Tips & Trik

Jangan Keliru, Ini Fungsi Odometer dan Jenis-Jenisnya

PUBLISHED DATE : 24 Februari 2021

Suzuki (1)

Pertama, Anda perlu melihat bagaimana kondisi fisik dari mobil tersebut. Kondisi fisik dari kendaraan bekas dan baru jelas berbeda cukup jauh, terlebih untuk kendaraan yang sudah cukup berusia.

Anda bisa mengamati bagian-bagian yang kemungkinan besar akan terdampak oleh faktor usia seperti interior, mesin, bodi utama, dan kaki-kaki mobil. Sebagai contoh, di bagian interior kendaraan bekas yang sudah lama biasanya sudah tidak sejernih kendaraan yang masih cukup baru.

Nah, disini, jika interiornya sudah usang dan angka jarak tempuh di odometernya masih sangat sedikit, mungkin Anda perlu mempertanyakannya.

  • Memperhatikan Kondisi Ban

Saat akan membeli kendaraan bekas, cobalah untuk melihat bagian bannya guna memastikan apakah masih baik-baik saja atau sudah mulai terkikis. Dalam jual beli mobil, banyak penjual yang lebih memilih untuk membiarkan ban dan velg mobilnya begitu saja.

Hal ini dikarenakan mengganti kedua bagian ini akan memakan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, periksalah bagian ban kendaraan sebelum memutuskan untuk membelinya. Umumnya, ban akan mulai terkikis saat mobil sudah menempuh jarak 35 ribu kilometer lebih.

  • Mengecek Buku Servis

Penting bagi pembeli mobil bekas untuk melihat dan mengecek buku servis kendaraannya. Pemilik kendaraan pasti memiliki catatan servis yang harus dilakukan dari awal pembelian.

Baca Juga : Ban Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa, Ini Penjelasannya

Umumnya, buku servis memberikan informasi terkait dengan penggantian oli dan riwayat servis lain. Sebagai pembeli, Anda perlu melihat dengan detail aktivitas servis dari mobil tersebut.

Sebaiknya, jangan hanya berpatok pada informasi yang tertera pada odometernya saja. Bengkel-bengkel biasanya mencatat kilometer yang sudah ditempuh oleh mobil tersebut. Hal ini bisa menjadi patokan untuk melihat keaslian data di odometer.

  • Mengetahui Tahun Pembuatan Kendaraan Tersebut

Penting bagi pemilik atau pembeli kendaraan bekas untuk mengetahui tahun pembuatan kendaraan tersebut. Meski tidak selalu menjadi penentu utama, faktor ini bisa dijadikan salah satu pertimbangan penting apakah jarak tempuh di odometer sudah benar atau direkayasa.

Jika diperkirakan secara umum, kendaraan dapat menempuh 20.000 kilometer dalam waktu satu tahun. Berdasarkan pada gambaran ini, Anda bisa membandingkan antara jarak tempuh di odometer dan tahun pemakaiannya.

  • Mendeteksi Bekas Congkelan

Pada odometer berjenis analog, perlu pencongkelan untuk mengubah atau meresetnya. Setelah itu, bekas pencongkelan akan di solder agar kembali tertutup. Saat akan membeli kendaraan bekas, perhatikan bagian ini agar tidak tertipu.

Demikianlah rangkaian pembahasan terkait odometer. Untuk memastikan bahwa odometer selalu dalam kondisi baik, Anda harus merawatnya secara rutin. Nah, jika terjadi masalah, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya