Tips & Trik

Apa Itu Engine Flush Mobil? Ketahui Ini Manfaatnya

PUBLISHED DATE : 28 Juli 2021

SCROSS (1)

Engine flush adalah cairan yang biasanya digunakan pada pembersihan mesin mobil. Komponen ini mempunyai fungsi utama untuk membantu menghilangkan kotoran pada kerak oli dan bagian mobil lainnya. Di bawah ini Anda bisa mengetahui lebih lanjut terkait komponen tersebut.

Mengenal Pengertian Engine Flush Pada Mobil

Mobil yang sering digunakan pasti akan membuat komponen di dalamnya menjadi kotor pada kerak oli. Apabila Anda tidak segera membersihkannya, dikhawatirkan komponennya akan rusak dan harus diganti sehingga mengeluarkan biaya. Karena itu, dibutuhkan cairan untuk membersihkan kotoran-kotoran tersebut.

Selain itu, Anda pasti pernah mengalami yang namanya oil sludge bukan? Oil sludge adalah suatu kondisi di mana oli pada mesin mengalami perubahan bentuk dan warna menjadi kental kecoklatan seperti bubur. Karena itu, Anda membutuhkan cairan ini untuk membersihkannya.

Cairan ini biasanya digunakan untuk membersihkan kotoran berupa endapan oli yang menempel pada mesin. Anda bisa menggunakan cairan ini secara berkala, tetapi jangan berlebihan karena hal itu dapat menyebabkan overheat dan penyumbatan pada saluran pelumas.

Anda bisa mengatur kapan waktunya memberi cairan ini agar komponen kendaraan bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan performa yang maksimal. Misalnya ketika terjadi pengurasan oli yang jumlahnya tidak maksimal, Anda bisa menggunakan cairan ini. 

Fungsi Cairan Engine Flush Untuk Kendaraan

  • Membersihkan sisa kerak pada mesin usai oli dikuras

Fungsi engine flush mobil yang pertama adalah untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada bagian mesin ketika sedang melakukan pengurasan oli. Hal ini untuk melancarkan proses pelumasan pada mesin karena jika masih ada kerak akan lebih sulit.

  • Membuat komponen kendaraan memiliki performa yang baik

Fungsi engine flush berikutnya adalah untuk membuat komponen pada kendaraan menghasilkan performa yang baik. Bayangkan jika kotoran-kotoran tersebut terus mengendap di bagian mesin, tentu kendaraan tidak akan bisa bekerja dengan baik. 

  • Menjaga suara mesin

Baca Juga : Tow Bar: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Salah satu tanda bahwa mesin kendaraan Anda bisa bekerja dengan baik adalah menghasilkan suara yang halus. Akan tetapi jika mesin menghasilkan bunyi yang tidak biasa, itu salah satu tandanya harus diberi cairan flush.

  • Mesin lebih awet

Mesin yang dirawat dengan baik dengan pemberian cairan secara rutin pasti akan membuat umurnya panjang. Jika Anda tidak merawatnya dengan baik, jangan berharap mesin mobil bisa bertahan lama.

  • Melancarkan kinerja mobil

Bagaimanapun, mesin adalah salah satu komponen yang paling penting pada mobil. Adanya mesin ini akan membantu mobil bekerja dengan optimal, sehingga Anda akan mendapatkan kenyamanan ketika menggunakannya. 

  • Melindungi Mesin Dari Kerak

Fungsi lain dari engine flush adalah menghalangi endapan kotoran menempel pada bagian mesin. Cairan dengan bentuk kemasan ini akan membersihkan endapan pada mesin hingga bersih. Jadi ketika Anda menggunakan mobil, mesin akan tetap dalam kondisi bersih.

  • Menjaga Kompresi Mesin

Kompresi mesin adalah besarnya rasio volume yang dihasilkan selama proses pembakaran. Proses ini tidak akan terganggu apabila Anda rutin memberikan cairan untuk menghilangkan kotoran pada mesin. Selain itu, komponen lain seperti kring oil piston juga tidak akan mengalami kemacetan.

  • Membersihkan Karbon dan Sludge

Karbon dan sludge merupakan salah satu komponen lain yang terdapat pada mobil dan letaknya ada di ring piston. Selain bisa digunakan untuk membersihkan mesin, cairan ini juga dapat menghilangkan kotoran pada karbon dan sludge. 

Sebenarnya ada cairan lain yang bisa digunakan untuk membersihkan kerak kotoran pada mesin mobil, akan tetapi engine flush ini kualitasnya lebih bagus. 

Cara Kerja Cairan Pembersih Kerak Mesin

Untuk menggunakan cairan yang satu ini, Anda harus melakukan pergantian oli terlebih dahulu. Buka tutup lubang tempat pengisian oli kemudian masukkan cairan ini. Setelah itu, Anda bisa menyalakan mesin mobil. Kemudian diamkan kendaraan sebentar dalam posisi stasioner 5 sampai 10 menit. 

Hal ini dilakukan agar cairan tersebut bisa melakukan proses sirkulasi dengan baik. Setelah 10 menit, Anda bisa mematikan mesin dan buka lubang tempat pembuangan untuk mengeluarkan oli di dalamnya. Setelah tidak ada lagi oli yang menetes, Anda bisa menutup lubangnya.

Jika sudah, Anda bisa mengisi mesin dengan oli yang baru. Alasan mengapa Anda harus melakukan flushing setiap pergantian oli adalah agar volume yang ada dalam mesin sesuai dengan takaran olinya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kelebihan volume oli di dalam mesin.

Tanda-tanda Anda perlu membersihkan mesin dengan cairan ini adalah jika warna olinya sudah mulai menghitam. Hal ini menandakan sudah terjadi proses oksidasi yang tinggi pada oli kendaraan. Oksidasi pada oli ini dapat meningkatkan terjadinya penguapan.

Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan mempengaruhi suhu mesin sehingga bisa menimbulkan deposit. Anda bisa membersihkan mesin dengan engine flush satu atau dua tahun sekali. Selain itu, alasan lainnya adalah rata-rata mesin sekarang memiliki komparasi yang dirancang tinggi.

Hal ini agar bisa mesin menghasilkan performa yang baik. Akan tetapi, mesin dengan kompresi tinggi lebih mudah menimbulkan kenaikan suhu jadi harus dibersihkan secara berkala dan lebih sering. Atau Anda juga bisa melakukan pembersihkan mesin mobil setiap 5.000 km.

SCROSS__2_

Dampak Apabila Salah Menggunakan Cairan Engine Flush

Setelah mengetahui bagaimana cara menggunakan engine flush, selanjutnya perlu diketahui juga dampak yang akan terjadi jika Anda salah memakainya.

Baca Juga : Segera Cek, Ternyata Ini Penyebab Setir Mobil Goyang

Dampak pertama adalah mesin akan mengeluarkan uap dan mengalami kebocoran di dalam ruang pembakaran, sehingga oli bisa keluar.  

Hal ini terjadi karena cairan yang digunakan terlalu berlebihan sehingga bisa merusak bagian seal pada mesin kendaraan Anda. Selain itu, kesalahan memilih cairan seperti karakteristiknya yang terlalu asam juga bisa mengakibatkan hal ini. 

Sifat asam pada cairan bisa mengganggu kinerja dari elektro logam yang terdapat di dalam mesin sehingga oil sealnya melebar. Sebenarnya, cairan yang memiliki kandungan asam tinggi ini tidak dipakai dalam jangka waktu panjang jadi hanya beberapa menit saja. 

Akan tetapi jika Anda menggunakan cairan yang aman digunakan, berarti kendaraan tidak akan mengalami masalah.

Cara Memilih Cairan Engine Flush yang Aman Untuk Mobil

Cara pertama untuk mengetahui apakah cairan tersebut aman atau tidak adalah dengan melihat kemasannya.

Apabila menggunakan bahan plastik berarti kandungan di dalamnya tidak terlalu keras. Cara kedua adalah dengan membuka tutup kemasannya dan mencium bau cairan tersebut.

Jika cairan tersebut menghasilkan bau yang sangat menyengat seperti solar, lebih baik jangan digunakan sebab dinilai memiliki tingkat keasaman tinggi. Cara selanjutnya adalah cobalah untuk menggunakan kertas pH untuk mengukur tingkat keasamannya. 

Kadar pH yang aman digunakan untuk mesin adalah berada di rentangan angka 6 hingga 8, dan jika lebih berarti tidak boleh dipakai. Cara menggunakan kertas pH ini Anda tinggal mencelupkannya kepada cairan dan lihatlah berapa hasilnya. 

Jika Anda tidak mengerti untuk memilih cairan dan bagaimana cara membersihkannya bisa langsung membawa kendaraan ke bengkel Suzuki terdekat. Karena dilakukan oleh teknisi ahli, prosesnya pun akan lebih aman dan maksimal.

Berita Lainnya