Tips & Trik

Mengenal Lebih Dekat Selang Rem di Motor Anda

PUBLISHED DATE : 28 September 2020

Selang Rem

Cara Melindungi Selang Rem

Selang rem perlu dilindungi agar terhindar atau meminimalisir kerusakan yang mungkin akan terjadi. Fungsinya yang penting sebagai penyalur minyak rem untuk menekan bagian piston caliper mengharuskan selang rem untuk lentur dan kuat.

Selang rem yang lentur dan kuat dibutuhkan sebagai pondasi agar tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh master rem dapat diterima dengan baik. Jika Anda dapat melihatnya secara detail, kontruksi pada selang pengereman merupakan sesuatu yang cukup rumit.

Besi pelindung yang berada di dekat selang seringkali bergesekan dengan selang rem kala motor sedang melakukan belokan. Untuk meminimalisir gesekan yang dapat menyebabkan kerusakan ini, Anda bisa membungkus selang dengan menggunakan isolasi kabel yang agak tebal.

Cara Mudah Merawat Selang dan Bagian Rem Lain

Setelah membahas perihal penting pada poin sebelumnya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara merawat komponen rem agar tidak terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan akibat rem yang rusak atau tidak berfungsi. Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir kerusakan rem.

  1. Melakukan Pemeriksaan Rutin pada Selang Rem

    Baca Juga : Motor Injeksi Tidak Perlu Dirawat, Yakin?

    Bagian krusial satu ini memang tidak boleh sampai lepas dari pengawasan Anda. Anda harus selalu mengecek kondisi selang untuk menghindari adanya kebocoran, retak, rusak, ataupun aus.

    Cara pengecekannya cukup mudah untuk dilakukan, Anda hanya perlu meletakkan sepeda motor dalam keadaan tegak lurus dengan bagian kemudi. Kemudian periksan ketinggian cairan rem. Jika dibawah garis batas, Anda bisa menambah cairan rem sampai sesuai spesifikasi.

  2. Jarak Main Tuas

    Tahukah Anda bahwa main tuas pada rem juga memiliki jarak tertentu? Jarak inilah yang harus Anda jaga. Anda bisa menyetel jarak main tuas rem dengan cara memutar bagian mur pada rem hingga pada jarak 15 sampai 25 mm.

  3. Cairan Rem

    Selang pada rem mengandalkan cairan untuk pengoperasiannya. Tanpa adanya cairan ini, selang tidak bisa berfungsi dengan baik. Sebaiknya, periksa cairan setiap menyentuh selisih 2.500 km. Untuk selangnya, sebaiknya ganti setiap 4 tahun sekali.

  4. Penggunaan Kanvas Rem

    Sepeda motor dilengkapi dengan indikator yang bisa menunjukkan batas pemakaian kanvas rem. Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan hal ini agar rem dapat tetap berfungsi dengan lebih optimal lagi.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya