Tips & Trik

Apa Itu Engine Flush Mobil? Ketahui Ini Manfaatnya

PUBLISHED DATE : 28 Juli 2021

SCROSS (1)

Karbon dan sludge merupakan salah satu komponen lain yang terdapat pada mobil dan letaknya ada di ring piston. Selain bisa digunakan untuk membersihkan mesin, cairan ini juga dapat menghilangkan kotoran pada karbon dan sludge. 

Sebenarnya ada cairan lain yang bisa digunakan untuk membersihkan kerak kotoran pada mesin mobil, akan tetapi engine flush ini kualitasnya lebih bagus. 

Cara Kerja Cairan Pembersih Kerak Mesin

Untuk menggunakan cairan yang satu ini, Anda harus melakukan pergantian oli terlebih dahulu. Buka tutup lubang tempat pengisian oli kemudian masukkan cairan ini. Setelah itu, Anda bisa menyalakan mesin mobil. Kemudian diamkan kendaraan sebentar dalam posisi stasioner 5 sampai 10 menit. 

Hal ini dilakukan agar cairan tersebut bisa melakukan proses sirkulasi dengan baik. Setelah 10 menit, Anda bisa mematikan mesin dan buka lubang tempat pembuangan untuk mengeluarkan oli di dalamnya. Setelah tidak ada lagi oli yang menetes, Anda bisa menutup lubangnya.

Baca Juga : Apa Itu CVT? Ini Perbedaan Mobil Transmisi CVT dan AT

Jika sudah, Anda bisa mengisi mesin dengan oli yang baru. Alasan mengapa Anda harus melakukan flushing setiap pergantian oli adalah agar volume yang ada dalam mesin sesuai dengan takaran olinya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kelebihan volume oli di dalam mesin.

Tanda-tanda Anda perlu membersihkan mesin dengan cairan ini adalah jika warna olinya sudah mulai menghitam. Hal ini menandakan sudah terjadi proses oksidasi yang tinggi pada oli kendaraan. Oksidasi pada oli ini dapat meningkatkan terjadinya penguapan.

Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan mempengaruhi suhu mesin sehingga bisa menimbulkan deposit. Anda bisa membersihkan mesin dengan engine flush satu atau dua tahun sekali. Selain itu, alasan lainnya adalah rata-rata mesin sekarang memiliki komparasi yang dirancang tinggi.

Hal ini agar bisa mesin menghasilkan performa yang baik. Akan tetapi, mesin dengan kompresi tinggi lebih mudah menimbulkan kenaikan suhu jadi harus dibersihkan secara berkala dan lebih sering. Atau Anda juga bisa melakukan pembersihkan mesin mobil setiap 5.000 km.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya