Tips & Trik

Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan 'Ngirit' Oli Mesin

PUBLISHED DATE : 26 April 2018

Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan1

Biaya perawatan mobil memang jauh lebih mahal ketimbang sepeda motor, termasuk dalam hal pergantian oli mesin. Atas nama ngirit, banyak orang yang memutuskan untuk mengisi oli mesin tidak sampai penuh. Biasanya hanya diisi ¾ dari kapasitas maksimal mesin.

Baca Juga : Jarang Yang Tahu, Fungsi Ecu Motor Pada Kendaraan Injeksi

Selain itu, ada juga orang yang mencoba ngirit dengan mencampurkan oli lama dan oli baru, menggunakan oli dengan kualitas rendah (biasanya oli curah), hingga sengaja menunda-nunda pergantian oli.

Jelas cara-cara ngirit seperti itu sangat berisiko. Alih-alih bisa menghemat uang, cara ngirit dengan menyalahi prosedur perawatan mobil justru bisa mendatangkan bencana yang lebih besar. Mesin mobil bisa bobrok dan biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal.

Seperti kita ketahui, oli mesin memiliki banyak fungsi vital untuk mesin. Selain berfungsi untuk melumasi, oli mesin pun memiliki fungsi lainnya, seperti :

  1. Melapisi komponen mesin yang bergesekan
  2. Meratakan panas mesin, sehingga mesin jadi lebih adem.
  3. Pembilas kerak dan karbon yang mengendap di dalam mesin.
  4. Meringankan kinerja mesin, dan mendorong mesin untuk memaksimalkan akselerasi.

Selain fungsi di atas, secara tidak langsung oli mesin pun ikut berperan dalam menghemat penggunaan BBM. Pasalnya, saat oli mesin penuh dan berkualitas baik, kemampuan melumasi mesin akan lebih maksimal. Hal inilah yang membuat penggunaan BBM pun lebih efektif.

Dengan kata lain, jika Anda berniat untuk ngirit, maka jangan sampai mengabaikan kualitas dan kuantitas dari oli mesin. Rutinlah mengganti oli agar kinerja dan kualitas mesin kendaraan Anda lebih maksimal.

Kapan harus melakukan pergantian oli?

Baca Juga : Begini Cara Sederhana Jaga Kinerja Rem Mobil

Untuk sepeda motor, disarankan untuk mengganti oli setiap 2000 Km, sementara untuk mobil disarankan diganti setiap mobil menempuh jarak 10.000 Km.

Tapi harus diingat, patokan pergantian oli mesin tersebut hanya berlaku dalam kondisi normal. Jika kendaraan sering terjebak macet, berkendara di tengah cuaca ekstrem dan lainnya, pergantian oli mesin bisa dilakukan lebih cepat ketimbang waktu yang direkomendasikan di atas.

Catatan lainnya, sebaiknya gunakan oli mesin sesuai dengan rekomendasi kendaraan Anda, atau memilih oli mesin dengan kualitas terbaik. Jika ingin lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan mesin, lakukan pergantian oli mesin di bengkel resmi Suzuki.

Berita Lainnya