Jenis Masalah yang Sering Terjadi Pada Kopling Motor
24 September 2025
Admin

Bagikan
Beberapa penyebab utama kopling motor selip antara lain:
-
Piringan Kopling Aus
Piringan kopling yang sudah aus atau menipis dapat mengurangi kemampuan kopling untuk mengunci dengan sempurna.
-
Kualitas Oli Mesin Buruk
Oli mesin yang kotor atau kualitasnya buruk dapat mempengaruhi sistem kopling, menyebabkan kopling selip.
-
Peregangan Kabel Kopling
Kabel kopling yang terlalu longgar dapat membuat kopling tidak bekerja dengan baik, menyebabkan kopling selip.
Sementara itu, cara mengatasi kopling motor selip, antara lain:
-
Periksa dan Ganti Piringan Kopling
Apabila piringan kopling sudah rusak, sebaiknya segera ganti dengan yang baru untuk memastikan fungsinya optimal.
-
Ganti Oli Mesin Berkualitas
Pastikan Anda menggunakan oli mesin yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Oli yang kotor dapat memengaruhi kinerja kopling.
-
Periksa dan Sesuaikan Kabel Kopling
Terakhir, Anda harus memastikan kabel kopling dalam kondisi baik dan tidak kendur. Jika perlu, sesuaikan ketegangan kabel kopling agar sistem kopling berfungsi dengan baik.
2. Kopling Motor Keras
Baca Juga : Cara Mengendarai Motor Matic, Buat Kamu Yang Baru Belajar
Jika Anda merasa kopling motor terlalu keras saat diinjak, ini bisa menjadi tanda adanya masalah dalam sistem kopling. Kopling keras dapat membuat Anda merasa kesulitan untuk mengganti gigi atau mengoperasikan motor dengan nyaman.
Beberapa penyebab kopling motor keras antara lain:
-
Kabel Kopling Kaku atau Tersumbat
Kabel kopling yang kaku, berkarat, atau tersumbat dapat menyebabkan resistensi saat mengoperasikan kopling.
Untuk itu, sebaiknya periksa kabel kopling secara rutin. Jika kabel sudah kaku atau rusak, segera ganti dengan kabel kopling yang baru. Pastikan kabel kopling bisa bergerak dengan lancar.
-
Piringan Kopling Kotor atau Aus
Penyebab berikutnya adalah piringan kopling yang kotor atau aus. Ini juga dapat membuat kopling menjadi keras saat diinjak. Cobalah membersihkan piringan atau ganti dengan piringan yang baru jika sudah terlanjur aus.
-
Penyetel Kopling Tidak Sesuai
Jika penyetel kopling tidak disesuaikan dengan baik, maka kopling dapat terasa lebih keras daripada seharusnya.
Sesuaikan penyetel kopling agar ketegangan kabel kopling optimal dan kopling bisa bekerja dengan baik tanpa terasa keras.