Tips & Trik

Bahaya Menabrak Polisi Tidur bagi Dudukan Mesin Motor

24 Desember 2025

account iconAdmin

Cropped Image1766570745763

Bagikan

Kerusakan pada bagian ini bisa memicu getaran berlebih, menurunkan performa, hingga mengganggu stabilitas berkendara.

Agar Anda dapat berkendara dengan lebih aman dan memahami risikonya, berikut penjelasan lengkap tentang dampak menabrak polisi tidur berkecepatan tinggi, kerusakan yang bisa terjadi pada mesin motor, serta cara menghindarinya.

Mengapa Polisi Tidur Bisa Membahayakan Mesin Motor?

Polisi tidur dirancang untuk memaksa kendaraan melambat. Bentuknya cenderung menonjol dan memiliki tinggi tertentu. 

Ketika roda motor melewati permukaan seperti ini dalam kecepatan tinggi, hantaman yang terjadi sangat kuat dan langsung dihantarkan ke beberapa komponen penting.

Salah satu komponen yang paling berisiko adalah dudukan mesin. Dudukan ini berfungsi sebagai penyangga mesin motor agar posisinya stabil dan tidak bergeser selama berkendara. Jika terjadi benturan keras, dudukan bisa retak, longgar, atau bahkan patah.

Kerusakan pada dudukan mesin otomatis akan memengaruhi posisi keseluruhan mesin motor Anda. Ketika mesin bergeser sedikit saja, putaran mesin bisa menjadi tidak seimbang, getaran meningkat, dan performa kendaraan pun menurun drastis.

Kerusakan yang Bisa Terjadi pada Mesin Motor Akibat Menabrak Polisi Tidur

Baca Juga : Wajib Tahu! Aturan Ganti Cat Motor sesuai Hukum dan Legal

Menabrak polisi tidur dengan kecepatan tinggi tidak hanya memengaruhi kenyamanan, tetapi juga bisa menimbulkan berbagai kerusakan serius pada mesin motor Anda. Beberapa kerusakan yang perlu Anda waspadai antara lain:

1. Dudukan Mesin Retak atau Patah

Benturan keras bisa membuat dudukan mesin mengalami keretakan. Jika dibiarkan, retakan kecil bisa membesar dan membuat mesin menjadi tidak stabil. Dudukan mesin yang patah adalah kerusakan serius dan membutuhkan penggantian.

2. Mesin Motor Menjadi Tidak Sejajar

Mesin yang tidak sejajar akan membuat getaran terasa semakin kuat saat motor berjalan. Getaran ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi dalam jangka panjang dapat merusak komponen lain seperti knalpot, rangka, hingga kabel-kabel kelistrikan.

3. Per CVT atau Rantai Tertarik

Saat benturan terjadi, distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang juga bisa terganggu. Pada motor matik, per CVT bisa mengalami tekanan mendadak sehingga memperpendek umur pakainya. Pada motor bebek atau sport, rantai dapat tertarik dan mengganggu putaran roda.

4. Kerusakan pada Shockbreaker

Shockbreaker depan dan belakang menerima benturan paling besar saat roda menghantam polisi tidur. Jika tekanan terlalu keras, shockbreaker bisa bocor, bengkok, atau kehilangan fungsinya dalam meredam guncangan. Pada akhirnya, hal ini memengaruhi stabilitas motor.

5. Kendur atau Melesaknya Baut Mesin

Benturan terus-menerus bisa membuat baut pengikat mesin melemah. Baut yang longgar akan membuat mesin bergerak tidak stabil, menimbulkan suara berisik, dan meningkatkan risiko kerusakan lain.

Tanda-Tanda Dudukan Mesin Motor Mulai Rusak

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat