Tips & Trik

Oli Gardan: Pengertian, Manfaat dan Cara Menggantinya

24 Februari 2025

account iconAdmin

Suzuki Nex 2 (1)

Bagikan

Ada berbagai hal yang perlu Anda pahami saat memilih kendaraan untuk digunakan sehari-hari. Misalnya pengertian, manfaat, dan cara mengganti oli gardan. Hal ini disebabkan oli tersebut penting bagi pelumasan mesin kendaraan Anda.

Menariknya, oli ini hanya digunakan pada mesin bertransmisi otomatis. Jadi, bila Anda memilih kendaraan dengan transmisi manual, oli tersebut tak perlu digunakan.

Pengertian Oli Gardan

Jadi, oli ini digunakan untuk melumasi berbagai komponen transmisi otomatis. Dengan demikian, komponen-komponen tersebut tak cepat aus atau rusak saat saling bergesekan. Itulah mengapa oli tersebut hanya dapat ditemukan dalam kendaraan bertransmisi otomatis.

Sesuai namanya, oli ini ditampung dalam boks gardan yang jauh dari ruang pembakaran. Hal ini membuatnya tak mudah cepat rusak akibat panas pembakaran. 

Maka dari itu, oli tersebut membutuhkan waktu penggantian lebih lama jika dibandingkan dengan oli mesin yang mudah terpengaruh panas dari proses pembakaran.

Bagaimanapun juga, oli ini tetap bisa mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut bisa disebabkan oleh debu atau air yang masuk dari selang CVT atau penggunaan. 

Bila tak bisa digunakan lagi, kekentalannya akan menurun. Di sisi lain, warnanya akan berubah menjadi coklat susu.

Bila sudah kotor, maka oli perlu diganti dengan dikuras. Proses tersebut akan membuat komponen benar-benar bersih dari kotoran, lumpur, debu, dan air. Setelah dikuras, oli bisa diganti dengan yang baru sehingga kinerjanya akan meningkat seperti semula.

Manfaat Oli Gardan

Setidaknya, ada tiga manfaat utama dari adanya oli ini pada kendaraan Anda. Berikut penjelasannya.

1. Sebagai Pelapis Komponen CVT

Manfaat pertama dari oli ini adalah untuk melapisi semua komponen transmisi Continuously Variable Transmission atau CVT. 

Baca Juga : Cara Merawat Sistem Kelistrikan Motor Matic agar Tidak Mudah Konslet

Seluruh komponen tersebut membutuhkan lapisan oli ini agar kinerjanya saat kendaraan digunakan bisa tetap maksimal.

Tanpa adanya lapisan tersebut, komponen-komponen yang bergesekan akan menimbulkan panas berlebih. Panas berlebih harus dihindari karena bisa membuat beragam komponen transmisi otomatis bisa cepat aus dan rusak.

Selain itu, ada komponen penting dalam kendaraan bertransmisi otomatis, yaitu gear ratio. Kinerja komponen ini tak boleh melemah atau bahkan rusak. 

Oleh sebab itu, komponen tersebut perlu dilapisi dengan oli khusus gardan yang mempunyai kekentalan tepat.

2. Melancarkan Gerak Komponen pada Transmisi

Selain melapisi komponen-komponen pada transmisi, gerakannya pun bisa menjadi lebih halus bila ada oli ini. 

Terlebih lagi, perubahan gear akan terjadi dengan otomatis. Dengan demikian, transmisi otomatis dapat bekerja secara lebih maksimal dan lancar. 

Di sisi lain, adanya oli tersebut membuat perpindahan kecepatan yang diperlukan pun akan berjalan lebih halus. 

Hal ini mengingat kendaraan otomatis harus bisa mengubah kecepatan, baik dalam kondisi statis atau drastis, serta kecepatan putar dari tinggi ke rendah serta sebaliknya.

3. Menghindari Suara Bising

Saat digunakan, komponen-komponen pada transmisi otomatis pasti akan bergesekan. Supaya gesekan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan aman, oli khusus gardan ini dibutuhkan. 

Dengan demikian, gesekan pada transmisi tidak terlalu kasar sehingga suara bising dapat diredam. Bila suara bising dapat diredam, maka kenyamanan dalam mengendarai kendaraan bertransmisi otomatis dapat terjaga. 

Selain itu, kerusakan yang muncul berbarengan dengan suara bising tersebut juga dapat diminimalisir.

Cara Mengganti Oli Gardan

Masing-masing kendaraan mempunyai aturannya sendiri-sendiri untuk mengganti oli ini. Namun biasanya, oli khusus gardan ini perlu diganti setiap tiga bulan sekali atau 8.000 kilometer penggunaan untuk sepeda motor. 

Untuk mobil sendiri, umumnya oli khusus gardan diganti setiap 3-4 bulan sekali atau 10.000 kilometer.

Biasanya, para pemilik kendaraan akan membawa ke bengkel resmi untuk mengganti oli khusus gardan ini, karena teknisinya sudah berpengalaman dan kualitas oli dapat dipertanggungjawabkan. 

Namun tenang saja, Anda juga bisa menggantinya sendiri. Berikut cara yang bisa diperhatikan.

1. Memilih Tempat Rata

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memilih tempat rata dan cukup luas. Dengan demikian, Anda bisa lebih bebas bergerak. Pastikan mesin kendaraan telah dalam keadaan dingin. 

Setelah itu, siapkan dongkrak untuk mobil. Bila ingin mengganti oli motor, maka Anda bisa lakukan standar ganda terlebih dahulu.

2. Mengeluarkan Oli Sebelumnya

Cari boks gear pada kendaraan Anda. Bila sudah ketemu, lepaskan baut boks tersebut dan biarkan oli sebelumnya mengalir ke wadah yang telah disiapkan terlebih dahulu hingga benar-benar habis. 

Anda juga bisa memiringkan sepeda motor untuk memastikan bahwa oli lama sudah terkuras. Selain itu, Anda perlu memastikan agar tidak ada oli yang tumpah ke lantai karena bisa membuatnya licin. 

Setelah oli lama benar-benar terkuras, maka baut yang semula Anda buka, bisa dipasang lagi. 

3. Mengisi Oli Baru

Anda perlu membeli oli khusus gardan yang berkualitas dan sesuai dengan standar pabrik untuk diisi kembali. Dengan demikian, komponen-komponen otomatis dapat dilumasi secara maksimal. Selain itu, penggunaannya juga akan lebih awet.

Jika oli baru sudah siap, maka bukalah baut pengisi pada boks gardan. Lalu, gunakan corong khusus untuk menuangkan oli baru. 

Baca Juga : Cara Merawat Sistem Kelistrikan Motor Matic agar Tidak Mudah Konslet

Anda bisa memencet botol tersebut agar oli bisa keluar semua. Setelah selesai, baut pengisi bisa Anda putar lagi dengan kencang.

Dampak Oli Gardan Terlambat Diganti

Oli khusus gardan perlu diganti sesuai dengan jadwalnya. Bila tidak, maka beberapa dampak di bawah ini akan muncul:

1. Kendaraan akan Bergetar

Bila oli khusus gardan terlambat diganti, maka kendaraan bisa terasa bergetar. Getaran ini akan semakin terasa bila Anda mengendarai sepeda motor sekalipun pada jalanan yang halus.

Getaran ini akan semakin kencang bila kendaraan digunakan pada jalanan turun. Jika hal ini terjadi, maka oli khusus gardan perlu segera diganti karena tak lagi bisa melumasi komponen-komponen transmisi otomatis dengan baik.

2. Suara Bising akan Muncul

Apabila suara bising muncul saat mengendarai kendaraan bertransmisi otomatis, maka bisa jadi ada kerusakan pada komponen-komponen transmisi yang disebabkan oleh menurunnya kekentalan oli gardan.

Suara bising ini akan semakin terdengar bila kendaraan dipacu dengan kecepatan lebih tinggi lalu diturunkan. 

Begitu pula sebaliknya. Hal ini dikarenakan komponen-komponen pada transmisi bekerja terlalu keras tanpa adanya oli khusus gardan.

Jika dibiarkan, komponen-komponen pada transmisi akan semakin terkikis akibat bergesekan. Akibatnya, komponen-komponen tersebut akan mengalami kerusakan lebih parah.

3. Muncul Kerusakan pada Bearing

Bearing gardan berfungsi untuk membuat putaran mesin dan puli bagian depan menjadi selaras. Lokasinya menempel langsung pada bak CVT. Komponen ini akan mengalami kerusakan bila kualitas oli khusus gardan menurun. 

Bila sudah rusak, maka tak ada jalan lain selain menggantinya beserta oli yang melapisinya, yaitu oli khusus gardan. Dengan demikian, kerja transmisi otomatis tak terlalu berat.

Kesimpulannya, oli gardan penting untuk kendaraan bertransmisi otomatis sehingga harus diganti secara rutin agar kinerja mesin tidak terganggu. Anda bisa membawa kendaraan Anda ke bengkel resmi Suzuki untuk penggantian oli serta berbagai perawatan rutin lainnya.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat