Ini Penyebab Knalpot Motor Bau Menyengat
16 Mei 2025
Admin

Bagikan
Kebocoran oli mesin bisa menyebabkan bau sangit dari motor saat mesin mulai panas. Ketika oli merembes ke mesin yang bersuhu tinggi, maka akan terjadi pembakaran oli secara tidak sengaja yang menimbulkan bau terbakar.
Salah satu penyebab umum kebocoran ini adalah kerusakan pada seal oli akibat tekanan oli yang berlebihan. Selain itu, pemasangan seal yang tidak tepat juga dapat menimbulkan kebocoran.
Untuk mengatasinya, pastikan jumlah oli yang dituang ke mesin sesuai dengan kapasitas standar pabrik. Pemeriksaan rutin pada bagian seal oli juga penting untuk mengetahui kondisinya sebelum benar-benar rusak.
Jika ditemukan kerusakan, segera ganti seal oli dengan yang baru dan pastikan pemasangannya dilakukan dengan benar dan presisi. Seal oli juga memiliki masa pakai tertentu, sehingga perlu diganti secara berkala.
5. Kampas Kopling yang Sudah Aus
Kampas kopling yang aus menyebabkan gesekan berlebih antara komponen saat motor dijalankan. Gesekan ini akan menghasilkan panas tinggi dan bau gosong dari arah mesin atau knalpot.
Kondisi ini umumnya terasa saat motor mulai jalan atau saat berhenti mendadak. Jika dibiarkan, ausnya kampas kopling bisa merusak bagian transmisi lainnya.
Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Fungsi CDI Motor dan Cara Kerjanya
Solusinya adalah mengganti kampas kopling yang sudah tipis atau habis masa pakainya. Penggantian bisa dilakukan saat servis berkala agar tidak terlambat.
Gunakan kampas kopling asli atau yang berkualitas agar performa tetap optimal. Dengan kampas baru, bau sangit akan hilang dan perpindahan gigi menjadi lebih halus.
6. Penumpukan Kotoran di Ruang Bakar
Ruang bakar yang kotor oleh karbon sisa pembakaran bisa mengganggu proses pembakaran bahan bakar. Penumpukan kotoran ini membuat api tidak merata dan menyisakan bensin yang tidak terbakar.
Akibatnya, gas buang yang dihasilkan memiliki bau gosong yang kuat. Kondisi ini sering terjadi pada motor yang jarang diservis atau menggunakan bahan bakar berkualitas rendah.
Untuk mengatasinya, ruang bakar perlu dibersihkan secara berkala dari kerak dan karbon. Pembersihan bisa dilakukan menggunakan cairan khusus atau metode dekarbonisasi.