Tips & Trik

Kenali Penyebab Mobil Sering Menghentak Saat Berakselerasi

PUBLISHED DATE : 28 Februari 2023

Blog 10

Apakah Anda pernah merasakan mobil Anda seperti menghentak saat digeber di kecepatan tinggi? Hal ini tentu saja membuat Anda jadi tidak nyaman berkendara, terlebih jika masalah ini terjadi secara terus-menerus. Namun, apa sebenarnya penyebab dari masalah ini? Dalam artikel ini Suzuki motor, akan mengeksplorasi beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan mobil menghentak saat berakselerasi dan cara untuk mengatasinya.

Penyebab Mobil Menghentak Saat Berakselerasi

Baca Juga : Tutorial Mudah Ganti Lampu LED pada Motor


Masalah hentakan kasar pada mobil biasanya lebih sering terjadi pada mobil berjenis matic daripada mobil manual. Ada banyak faktor penyebab mobil sering menghentak, antara lain adalah: 

  • Oli Transmisi Yang Kotor

Masalah mobil nyentak bisa disebabkan oleh gangguan dari komponen mesin mobil, salah satunya adalah transmisi. Ketika kendaraan tidak diperiksa atau di service secara teratur, oli transmisi dapat menjadi kotor atau habis. Hal ini dapat menurunkan performa mesin dan mempengaruhi cara kerja transmisi. Dalam kasus transmisi otomatis pada mobil matic, sistem hidrolik sangat penting dalam mengendalikan perpindahan gigi. Oleh karena itu, oli yang baik sangat diperlukan untuk menjamin transmisi bekerja dengan baik. 

Jika oli transmisi tidak diperiksa atau diganti secara teratur, oli dapat menjadi kotor dan menyebabkan masalah pada perpindahan gigi. Seperti perpindahan gigi yang terasa kasar, berat, macet saat berakselerasi dan akhirnya menjadi penyebab mobil matic menghentak. Untuk menghindari masalah ini, hal yang harus dilakukan adalah melakukan pergantian oli transmisi secara teratur. Karena jika tidak dilakukan pergantian secara rutin, ini dapat berdampak pada kerusakan komponen lain.

  • Gangguan Pada AT Solenoid Dan Transmission Control Module (TCM)

Komponen penting dalam transmisi mobil matic adalah AT Solenoid dan Transmission Control Module (TCM). AT Solenoid bertanggung jawab untuk mengaktifkan brake dan clutch dan dapat bekerja dengan benar hanya jika ada aliran oli yang tepat pada waktu yang tepat dan presisi. AT Solenoid bekerja berdasarkan perintah dari Transmission Control Module (TCM) yang merupakan sistem elektrik.

Kerusakan pada Solenoid dapat diperiksa dengan menggunakan Engine Scanner untuk memastikan apakah ada kerusakan pada Solenoid atau TCM. Jika hasil scan menunjukkan ada kerusakan pada Solenoid atau TCM, solusi yang dianjurkan adalah melakukan penggantian komponen di bengkel mobil matic karena pergantian komponen ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya. Komponen Solenoid yang rusak akan mengakibatkan aliran oli terganggu dan menyebabkan clutch dan brake berhenti bergerak, yang pada akhirnya menyebabkan mobil jadi menyentak.

  • Kerusakan Brake & Clutch

Hentakan pada mobil juga bisa disebabkan karena kerusakan pada brake dan clutch yang dipengaruhi oleh AT Solenoid. Kedua komponen ini bekerja dengan bergesekan satu sama lain dan menghasilkan tenaga yang diteruskan ke roda. Karena itu, seiring usia pemakaian kedua komponen ini berisiko aus dan rusak. Kerusakan inilah yang menyebabkan kinerja mesin terganggu dan membuat mobil jadi menyentak. Agar terhindar dari kendala ini, pastikan Anda melakukan pengecekan berkala pada brake dan clutch lalu jika menemukan permasalahan, segera ganti dengan yang baru. 

  • Rasio Gigi Mundur

Baca Juga : Cara Mengetahui Ukuran Kunci Busi Mobil yang Sesuai

Komponen mesin mobil yang penting dalam transmisi matic adalah rasio gigi mundur. Namun, masalah hentakan pada mobil dapat terjadi apabila rasio gigi mundur tidak sesuai. Untuk menjamin kinerja transmisi matic yang optimal, sangat penting untuk menyetel ulang rasio gigi mundur oleh teknisi berpengalaman agar kerusakan lebih parah dapat dihindari.

  • Pemasangan Kabel Accelerator Kickdown Yang Tidak Pas

Salah satu penyebab hentakan kasar pada mobil, terutama mobil matic versi lama yang throttle valvenya masih terintegrasi dengan akselerator pedal gas ini diakibatkan juga oleh pemasangan kabel akselerator yang tidak pas. Untuk mengatasinya, pemilik mobil bisa mengunjungi bengkel resmi Suzuki untuk meminta teknisi melakukan penyetelan ulang pada kabel accelerator kickdown. 

 

Berita Lainnya