Tips & Trik

Apa Itu Bore Up Motor? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

PUBLISHED DATE : 09 Mei 2021

Bore Up Motor

Piston tersebut dianggap kurang bertenaga sehingga pemilik kendaraan melakukan bore up atau mengubah diameternya menjadi 53 mm. Perubahan tersebut nantinya akan meningkatkan cc dari kendaraan tersebut. 

Misalnya kendaraan yang tadinya 150 cc akan berubah menjadi 220 cc. Bisa juga pada kendaraan 200 cc menjadi 300 cc. Peningkatan ini tergantung pada keinginan pemilik kendaraan. Jadi secara umum sudah paham tentang apa itu bore up kan? 

Proses Bore Up pada Kendaraan Roda Dua

Selanjutnya adalah proses yang dilakukan untuk melakukan bore up motor. Mengubah diameter piston ini melibatkan banyak bagian. Apabila sudah dilakukan, maka tak bisa dikembalikan seperti semula dari pabrikan. 

Proses penggantian tidaklah mudah dan harus dilakukan oleh orang yang ahli. Selain itu, sebagai pemilik kendaraan Anda juga harus tahu keuntungan dan kelemahan yang akan didapatkan nantinya. Karena tidak sedikit juga kendaraan yang gagal melalui proses bore up. 

Kendaraan yang masuk proses bore up biasanya membutuhkan waktu selama satu mingguan. Mesin akan melalui proses bubut, menyesuaikan kompresi piston, sampai penyetelan jalur oli dan karburator. 

Baca Juga : 7 Penyebab Klakson Motor Mati dan Cara Memperbaikinya

Selama dan sesudah bore up, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pemilik kendaraan yaitu sebagai berikut:

  1. Berapa rasio kompresinya

Banyak bengkel yang menawarkan paket bore up tanpa memperhatikan rasio kompresi. Inilah yang harus jadi perhatian utama, karena rasio kompresi merupakan perbandingan dari volume total yang dibagi dengan volume ruang bakar. 

Volume total sendiri adalah volume ruang bakar ditambah volume silinder. Contohnya saja rasio kompresi kendaraan awal adalah 10:1. Kemudian setelah di bore up mesin berubah menjadi 150cc. Artinya rasio berubah menjadi 16:1 yang sangat tinggi. 

Rasio yang terlalu tinggi ini harus diseimbangkan dengan membesarkan ruang bakar. Dengan begitu kompresi akan turun. 

    2. Kualitas filter udara

Penggantian ukuran dan kualitas filter udara juga harus dilakukan. Karena usai di bore up otomatis kapasitas silinder akan membengkak. Maka dibutuhkan pasokan udara ke dalam ruang bakar yang lebih banyak. 

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya