Fungsi Intake Mesin Mobil dan Masalah yang Terjadi Jika Kemasukan Air
29 Agustus 2025
Admin

Bagikan
Lalu, bagaimana cara mendapatkan udara untuk proses tersebut? Nah, udara akan mengalir ke ruang pembakaran melalui saluran khusus yang bernama intake. Sebelum memasuki ruang itu, udara harus disaring terlebih dahulu di air filter pada saluran ini.
Penyaringan ini berfungsi untuk menghilangkan debu serta berbagai partikel kotor lainnya. Dengan demikian, ruang pembakaran tetap bersih dan berfungsi secara maksimal demi menghasilkan energi untuk digunakan mobil.
2. Membantu Proses Pencampuran
Beberapa mesin mobil memiliki karburator pada intake. Biasanya, mobil seperti ini keluaran tahun lama. Karburator tersebut berguna untuk mencampurkan udara dengan bahan bakar agar proses pembakaran bisa berjalan dengan sempurna.
Proses pencampuran ini menempuh langkah-langkah yang rumit namun berjalan cepat. Sebagian diantaranya memanfaatkan efek vakum atau hampa. Setelah udara sudah bercampur dengan bahan bakar, maka akan disalurkan lewat intake manifold.
Intake manifold akan membagi campuran bahan bakar dan udara tersebut ke masing-masing silinder mesin secara merata. Silinder-silinder inilah yang akan melakukan proses pembakaran sehingga bahan bakar mampu menghasilkan energi.
3. Meningkatkan Efisiensi
Baca Juga : Sistem Pelumasan: Pengertian, Komponen dan Cara Kerjanya
Intake tak hanya berfungsi sebagai saluran saja, namun juga memastikan udara bisa masuk ke ruang pembakaran secara optimal dan lancar. Bila jumlah udara yang masuk cukup, maka efisiensi bahan bakar bisa ditingkatkan.
Efisiensi bahan bakar akan berpengaruh terhadap efektivitas tenaga mesin. Jadi, mesin tak perlu mengeluarkan tenaga berlebihan yang terbuang secara percuma. Hal ini akan membantu menjaga kesehatannya.
Selain itu, efisiensi juga akan mengurangi emisi gas buang. Dengan demikian, mobil tak terlalu mengeluarkan banyak asap yang mampu merusak lingkungan dan meningkatkan pemanasan global akibat efek rumah kaca.
4. Mengatur Jumlah Udara
Udara yang masuk ke ruang pembakaran tak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Hal ini akan mengganggu proses pembakaran tersebut. Efisiensi bahan bakar, tenaga, dan gas emisi buang juga akan terganggu.
Maka dari itu, intake perlu mengaturnya. Bila RPM mesin mobil sedang rendah, maka komponen tersebut akan mengatur dengan mengurangi volume udara yang masuk. Namun bila tinggi, volume udara yang masuk akan ditingkatkan.