Tips & Trik

5 Penyebab Lampu Indikator Engine Menyala

17 Desember 2025

account iconAdmin

Cropped Image1765969277880

Bagikan

Dasbor mobil mempunyai sejumlah lampu indikator yang biasanya berada di depan supir. Salah satunya adalah mesin. Jika menyala, maka Anda patut mewaspadainya.

Ada sejumlah penyebab mengapa lampu ini bisa menyala. Ikuti ulasan dalam artikel ini untuk menambah wawasan dan kewaspadaan dalam berkendara.

Alasan Lampu Indikator Mesin Menyala

Lampu pada dasbor bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah pada mesin mobil. Itulah mengapa Anda perlu waspada bila lampu tersebut menyala. Berbagai penyebabnya adalah sebagai berikut:

1. Catalytic Converter Rusak

Komponen ini berada di knalpot atau sistem gas buang kendaraan yang umumnya terletak di antara mesin dan bagian belakang pada kolong mobil. Letaknya sangat dekat dengan mesin supaya bisa bekerja secara efektif saat suhu sedang tinggi,

Fungsi dari catalytic converter adalah untuk menyaring gas buang kendaraan, termasuk karbon monoksida, nitrogen oksidan, dan aneka polutan berbahaya lain. Jadi, emisi gas buang dapat diminimalisir.

Bila mengalami kerusakan, lampu penanda mesin pada dasbor bisa menyala. Hal ini kerap diikuti dengan borosnya penggunaan bahan bakar. Selain itu, tenaganya juga menurun meski pedal gas sudah diinjak sangat dalam.

2. Sistem Kabel dan Busi Rusak

Semua mobil membutuhkan kabel untuk menghantarkan listrik dari komponen satu dengan yang lainnya sehingga bisa berfungsi dengan maksimal. Contoh komponen tersebut adalah sistem pengapian dan aneka fitur elektronik di kabin.

Di sisi lain, busi berguna untuk menghasilkan percikan api. Dengan demikian, campuran udara serta bahan bakar di ruang pembakaran bisa terbakar. Mesin pun bisa hidup sehingga mobil berjalan sesuai dengan fungsinya.

Sayangnya, kedua aspek ini bisa mengalami kerusakan. Salah satu tandanya adalah menyalanya lampu indikator mesin pada dasbor. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurang tepatnya pemasangan busi atau kabel.

Selain itu, korosi juga bisa menyebabkan kabel terputus. Akibatnya, komponen tersebut tak bisa berfungsi dengan semestinya hingga mengganggu peralatan lain yang menggunakan listrik.

3. Aki Mobil Rusak

Aki adalah sumber untuk memasok listrik agar berbagai perangkat bisa menyala dan berfungsi dengan semestinya. Jika mengalami kerusakan, maka mesin mobil akan sulit untuk dihidupkan.

Selain itu, kerusakan juga bisa membuat energi listrik menjadi tidak stabil. Akibatnya, komponen tidak bisa berfungsi dengan semestinya. Alhasil, menyetir mobil menjadi aktivitas yang berbahaya.

Kerusakan ini bisa dilihat dari menyalanya lampu penanda mesin pada dasbor. Selain itu, Anda juga bisa merasakannya saat menyalakan atau mengendarai mobil.

4. Tutup Bahan Bakar Tidak Terutup Rapat

Pasti Anda sudah tidak asing dengan komponen yang satu ini. Seperti namanya, komponen tersebut berfungsi untuk menutup ruang bahan bakar setelah pengisian agar tidak tumpah. Dengan demikian, bahan bakar bisa digunakan secara maksimal.

Terkadang karena terburu-buru, tutup tersebut belum dipasang dengan rapat atau kurang pas. Jika hal ini terjadi, lampu penanda mesin pada dasbor bisa menyala. Anda juga akan merasa bahwa tutup tersebut belum “klik” sepenuhnya saat diputar.

Selain bahan bakar tercecer, kebakaran juga bisa terjadi jika masalah ini dibiarkan begitu saja. Hal ini disebabkan bahan bakar tersebut bisa terpercik api saat mobil sedang berhenti atau berjalan.

5. Pemeriksaan Filter Udara

Selaras dengan namanya, filter berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran mesin. Jadi, berbagai kotoran, seperti pasir dan debu, serta partikel lainnya tidak terlarut di dalam ruang tersebut. 

Jika tidak ada kotoran dan partikel lain yang masuk, proses pembakaran menjadi optimal. Efisiensinya pun menjadi meningkat. Selain itu, performa mesin dan komponennya juga terjaga dari segala kerusakan, termasuk kerak maupun keausan.

Filter udara perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan kebersihannya. Bila ada kotoran, maka pasokan udara menjadi terganggu hingga mempengaruhi jumlah bahan bakar yang akan digunakan.

Selama pemeriksaan ini berlangsung, lampu penanda mesin pada dasbor mobil akan menyala. Tentu Anda perlu memastikan pemeriksaan sudah benar-benar selesai dan filter udara terpasang dengan baik agar lampu tersebut mati dan mobil bisa digunakan.

Apa yang Perlu Dilakukan Bila Lampu Indikator Mesin Menyala?

Tidak perlu panik jika lampu penanda tersebut menyala. Segera lakukan sejumlah langkah berikut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan:

1. Pinggirkan Mobil

Bila Anda sedang berkendara, maka pinggirkan mobil segera. Carilah tempat yang aman untuk menghindari tabrakan, seperti rest area atau tempat parkir lainnya. Anda pun bisa melakukan langkah-langkah selanjutnya dengan nyaman bila melakukannya.

Pinggirkan ke bahu jalan terdekat jika Anda sedang berada di tol dan belum menemukan rest area. Lalu, jangan lupa untuk menyalakan lampu hazard dan memasang segitinga pengaman sekitar 50 meter di belakang mobil sebagai tanda kepada kendaraan lain.

2. Mematikan Mesin

Setelah mobil berhasil dipinggirkan dan berada di tempat yang aman, Anda bisa mematikan mesin dengan segera. Lalu Anda bisa keluar dengan hati-hati dari mobil terutama bila sedang berada di bahu jalan.

Minta semua penumpang untuk keluar terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dan dapat mengancam nyawa. Misalnya adalah kebakaran akibat percikan bensin.

3. Periksa Mobil

Lanjutkan dengan memeriksa semua komponen mobil berdasarkan sejumlah penyebab yang telah dijelaskan di atas. Lalu, selesaikan masalah tersebut sebisa mungkin agar mobil bisa segera digunakan dengan aman.

Bila tutup ruang bahan bakar belum menutup dengan sempurna, maka segera tutup dengan rapat. Lalu, kepala aki juga bisa dicopot dan dipasang sebelum ditunggu lima menit jika masalah terjadi pada bagian tersebut.

Jika ingin memeriksa daerah mesin, pastikan bahwa bagian tersebut telah dingin secara sempurna. Hal ini untuk mencegah Anda terkena panas yang dapat melukai kulit.

Setelah melakukan pengecekan secara keseluruhan, pastikan lampu penanda telah mati. Periksa lagi bila lampu tersebut belum mati.

Baca Juga : Mengenal Overhaul Mesin dan Bedanya dengan Tune Up

4. Panggil Mekanik Profesional

Panggil mekanik profesional bila masalah tetap terjadi dan Anda tidak bisa memperbaikinya sendiri. Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan semuanya jika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Maka dari itu, nomor bengkel profesional terdekat dan terpercaya perlu dimiliki untuk melakukan panggilan ini. Setelah dipanggil, mekanik bisa saja membawa mobil ke sana untuk melakukan perbaikan lebih lanjut.

Apabila mekanik tidak bisa datang atau sedang berada di jalan tol, Anda bisa memanggil mobil derek untuk membawa kendaraan ke bengkel terdekat. Mobil derek disediakan oleh Jasa Raharja atau pihak lainnya, seperti asuransi.

Bagaimanapun juga, pastikan bahwa asuransi yang Anda miliki bisa menangani masalah ini sebelum memanggilnya. Hal ini dapat dilihat dari paket yang dipilih. Pihak penyedia juga bisa dihubungi untuk memastikannya.

Jadi, lampu indikator mesin pada dasbor bisa menyala karena berbagai penyebab. Anda bisa melakukan sejumlah langkah di atas apabila hal ini terjadi. Konsultasikan kepada bengkel profesional agar mobil bisa tertangani dengan baik. Klik di sini untuk menghubunginya.

 

Sumber Gambar:

Octavian Lazar - https://www.shutterstock.com/image-photo/car-gauge-check-engine-light-indicator-2598466899

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat