Tips & Trik

Kenapa Putaran Mesin Motor Tidak Stabil saat Dinyalakan?

15 Mei 2025

account iconAdmin

Cropped Image1747319163024

Bagikan

Pernahkah Anda mengalami mesin motor yang putarannya tidak stabil saat dinyalakan? Masalah seperti ini sering terjadi pada mesin kendaraan dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan.

Dari masalah pada sistem bahan bakar hingga kerusakan komponen vital lainnya, semuanya bisa mempengaruhi performa motor Anda. Yuk, identifikasi lebih lanjut apa penyebabnya dan bagaimana cara menjaga mesin pada motor tetap dalam kondisi optimal!

Penyebab Putaran Mesin Motor Tidak Stabil saat Dinyalakan

Kondisi mesin yang putarannya tidak stabil saat dinyalakan tentu harus segera diidentifikasi. Berikut adalah beberapa faktor penyebab yang perlu Anda ketahui agar motor Anda kembali berfungsi dengan baik.

1. Masalah Karburator atau Throttle Body

Kotoran yang menempel pada karburator atau throttle body bisa menghambat aliran udara dan bahan bakar ke mesin. Hal ini menyebabkan campuran bahan bakar yang masuk ke mesin tidak optimal.

Jika karburator atau throttle body kotor, mesin akan kesulitan mendapatkan udara yang cukup untuk pembakaran. Akibatnya, putaran mesin menjadi tidak stabil dan dapat mengganggu performa motor.

2. Masalah Sistem Injeksi

Kerusakan pada sensor-sensor mesin dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat. Ketidakakuratan sensor ini membuat campuran udara dan bahan bakar tidak sesuai, sehingga mesin motor tidak berfungsi optimal.

Sistem injeksi yang rusak juga dapat mengganggu aliran bahan bakar dan menyebabkan ketidakstabilan pada putaran mesin. Masalah ini sering kali terjadi tanpa disadari karena sensor yang tersembunyi di bagian mesin.

3. Masalah pada Busi

Busi yang sudah kotor atau aus dapat mengganggu proses pembakaran dalam mesin. Jika busi tidak menyala dengan sempurna, pembakaran bahan bakar juga menjadi tidak optimal.

Baca Juga : Jadi Mudah, Begini Cara Mengecek Pajak Motor Online

Kondisi ini menyebabkan mesin kehilangan tenaga dan putaran menjadi tidak stabil. Busi yang buruk dapat mengakibatkan gesekan pada komponen lain di mesin motor, memperburuk masalah.

4. Kotoran pada Filter Udara

Filter udara yang tersumbat kotoran akan menghalangi aliran udara yang dibutuhkan untuk pembakaran mesin. Akibatnya, mesin tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga proses pembakaran tidak sempurna.

Putaran mesin akan terganggu karena kurangnya aliran udara yang dibutuhkan untuk menciptakan tenaga. Kotoran pada filter udara dapat berasal dari debu, pasir, atau kotoran lainnya yang mengendap seiring waktu.

5. Jarak Katup Tidak Tepat

Jarak katup yang tidak tepat dapat menyebabkan proses pembukaan dan penutupan katup yang tidak efisien. Jika katup terlalu rapat atau terlalu longgar, aliran gas ke dalam dan keluar mesin tidak mengalir dengan baik.

Hal ini mengurangi efisiensi pembakaran dan menyebabkan mesin bekerja dengan tidak stabil. Kondisi katup yang tidak sesuai juga akan mempengaruhi tenaga yang dihasilkan oleh mesin motor.

6. Kompresi Mesin Rendah

Kompresi yang rendah dapat terjadi akibat keausan pada komponen mesin seperti piston atau ring piston. Ketika kompresi berkurang, pembakaran bahan bakar tidak terjadi secara sempurna, mengurangi tenaga mesin.

Kompresi yang rendah menyebabkan mesin menjadi mudah kehilangan tenaga dan tidak bisa bekerja stabil. Proses pembakaran yang kurang efisien ini menyebabkan putaran mesin tidak terkontrol.

7. Masuknya Air ke Tangki Bahan Bakar

Air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar dapat bercampur dengan bensin dan mengganggu pembakaran. Bahan bakar yang tercampur air akan membuat mesin tidak bisa berjalan dengan baik.

Air dalam tangki bisa berasal dari hujan atau kebocoran pada sistem bahan bakar. Jika air tercampur dengan bahan bakar, mesin bisa brebet atau bahkan mati, menyebabkan putaran mesin tidak stabil.

Cara Mengatasi Putaran Mesin Motor yang Tidak Stabil

Putaran mesin yang naik turun saat idle memang bikin khawatir. Tapi tenang, ada beberapa cara simpel yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

1. Rutin Bersihkan Karburator atau Throttle Body

Membersihkan bagian karburator atau throttle body penting untuk menjaga aliran udara dan bahan bakar tetap lancar. Gunakan cairan pembersih khusus agar kerak dan debu yang menempel bisa hilang maksimal.

Pengecekan ini sebaiknya dilakukan secara berkala, apalagi kalau motor sering dipakai harian. Dengan saluran bersih, mesin motor jadi lebih responsif dan idle pun stabil.

2. Ganti atau Bersihkan Busi secara Berkala

Cek kondisi busi setiap beberapa bulan, apalagi kalau motor mulai susah dinyalakan. Jika ujung busi sudah aus atau kotor, segera ganti atau bersihkan sesuai kebutuhan.

Gunakan amplas halus untuk menghilangkan kerak bila masih bisa dipakai. Busi yang bersih memastikan percikan api optimal dan putaran mesin tetap halus.

3. Cek dan Ganti Filter Udara Bila Kotor

Filter udara yang kotor bikin aliran udara ke ruang bakar jadi terhambat. Segera bersihkan filter dengan cara diketuk atau ditiup angin kompresor.

Kalau sudah terlalu kusam atau sobek, sebaiknya langsung diganti. Filter yang bersih bantu pembakaran jadi lebih sempurna dan putaran mesin motor pun stabil.

4. Sesuaikan Setelan Langsam dengan Tepat

Putaran idle mesin harus disetel sesuai standar agar tidak terlalu tinggi atau rendah. Gunakan sekrup penyetel langsam yang ada di karburator atau throttle body.

Jika bingung, bawa ke bengkel supaya setelannya lebih presisi. Setelan langsam yang pas bikin motor nggak mudah mati saat diam.

5. Periksa Sistem Bahan Bakar secara Menyeluruh

Lihat kondisi selang, filter, dan pompa bahan bakar, apakah tersumbat atau aus. Bersihkan bagian-bagian tersebut dari sisa endapan atau kotoran.

Pastikan semua komponen bekerja normal agar suplai bahan bakar lancar. Sistem bahan bakar yang bersih menjaga performa mesin motor tetap konsisten.

6. Bersihkan dan Periksa Knalpot secara Berkala

Baca Juga : Jadi Mudah, Begini Cara Mengecek Pajak Motor Online

Knalpot yang kotor atau tersumbat bikin gas buang terhambat dan mesin ngadat. Bersihkan bagian dalam knalpot dari kerak dengan cairan pembersih khusus.

Pastikan tidak ada lubang atau keretakan yang bisa ganggu performa. Knalpot yang sehat bantu mesin bekerja lebih efisien dan putaran lebih stabil.

7. Cek Sistem Kelistrikan di Bengkel Terpercaya

Sistem elektrik motor seperti sensor, kabel, dan ECU harus dalam kondisi prima. Jika ada kabel putus atau sensor rusak, segera perbaiki atau ganti.

Gunakan alat diagnostic di bengkel agar pemeriksaannya akurat. Dengan sistem elektrikal yang normal, putaran mesin akan kembali stabil dan lancar.

Menjaga performa motor agar tetap prima memang butuh perhatian lebih, tapi hasilnya sepadan dengan kenyamanan berkendara yang Anda dapat. Putaran mesin motor yang stabil bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan dan efisiensi. 

Jika Anda mulai merasakan gejala tidak normal saat mesin menyala, jangan dibiarkan terlalu lama. Lakukan pemeriksaan rutin dan penanganan sejak dini agar kerusakan tidak merambat ke komponen lainnya. 

Dengan menjaga kebersihan dan kondisi komponen penting, motor akan lebih awet dan responsif. Ingat, perawatan sederhana yang dilakukan secara berkala bisa mencegah masalah besar di kemudian hari. Yuk, jadwalkan pemeriksaan motor anda di Service Suzuki.

 

Sumber gambar:

PATIWIT HONGSANG - https://www.shutterstock.com/id/image-photo/hand-pressing-start-button-on-motorcycle-462441808

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat