Tips & Trik

Fungsi Expansion Valve : Komponen dan Cara Kerjanya

PUBLISHED DATE : 21 Juni 2021

168997411 S

Expansion valve merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem AC di dalam mobil. Komponen yang satu ini mempunyai peranan penting untuk membantu kinerja AC dalam membuat udara pada mobil menjadi dingin, yaitu dengan cara menurunkan tekanan freon.

Komponen ini sering disebut sebagai katup ekspansi yang harus dijaga kondisinya agar kinerja AC mobil bisa tetap dalam kondisi prima.

Lalu, sebenarnya apa komponen katup ekspansi ini beserta penyusunnya? Simak ulasan mengenai katup ekspansi pada AC mobil secara lengkap berikut ini.

Fungsi Expansion Valve

Ada beberapa fungsi dari expansion valve selain menyalurkan freon yang akan dikeluarkan pada evaporator AC mobil. Komponen yang satu ini memegang kendali penting dalam proses pergerakan freon pada AC. Berikut adalah ulasan seputar fungsi dari katup ekspansi pada AC mobil.

  • Mendinginkan Temperatur Freon atau Refrigerant

Fungsi Expansion Valve pada AC mobil yang pertama adalah berperan dalam proses pendinginan temperatur refrigerant atau freon. Komponen ini akan membuat freon mengalami penurunan suhu, sehingga bisa disalurkan dan menyebar yang akan membuat udara di mobil terasa dingin.

Katup ekspansi ini mampu menurunkan tekanan freon AC mobil hingga suhu -30 derajat Celcius. Hal ini berfungsi untuk mempersiapkan udara dingin sesuai dengan suhu yang disetel pada AC. Proses pendinginan freon pada AC mobil tergantung pada cara kerja dari katup ekspansi ini.

  • Mengatur Banyaknya Freon yang Disalurkan ke Evaporator

Baca Juga : Inilah Penyebab Motor Susah Distarter Padahal Aki Baru

Mengatur banyaknya freon yang akan disalurkan menuju Evaporator merupakan fungsi berikutnya dari katup ekspansi. Jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator ini akan disesuaikan dengan beban pendinginan AC.

Katup ekspansi akan mengabutkan freon dalam jumlah yang bergantung pada sensor panas dalam komponen sensing tube. Apabila sensor panas ini derajatnya semakin tinggi, maka freon yang harus disalurkan oleh katup ekspansi ini harus semakin banyak jumlahnya.

  • Menurunkan Tekanan Freon

Fungsi terakhir dari katup ekspansi ini adalah menurunkan tekanan yang ada pada freon. Proses produksi freon pada mulanya adalah berasal dari kompresor. Selanjutnya, komponen katup ekspansi ini bertugas untuk membantu dalam mengabutkan freon agar tekanan menurun.

Pengabutan tekanan freon pada katup ekspansi ini bertujuan untuk membuat proses pendinginan yang akan dilakukan di evaporator menjadi lebih efektif. Selanjutnya, AC bisa menyebabkan udara dingin sesuai permintaan dan menyalurkan ke dalam ruangan.

Gejala Kerusakan Expansion Valve

Expansion valve juga merupakan salah satu komponen yang rawan mengalami kerusakan, terutama jika Anda tidak mampu untuk menjaga kondisi AC agar tetap prima. Biasanya akan ada gejala khusus yang ditunjukkan apabila komponen AC satu ini mulai mengalami kerusakan.

Salah satu gejala yang akan ditunjukkan apabila katup ekspansi mengalami kerusakan adalah ruang kabin terlalu lama untuk menjadi dingin. Hal ini diakibatkan adanya proses penurunan freon yang tidak bisa dilakukan dengan cepat dan maksimal, sebab katup ekspansi mulai menunjukkan kerusakan.

Apabila ruang kabin ini tidak cepat dingin, meskipun suhu yang dinyalakan dalam suhu rendah, maka berarti ada masalah dalam komponen katup ekspansinya. Permasalahan ini pada umumnya disebabkan oleh komponen katup ekspansi yang tidak bisa terbuka secara sempurna.

Pada saat komponen katup ekspansi ini mengalami kerusakan, maka kompresor AC tidak bisa memutarkan refrigerant secara sempurna. Pilihan yang bisa dilakukan untuk permasalahan ini adalah melakukan perbaikan atau menggantinya apabila kerusakannya sudah termasuk parah.

61123691_s

Komponen-Komponen Expansion Valve

Expansion valve ini ternyata juga mempunyai beberapa komponen yang akan mendukung kinerjanya. Setiap komponen yang ada di katup ekspansi ini saling berhubungan untuk mendukung kinerja AC. Berikut adalah beberapa komponen yang ada di dalam katup ekspansi pada AC.

  • Saluran Outlet

Komponen pertama yang ada di dalam katup ekspansi adalah saluran outlet. Fungsi dari komponen ini adalah menyalurkan freon untuk keluar dari katup ekspansi. Selanjutnya, freon yang dikeluarkan ini akan disalurkan untuk menuju ke evaporator.

  • Saluran Inlet

Saluran inlet merupakan komponen berikutnya pada katup ekspansi yang berfungsi untuk menghubungkan dengan receiver dryer. Inlet ini akan berfungsi sebagai saluran masuknya freon dari receiver dryer menuju katup ekspansi agar nantinya mengalami proses penekanan.

  • Diafragma

Katup ekspansi ternyata juga mempunyai diafragma, yaitu komponen yang berfungsi untuk menjadi penerus panas. Saat panas sudah terdeteksi sensing tube, diafragma ini akan meneruskan panas dan membuat katup terbuka sesuai dengan kebutuhan.

Cara kerja dari komponen ini adalah membuka pegas dan jarum dengan cara mendorongnya. Diafragma akan melengkung lebih dalam jika beban AC semakin besar, sehingga katup ekspansi ini bisa terbuka lebar dan maksimal.

  • Jarum dan Katup

Jarum dan katup adalah komponen dari ekspansi yang tidak bisa dipisahkan. Fungsi dari kedua komponen ini adalah mengatur jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator. Apabila katup semakin terbuka lebar, maka jumlah freon yang akan disalurkan oleh komponen ini semakin banyak.

Cara kerjanya dalam mengatur jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator ini bergantung pada lebarnya katup pada saat itu. Lebarnya katup yang terbuka ini disesuaikan dengan permintaan pendinginan AC.

  • Heat Sensing Tube

Baca Juga : Wajib Tahu, Pentingnya Rotasi Ban Mobil & Cara Melakukannya

Komponen heat sensing tube pada katup ekspansi ini adalah sebagai sensor temperatur pada saluran keluar evaporator. Heat sensing tube akan meneruskan panas untuk membuka membran sesuai dengan suhu yang diterima.

  • Pegas

Fungsi dari komponen pegas yang ada pada katup ekspansi adalah untuk mengembalikan posisi diafragma. Komponen yang satu ini akan membantu diafragma agar katup ekspansi bisa menutup dengan sempurna apabila dalam kondisi tidak bekerja.

  • Bodi

Bagian dari katup ekspansi berikutnya adalah bodi yang berfungsi sebagai wadah dari komponen lainnya. Bodi ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi komponen yang ada di dalam katup ekspansi, melainkan juga berperan untuk melindunginya.

  • Pipa Kapiler

Komponen terakhir pada katup ekspansi adalah pipa kapiler yang berfungsi untuk menyalurkan panas dari heat sensing tube ke membran. Besarnya panas yang disalurkan melalui pipa kapiler ini bergantung pada tekanan pada heat sensing tube.

Cara Kerja Expansion Valve

Cara kerja dari katup ekspansi diawali dengan adanya freon yang mengalir pada receiver dryer ke komponen tersebut. Selanjutnya, heat sensing tube ini akan mendeteksi panas dari freon yang keluar melalui saluran outlet evaporator.

Panas yang diterima oleh heat sensing tube ini akan disalurkan oleh pipa kapiler ke membran di dalam katup ekspansi. Membran ini akan melengkung dan mendorong jarum untuk melawan pegas guna membuka katup ekspansi berdasarkan pada tekanan dari panas yang disalurkan.

Apabila expansion valve terbuka dalam kondisi yang lebar, maka dapat menyalurkan freon berjumlah banyak. Namun, apabila katup ekspansi ini hanya terbuka sedikit, maka freon yang disalurkan juga terbatas. Besarnya freon yang disalurkan ini bergantung pada beban AC.

Selain itu apabila salah satu komponen expansion valve mengalami kerusakan dan bermasalah, maka ada baiknya segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat.

Berita Lainnya