Tips & Trik

Awas, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala

PUBLISHED DATE : 05 Mei 2021

Oli Gardan

Saat melakukan servis mobil, teknisi bukan sekedar mengecek normal tidaknya mesin tetapi juga melakukan penggantian oli. Ada banyak jenis oli yang diganti seperti oli gardan, oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli transfer dan lainnya. 

Di antara semua jenis oli tersebut, kebanyakan pemilik mobil hanya mengenal oli mesin. Oli ini memang penting fungsinya karena berfungsi sebagai pelumas yang masuk ke mesin penggerak seperti silinder, piston dan crankshaft. 

Tak kalah penting dengan oli mesin, oli gardan juga harus diganti secara berkala. Justru jenis oli inilah yang paling sering terlupakan oleh pemilik kendaraan. Sebaiknya Anda sebagai pemilik kendaraan roda empat perlu tahu apa itu oli gardan dan dampaknya jika tidak menggantinya. 

Apa Itu Oli Gardan dan Fungsinya 

Pengertian dari oli gardan adalah oli yang digunakan untuk melumasi kontak gigi pada box gardan. Tak hanya itu, cairan ini juga akan memberikan perlindungan pada pinion gear supaya tidak bersinggungan secara langsung dengan bearing. 

Biasanya oli ini harus diganti dengan memperhatikan jarak km yang telah ditempuh. Rata-rata bengkel resmi akan merekomendasikan penggantian oli setelah jarak 20 ribu km atau maksimal 40 ribu km.

Dilihat dari pengertiannya, oli ini sekilas tidak terlihat sangat penting, berbeda dengan oli mesin. Karena tugasnya tidak berat inilah sebagian besar pemilik mobil akan mengabaikan penggantiannya dengan tepat waktu. 

Bentuk cairan dari oli gardan biasanya lebih kental jika dibandingkan dengan oli mesin. Penggantian oli ini biasanya berhubungan dengan oli transmisi yang juga perlu diganti dengan jarak km yang sama. 

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Syarat & Biaya Perpanjangan SIM A

Tak jarang juga pemilik kendaraan yang lupa untuk mengganti kedua jenis oli ini karena untuk mencapai 40 ribu km mobil perlu dikendarai satu setengah tahun bahkan dua tahun. Jadi penggantian selama dua tahun sekali inilah yang membuat pemilik kendaraan lupa. 

oli_gardan_mobil

Efek Buruk yang Dihadapi Mobil Jika Tidak Mengganti Oli Gardan

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari oli gardan mobil, sebaiknya Anda jangan meremehkan untuk menggantinya secara rutin. Walaupun hanya perlu diganti sekali dalam dua tahun atau setahun pengaruhnya sangat besar jika Anda terlambat menggantinya. 

Apa saja efek buruk ketika Anda melupakan penggantian oli gardan? Berikut ini dampak buruk yang terjadi pada kendaraan. 

  • Muncul Suara Bising dari Mesin Mobil

Efek buruk yang pertama dan sangat mengganggu adalah munculnya bunyi dari mesin. Suara ini muncul karena terjadinya gesekan pada semua komponen gear yang akhirnya membuat kerusakan pada gear transmisi. 

Suara bising ini muncul dari kotak CVT dan Anda pasti akan merasa tidak nyaman dengan adanya suara ini. Ketika Anda mengendarai di jalan datar sekalipun bunyi ini akan terus terdengar, jika suaranya semakin kencang menandakan kerusakan semakin parah. 

  • Meningkatnya Suhu jadi Overheat

Apabila Anda lupa mengganti oli gardan mobil, dampak selanjutnya yang muncul adalah masalah suhu. Peran penting oli gardan bukan hanya sebagai pelumas saja, tetapi juga besar pengaruhnya pada pendinginan yang terjadi di mesin gardan. 

Apabila Anda lupa menggantinya secara berkala, maka akan membuat suhu pada gardan mobil menjadi macet. Apabila terjadi macet, maka suhu berubah semakin tinggi atau overheat. Ketika suhunya tinggi, bukan tidak mungkin akan mengakibatkan komponen gardan memuai. 

  • Jalan Kendaraan Tidak akan Mulus

Selain suara yang mengganggu, laju kendaraan juga akan terhambat. Bisa saja ketika Anda berkendara, mesin mengalami ngadat. Anda pun akan terhambat dalam perjalanan. Hal ini disebabkan karena gesekan yang terjadi antar komponen mesin terlalu keras. 

Gesekan dinamis terlalu keras akan terjadi ketika oli gardan sudah tidak layak pakai lagi. Adanya gesekan keras ini yang membuat perputaran antar mesin terhambat. Anda pun tidak akan nyaman lagi berkendara karena tidak bisa berjalan mulus. 

  • Sulit Mengendalikan Roda Mobil

Roda pada mobil disetel agar bisa diatur atau dikendalikan sesuai keinginan. perputaran roda pun tidak selalu memiliki kecepatan yang sama, contohnya saja saat berbelok. Gardan berfungsi dalam mengatur kecepatan perputaran roda dalam transmisi otomatis. 

Fungsi gardan jadi tidak sempurna karena oli yang dibutuhkan tidak bekerja maksimal. Akhirnya akan membuat roda pada mobil berputar dengan kecepatan yang sama. Akibatnya adalah roda menjadi sulit dikendalikan dan potensi terjadi kecelakaan sangat besar. 

  • Kerusakan pada Gear Ratio

Semua kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis, kinerjanya bergantung pada gear ratio. Padahal gear ratio akan bekerja dengan baik asalkan oli gardan masih bisa berfungsi untuk melumasi. 

Apa yang terjadi jika tidak ada oli? Tentu saja gear ratio tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Ketika kerusakan terjadi maka jalan satu-satunya adalah dengan mengganti komponen tersebut. Padahal harga komponen gear ratio sendiri tidaklah murah. 

Tanda-Tanda Mobil Perlu Melakukan Pergantian Oli Gardan

Baik itu mobil 2WD atau 4WD, semuanya memiliki komponen gardan yang fungsinya untuk meneruskan tenaga putar. Bagian gardan ini membutuhkan oli dan jika tidak diganti secara rutin, kerusakan seperti di atas akan terjadi. 

Anda mungkin sering lupa akan jadwal penggantian olinya atau hanya fokus mengganti oli mesin saja. Supaya tidak lupa dan jadi bahan pengingat, ada beberapa tanda-tanda bahwa mobil perlu penggantian oli gardan.  Berikut ini beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan. 

  • Terdengar Suara dari Kolong Mobil

Baca Juga : Mari Mengenal Kode Plat Nomor Motor Di Indonesia

Ciri pertama yang sangat mudah dikenali adalah terdengar suara berdengung pada bagian kolong mobil. Walaupun kabin tertutup dan suara kendaraan dari luar tidak terlalu terdengar, tapi Anda akan mengenali suara kerusakan ini. 

Hal ini terjadi karena permukaan gear tidak licin lagi dan bergesekan sehingga terdengar suara berdengung. Jika sudah muncul suara ini, jangan tunda lagi untuk melakukan pengecekan ke bengkel resmi. 

  • Getaran Pada Bodi Mobil Sangat Terasa

Ciri lainnya yang juga mengganggu perjalanan adalah getaran pada bodi mobil terasa lebih kencang. Jika biasanya Anda berkendara di jenis jalanan apapun mobil terasa nyaman dan halus, kini tidak lagi. 

Anda bisa mengujinya untuk melewati jalanan menurun serta saat berbelok. Ketika getaran terasa lebih kuat dan mobil sulit dikendalikan saat berbelok, maka oli harus segera diganti. Tanda ini tentunya sangat mudah untuk dikenali. 

  • Perubahan Warna Oli

Ciri ketiga ini bisa dicek ketika Anda melakukan servis berkala di bengkel. Jadi jika kedua tanda di atas belum muncul tapi warna oli sudah berubah, maka Anda harus menggantinya. Warna oli yang sudah tidak layak pakai adalah putih keabu-abuan atau abu-abu metalik gelap. 

Selain warna, Anda juga bisa mengecek dari tingkat kekentalannya. Oli yang sudah harus diganti biasanya lebih encer. Alasan perubahan warna ini disebabkan oleh bercampur dengan air ketika mobil melewati air banjir atau genangan air. 

Apakah mobil Anda sudah mengalami ketiga tanda-tanda ini? Jangan sampai menunggu efek buruk pada gardan dan kerusakan pada komponen mobil terjadi. Anda harus segera mengecek dan mengganti oli gardan di dealer resmi Suzuki terdekat. 



Berita Lainnya