Tips & Trik

Mengenal Situasi Berputarnya Kipas Radiator Mobil

PUBLISHED DATE : 04 Juli 2023

Kipas Radiator Mobil1

Dari komponen kelistrikan, misalnya ECU dan AC hingga komponen fan belt, ada faktor-faktor lain yang dapat menjadi penyebab kipas radiator mobil terus berputar tidak seperti biasanya. Mari kita bahas lebih lanjut!

 

  • Water Temperatur Sensor Rusak

 

Salah satu faktor umum yang sering terjadi adalah gangguan pada Water Temperature Sensor (WTS) atau Engine Coolant Temperature Sensor (ECT). Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh korsleting yang membuat nilai resistansi WTS tetap pada nol dan aliran listrik terus mengalir ke ECU.

Komponen ini sangat sensitif terhadap panas dan memberikan respons berdasarkan suhu yang terdeteksi. Data yang dikirim oleh sensor ini kemudian diolah oleh ECU untuk memonitor suhu mesin.

Sebagai contoh, ketika suhu mesin mencapai 90 derajat Celsius, ECU akan mengaktifkan kipas radiator pada kecepatan rendah hingga suhu turun menjadi 80 derajat Celsius.

Setelah suhu tersebut tercapai, kipas radiator akan dimatikan. Namun, jika suhu tidak menurun setelah diaktifkan atau bahkan meningkat, ECU akan terus meningkatkan kecepatan putaran kipas radiator. Inilah mengapa, jika sensor ini mengalami kerusakan, kipas radiator akan terus berputar tanpa henti.

 

  • Kerusakan Refrigerant Pressure Sensor

 

Selain WTS, terdapat satu komponen lain yang juga berpotensi mengalami kerusakan dan dapat menyebabkan kipas radiator terus berputar, yaitu Refrigerant Pressure Sensor.

Jika komponen ini mengalami kerusakan, salah satu indikasinya adalah kipas radiator akan terus berputar meskipun AC dalam keadaan menyala.

Baca Juga : Tips Memilih dan Merawat Jok Motor: Kenyamanan dan Estetika

Biasanya, saat AC dimatikan, kipas radiator akan berputar normal sesuai dengan kebutuhan pendinginan mesin. Namun, jika Refrigerant Pressure Sensor mengalami kerusakan, ECU akan memberikan instruksi agar kipas radiator terus berputar.

Hal tersebut dapat terjadi karena sensor yang rusak tidak memberikan informasi yang akurat kepada ECU mengenai tekanan refrigeran dalam sistem AC.

Sebagai hasilnya, ECU mengira bahwa mesin membutuhkan pendinginan yang lebih intensif dan mengaktifkan kipas radiator tanpa memperhatikan kondisi sebenarnya.

 

  • Kerusakan kondensor AC

 

Kipas radiator pada mobil memiliki hubungan yang erat dengan sistem AC, terutama terkait dengan kondensor yang bertugas untuk mendinginkan refrigerant atau freon.

Kondensor ini terletak di depan radiator, sehingga kipas radiator tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan komponen tersebut, tetapi juga untuk mendinginkan freon di dalam kondensor.

Ketika AC dihidupkan, kipas radiator sebenarnya tidak langsung mendinginkan radiator, melainkan fokus pada mendinginkan kondensor. Namun, kipas akan berputar hanya jika suhu mencapai 90 derajat Celsius atau lebih.

Jadi, jika kipas radiator tetap berputar saat AC dinyalakan, kemungkinan ada masalah yang perlu diperhatikan. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah dalam sistem elektrikal atau kemungkinan adanya sumbatan pada aliran freon yang perlu diatasi.

 

  • Kerusakan Fan Control Unit

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya