Jenis Kampas Rem Mobil Beserta Kelebihannya
17 Oktober 2025
Admin

Bagikan
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang jenis kampas rem mobil serta kelebihan masing-masing agar Anda tidak salah pilih. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Fungsi Utama Kampas Rem Mobil
Freepik.com
Sebelum masuk ke jenis-jenisnya, mari pahami dulu fungsi utama kampas rem pada mobil. Fungsi utama kampas rem adalah sebagai berikut:
- Menghasilkan gesekan: Kampas rem menekan piringan atau tromol untuk memperlambat roda.
- Mengontrol kecepatan: Menjaga agar mobil tetap aman pada kecepatan tertentu.
- Menjaga stabilitas: Membantu pengemudi mengendalikan kendaraan saat melakukan pengereman mendadak.
- Meningkatkan keamanan: Memastikan mobil bisa berhenti dengan tepat sesuai kebutuhan.
Dari sini, terlihat jelas bahwa memilih kampas rem mobil bukanlah hal sepele karena kompen ini memiliki fungsi yang sangat krusial. Jadi, pastikan Anda gunakan kampas rem yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar dapat bekerja dengan optimal.
Jenis Kampas Rem Mobil Beserta Kelebihannya
Ada beberapa jenis kampas rem yang umum digunakan pada mobil, dan setiap jenisnya memiliki kelebihan masing-masing. Berikut penjabaran lengkapnya:
1. Kampas Rem Organik (Non-Asbestos Organic/NAO)
Baca Juga : Mau Aki Basah Awet? Begini Tipsnya!
Kampas rem organik terbuat dari campuran bahan serat, karet, kaca, dan resin. Jenis ini merupakan yang paling sering ditemukan pada mobil harian.
Kelebihan kampas rem organik:
- Harga lebih murah dibandingkan jenis lainnya.
- Tidak terlalu keras sehingga tidak cepat merusak piringan rem.
- Lebih senyap saat digunakan, jarang menimbulkan bunyi berdecit.
- Cocok untuk penggunaan normal sehari-hari.
Jenis ini direkomendasikan bagi Anda yang lebih banyak berkendara di dalam kota dengan kondisi lalu lintas normal.
2. Kampas Rem Semi-Metallic
Jenis kampas rem semi-metallic dibuat dari campuran bahan logam (seperti tembaga, baja, atau besi) dengan material organik.
Kelebihan kampas rem semi-metallic:
- Memiliki daya cengkeram yang lebih baik dibandingkan kampas organik.
- Lebih tahan panas sehingga performanya stabil meski digunakan berkali-kali.
- Cocok untuk pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh atau medan berat.
- Umur pakai relatif lebih lama dibandingkan kampas organik.