Tips & Trik

Merawat Mesin Kapal Tempel Saat Cuaca Sedang Kurang Bersahabat

PUBLISHED DATE : 30 Januari 2024

Aug Blog 30 (1) (1)

Jangan salah! kapal yang sedang tidak beroperasi juga harus dirawat. Adapun cara cara yang tepat dalam merawat mesin kapal tempel seperti ini adalah dengan tidak membiarkan bagian mesin menggantung di bagian buritan kapal. 

Sebaiknya ikuti anjuran penyimpanan sesuai yang tertera di buku manual. Misalnya, menyimpan di tempat yang teduh atau tidak terpapar sinar matahari secara langsung. 

Kemudian, Anda bisa menutupnya dengan kain kanvas atau plastik yang tahan terhadap sinar UV agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Selain itu, jangan lupa untuk memutuskan sambungan saluran bahan bakar karena jika dibiarkan terlalu lama bisa merusak mesin. 

  • Angkat Mesin saat Parkir

Sangat disarankan untuk tidak membiarkan mesin kapal tempel terendam dalam air saat parkir. Sebab, di perairan (terutama air laut) terdapat berbagai macam organisme yang bisa tumbuh dengan subur di bagian mesin. 

Untuk itu, saat berhenti dalam waktu yang agak lama atau ketika parkir sebaiknya angkat dan memiringkan motor ke atas sampai kotak persneling terlihat keluar dari air. 

  • Servis Rutin

Baca Juga : Apa Itu Hidrometer? Ketahui Ini Fungsi & Cara Menggunakannya

Cara merawat mesin kapal tempel agar tidak cepat rusak adalah dengan tidak melupakan jadwal servis. Idealnya, servis rutin untuk mesin tempel dilakukan setiap setahun sekali. 

Meskipun demikian, apabila intensitas penggunaan mesin kapal tempel tersebut cukup tinggi, sebaiknya jadwalkan servis setiap kali telah menempuh 200 jam perjalanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat servis rutin tersebut diantaranya adalah: 

  • Melakukan servis untuk menghilangkan sumbatan yang mungkin terjadi pada bagian thermostat dan pompa air agar sistem pendingin berfungsi secara optimal. 
  • Menambahkan pelumas di bagian steering gear setiap kali kapal telah menempuh 100 jam atau minimal setahun sekali. 
  • Melakukan penggantian part pada filter oli. 
  • Mengganti oli mesin kapal tempel. 
  • Mengganti impeller pompa air apabila telah mencapai jarak tempuh 300 jam atau setidaknya setiap 3 tahun sekali. 
  • Apabila mesin tempel digunakan di perairan yang memungkinkan pasir bisa masuk ke sirkuit pendingin, maka lakukan penggantian impeller sesering mungkin.   

Pemeriksaan Rutin Mesin Kapal Tempel

Selain melakukan perawatan, Anda juga harus memeriksa kondisi mesin kapal tempel secara rutin mulai dari permukaan hingga ke bagian dalam mesin. 

  • Cek Kondisi Permukaan Cat dan Logamnya

Saat melakukan pemeriksaan, perhatikan apakah terdapat kerusakan pada bagian permukaan cat dan logamnya seperti lecet atau karat. 

Sekecil apapun kerusakan di bagian ini, sebaiknya segera perbaiki untuk menghindari kerusakan yang lebih besar lagi. 

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya