuk ban bagian depan kira-kira berada di angka 29 psi – 30 psi. Kemudian untuk ban belakangnya, tekanan angin yang biasanya menjadi acuan, yaitu 31 psi – 33 psi.
-
Tekanan Angin untuk Motor Matic
Baca Juga : Panduan Praktis: Cara Memasang AC Mobil dengan Tepat
Selanjutnya untuk motor matic, ukuran yang sesuai untuk tekanan angin pada ban depan, yaitu 29 psi. Sementara pada ban belakangnya, ukuran tekanan angin bannya sedikit lebih besar, yaitu 33 psi – 36 psi.
-
Tekanan Angin untuk Motor Trail
Selain tiga jenis motor di atas, ada pula jenis motor trail. Pada jenis motor ini, tekanan angin ban sebaiknya berada di angka 22 psi – 25 psi baik untuk kedua roda depan maupun roda belakang.
Perlu diingat bahwa masing-masing jenis motor memiliki ukuran tekanan ban yang berbeda. Maka itu supaya lebih pasti, ada baiknya untuk mencari tahu ukuran tekanan angin yang paling sesuai dari ban sepeda motor milik Anda tersebut dengan memeriksanya langsung di buku manual.
Selain itu, Anda juga bisa mengetahui ukuran tekanan angin ban motor dengan memeriksanya menggunakan alat khusus.
Akibat Jika Tekanan Angin pada Ban Tidak Sesuai
Tekanan udara pada ban motor sebaiknya harus sesuai, dalam artian ukurannya harus pas alias tidak kekurangan maupun kelebihan tekanannya. Sebab apabila ukuran tekanan angin ban tidak sesuai, hal ini bisa memicu timbulnya beberapa masalah.
Setelah mengetahui konsep dan daftar ukuran dari tekanan angin ban berdasarkan jenis motornya, pada poin ini, akan dibahas mengenai dampak atau akibat ketika sebuah motor tidak memiliki tekanan angin ban yang sesuai.
Masalah-masalah yang bisa timbul antara lain, yaitu sebagai berikut:
-
Ban Menjadi Lebih Cepat Aus
Salah satu akibat yang disebabkan dari tekanan angin ban motor tidak sesuai, yaitu ban menjadi lebih cepat aus.
Artinya, dengan ukuran tekanan angin yang tidak sesuai, hal ini berdampak pada bagian-bagian ban yang membuat umur pakai ban jadi semakin berkurang.
-
Risiko Kecelakaan Meningkat
Apabila tekanan angin pada ban motor terlalu kencang atau terlalu kempes hal ini bisa mengakibatkan risiko kecelakaan menjadi meningkat.
Hal ini bisa terjadi karena apabila tekanan ban tidak sesuai, kontrol dan keseimbangan pada sepeda motor berisiko mengalami gangguan.
-
Cengkraman Ban Pada Jalan Jadi Berkurang
Tidak hanya itu, tekanan ban yang terlalu rendah apalagi tinggi juga berdampak pada daya cengkram ban menjadi berkurang. Hal ini juga berpengaruh pada penarikan (traksi) dan stabilitas (keseimbangan) dari sepeda motor ketika digunakan.
-
Efisiensi Bahan Bakar Jadi Turun
Satu lagi dampak yang disebabkan akibat ketidaksesuaian tekanan angin pada ban motor, yaitu membuat efisiensi bahan bakar menjadi turun.
Pasalnya dengan tekanan yang tidak sesuai ukurannya, hal ini bisa menyebabkan terjadinya gesekan yang lebih kuat dari ban ke jalan yang kemudian mempengaruhi penggunaan bahan bakar yang jadi semakin boros.
Berdasarkan poin-poin di atas, tergambar dengan jelas bahwa sangat penting bagi Anda untuk selalu menjaga tekanan angin pada ban motor dalam ukuran yang sesuai.
Cara Mengukur dan Memeriksa Tekanan Angin Ban
Untuk mengukur dan memeriksa tekanan angin ban motor, ada alat yang bisa digunakan. Alat tersebut ialah tyre pressure gauge yang memang fungsinya digunakan untuk mengetahui ukuran tekanan angin di dalam ban motor.
Dengan menggunakan alat ini, nantinya Anda jadi bisa mengetahui apakah ban motor Anda perlu ditambah tekanan anginnya atau malah harus dikurangi.
Ada tiga jenis tyre pressure gauge, yaitu tipe mekanik, tipe analog, dan tipe digital. Perbedaan dari ketiganya hanyalah dari hasil tekanan udara yang ditunjukkan oleh alat tersebut.
Berikut akan dijelaskan mengenai langkah atau cara mengukur dan memeriksa tekanan angin pada ban motor dengan memanfaatkan tyre pressure gauge.
- Buka bagian tutup pentil roda
- Masukkan bagian ujung dari tyre pressure gauge yang berbentuk bundar ke dalam pentil ban
- Nantinya, ukuran tekanan angin bisa dibaca pada alat
Manfaat Menjaga Tekanan Angin Ban Motor Secara Optimal
Menjaga tekanan angin ban secara optimal menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Berikut akan dijelaskan mengenai manfaat yang bisa didapatkan dari menjaga tekanan angin pada ban motor.
Baca Juga : Mudik dengan Motor? Ini yang Wajib Dipersiapkan
-
Menjaga Keseimbangan Motor
Dengan menjaga tekanan angin pada ban, Anda jadi bisa lebih menjaga keseimbangan motor selama digunakan.
-
Menjamin Umur Pakai Ban
Tidak hanya itu, dengan memiliki tekanan angin yang pas pada ban motor, Anda jadi bisa menjamin umur pakai ban agar bisa digunakan lebih lama.
-
Menjaga Keselamatan Pengendara
Keselamatan Anda dalam berkendara juga bisa lebih terjaga dengan selalu memantau tekanan angin ban pada kendaraan Anda.
-
Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Satu lagi manfaat yang bisa dirasakan dengan Anda menjaga tekanan angin ban secara optimal, yaitu efisiensi penggunaan bahan bakar jadi lebih meningkat.
Nah itu dia penjelasan lengkap dari pentingnya menjaga ukuran tekanan angin pada ban motor tetap ideal. Pasalnya apabila tekanan ban tidak sesuai, hal ini bisa menyebabkan masalah pada performa dan juga keselamatan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk selalu memeriksa tekanan angin pada ban motor secara berkala. Waktu yang direkomendasikan untuk memeriksa tekanan ban, yaitu setiap dua bulan sekali. Namun apabila sebelum dua bulan kondisi tekanan ban sudah berkurang, Anda bisa menambahkan tekanan angin sesuai kebutuhan.
Untuk memeriksa tekanan angin ban motor, Anda bisa melakukannya secara mandiri atau dengan mengunjungi bengkel Suzuki secara rutin.
Apabila Anda tertarik untuk melakukan konsultasi atau memesan layanan servis, Anda bisa kunjungi tautan ini untuk mendapatkan detail informasinya.