Cara Menjaga Suhu Mesin Stabil saat Musim Panas
20 September 2025
Admin

Bagikan
Jika komponen ini macet dalam posisi tertutup, coolant akan terjebak dan tidak bisa bersirkulasi, yang langsung memicu overheat.
Gejala seperti mesin terlalu lama mencapai suhu kerja atau justru terlalu cepat panas bisa mengindikasikan thermostat perlu diperiksa.
5. Parkir di Tempat Teduh
Kebiasaan sederhana ini memiliki dampak yang besar. Memarkir mobil di bawah naungan, seperti di bawah pohon atau dalam garasi, melindunginya dari paparan sinar matahari langsung.
Ini tidak hanya mencegah kabin berubah menjadi oven sehingga mengurangi beban kerja AC, tetapi juga mencegah komponen mesin mobil dan sistem pendingin menyerap panas berlebihan sejak awal.
Mesin yang mulai dari suhu yang lebih rendah tentu tidak akan bekerja sekeras mesin yang sudah sangat panas sebelum dinyalakan.
6. Gunakan Kaca Film
Kaca film berkualitas tinggi bukan sekadar untuk privasi. Film yang baik memiliki kemampuan untuk menolak (reject) sebagian besar panas sinar matahari yang masuk melalui kaca.
Dengan berkurangnya panas yang masuk ke kabin, sistem AC tidak perlu bekerja ekstra keras untuk mendinginkannya.
Baca Juga : Penyebab Sering Pusing Ketika Terkena AC Mobil
Karena kompresor AC terhubung langsung dan mengambil tenaga dari mesin, beban kerja AC yang lebih ringan berarti beban pada mesin juga berkurang, yang membantu menjaga suhunya tetap stabil.
7. Pasang Penutup Kaca
Jika opsi parkir di tempat teduh tidak tersedia, penutup kaca (sunshade) adalah solusi darurat yang sangat efektif.
Dipasang di bagian dalam kaca depan dan samping, sunshade memantulkan kembali sebagian besar sinar matahari, mencegahnya memanaskan setir, dashboard, dan udara di dalam mobil.
Alat ini sangat membantu dalam menekan kenaikan suhu interior secara drastis saat parkir lama.
8. Jaga Kecepatan Stabil
Gaya berkendara merupakan faktor penentu yang sering kali diabaikan, padahal sangat mempengaruhi suhu dan kesehatan mesin mobil secara keseluruhan.
Berkendara secara agresif, seperti akselerasi mendadak, menekan pedal gas secara dalam, atau pengereman keras, memaksa mesin bekerja di luar kondisi idealnya.