Tips & Trik

Yang Harus Anda Ketahui Tentang Proses Service Kaki-kaki Mobil

05 Desember 2024

account iconAdmin

Cropped Image1733383309116

Bagikan

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kaki-kaki mobil. Bagian ini berperan sangat penting dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dengan berfungsinya komponen kaki-kaki secara optimal, mobil dapat tetap stabil di jalanan, memberikan kenyamanan, dan memastikan pengendalian yang tepat. 

Lalu, pernahkah Anda memikirkan seberapa penting proses perawatan dan service pada bagian ini. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas secara mendetail tentang proses servis kaki-kaki mobil, mulai dari pemeriksaan awal, penggantian komponen, hingga pengetesan setelah service.

Proses Service Kaki-kaki Mobil

1. Pemeriksaan Komponen Suspensi

Tahapan pertama biasanya diawali dengan pengecekan suspensi. Suspensi adalah salah satu komponen utama dalam kaki-kaki mobil yang bertanggung jawab untuk meredam guncangan dan memastikan kenyamanan berkendara. 

Saat melakukan service kaki-kaki, teknisi akan memulai dengan pemeriksaan sistem suspensi, yang terdiri dari beberapa komponen penting, seperti shock absorber (peredam kejut), pegas, dan bushing.

Proses pemeriksaan suspensi biasanya melibatkan:

  • Pemeriksaan Shock Absorber

Untuk mengetahui apakah shock absorber berfungsi dengan baik, teknisi akan memeriksa kebocoran cairan atau apakah shock absorber masih dapat meredam guncangan dengan efisien. Jika ditemukan kebocoran atau kerusakan, shock absorber harus diganti.

  • Pemeriksaan Pegas Suspensi

Pegas yang aus atau rusak akan membuat mobil terasa keras atau tidak nyaman. Pegas akan diperiksa untuk memastikan tingkat kekerasannya masih sesuai.

  • Pemeriksaan Bushing dan Bearing

Bushing atau bantalan suspensi yang sudah aus dapat menyebabkan suara berisik atau ketidakstabilan. Komponen ini juga perlu diperiksa dan diganti jika diperlukan. 

Pemeriksaan suspensi ini sangat penting karena komponen suspensi yang sudah rusak dapat menyebabkan ketidakstabilan dan kenyamanan yang terganggu saat berkendara.

2. Penyetelan Sistem Kemudi (Steering)

Setelah suspensi, teknisi akan beralih ke sistem kemudi (steering) yang berfungsi untuk mengendalikan arah mobil. Sistem kemudi terdiri dari berbagai komponen yang dapat mengalami keausan seiring waktu, seperti steering rack, tie rod, ball joint, dan komponen power steering.

Baca Juga : Chasis Mobil: Pengertian, Komponen dan Jenis-Jenisnya

Proses penyetelan dan pemeriksaan sistem kemudi mencakup

  • Pemeriksaan Steering Rack dan Tie Rod

Jika ada kerusakan pada steering rack atau tie rod, mobil Anda akan terasa berat saat dikendalikan atau bahkan terasa ada suara aneh pada kemudi. Teknisi akan memeriksa komponen ini untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

  • Pemeriksaan Sistem Power Steering

Jika mobil menggunakan power steering, sistem ini juga harus diperiksa. Kebocoran cairan power steering atau ketidakberfungsian pompa power steering akan membuat kemudi terasa berat dan sulit dikendalikan.

  • Pemeriksaan Ball Joint dan Komponen Penghubung Lainnya

Komponen yang menghubungkan sistem suspensi dengan roda, seperti ball joint dan link stabilizer, juga diperiksa untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan. Jika komponen-komponen ini aus, kemudi akan terasa tidak responsif dan dapat memengaruhi pengendalian.

Setelah pemeriksaan, jika ditemukan kerusakan, komponen yang rusak atau aus akan diganti untuk memastikan mobil tetap mudah dikendalikan dengan aman.

3. Pemeriksaan dan Penyetelan Roda

Roda adalah salah satu bagian kaki-kaki yang sangat vital karena langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Oleh karena itu, roda perlu diperiksa dengan cermat untuk memastikan tidak ada masalah yang dapat memengaruhi pengendalian atau kenyamanan berkendara.

Proses pemeriksaan roda meliputi beberapa langkah:

  • Pemeriksaan Keseimbangan Roda (Wheel Balancing)

Jika roda tidak seimbang, mobil akan terasa bergetar, terutama pada kecepatan tinggi. Teknisi akan menggunakan alat keseimbangan untuk memastikan roda seimbang dan menghindari getaran yang tidak diinginkan.

  • Pemeriksaan Kesejajaran Roda (Wheel Alignment)

Penyelarasan roda yang tidak tepat dapat menyebabkan ban aus tidak merata dan membuat mobil cenderung menarik ke salah satu sisi. Proses alignment memastikan roda bergerak sejajar dan tepat sesuai dengan sumbu mobil. Ini juga membantu meningkatkan kenyamanan berkendara.

  • Pemeriksaan Tekanan Angin Ban

Tekanan angin yang tidak sesuai akan menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan dapat memengaruhi stabilitas mobil. Setelah itu, teknisi akan menyesuaikan tekanan angin agar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Dengan pemeriksaan dan penyetelan roda yang tepat, mobil akan berjalan lebih stabil dan nyaman.

4. Pemeriksaan Komponen Lainnya: Stabilizer dan Ball Joint

Stabilizer adalah komponen yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil, terutama saat berbelok atau melewati jalan bergelombang. Jika stabilizer rusak atau aus, mobil bisa terasa bergoyang atau miring saat berbelok.

Proses pemeriksaan stabilizer meliputi:

  • Pemeriksaan Link Stabilizer

Jika link stabilizer aus, biasanya akan ada suara berdecit atau goncangan saat mobil melewati jalan yang tidak rata. Komponen ini perlu diperiksa dan diganti jika sudah rusak.

  • Pemeriksaan Ball Joint

Komponen ini menghubungkan suspensi dan roda. Jika ball joint aus, mobil akan terasa bergetar atau tidak stabil, terutama saat berbelok.

Proses pemeriksaan komponen lainnya ini sangat penting untuk memastikan mobil tetap stabil dan tidak mudah terguncang selama perjalanan.

5. Pengujian Mobil Setelah Servis

Setelah semua pemeriksaan dan perbaikan dilakukan, langkah terakhir dalam proses servis kaki-kaki mobil adalah pengujian kendaraan. Teknisi akan membawa mobil untuk diuji di jalanan untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik. Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa kenyamanan berkendara dan kestabilan mobil setelah servis.

Beberapa hal yang diperiksa selama pengujian:

  • Kestabilan dan Pengendalian

Apakah mobil terasa stabil saat dikendarai di jalan lurus dan saat berbelok?

  • Kenyamanan Berkendara

Apakah mobil masih terasa nyaman? Tidak ada guncangan atau suara aneh?

  • Penyelarasan Kemudi

Apakah kemudi tetap responsif dan tidak berat?

Setelah pengujian, teknisi akan melakukan penyesuaian terakhir jika diperlukan dan memberi tanda pada laporan servis untuk memastikan bahwa mobil telah siap untuk digunakan kembali dengan kondisi kaki-kaki yang optimal.

Perawatan Kaki-Kaki Mobil Secara Rutin

Baca Juga : Chasis Mobil: Pengertian, Komponen dan Jenis-Jenisnya

perawatan kaki-kaki mobil

Untuk memastikan kaki-kaki mobil selalu dalam kondisi prima, ada beberapa langkah perawatan yang bisa Anda lakukan secara rutin:

1. Periksa Tekanan Angin Ban Secara Rutin

Tekanan angin yang tepat akan mengurangi keausan ban dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

2. Pilih Ban dengan Kualitas Terbaik

Ban yang berkualitas baik akan memberikan traksi yang lebih baik dan lebih awet.

3. Jaga Kebersihan Suspensi

Pastikan suspensi tetap bersih dari kotoran atau benda asing yang dapat mengganggu fungsinya.

4. Jaga Keausan Komponen

Selalu ganti komponen kaki-kaki yang sudah aus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

5. Lakukan Alignment Roda Secara Berkala

Penyetelan roda yang tepat dapat mengurangi keausan ban dan meningkatkan kestabilan kendaraan.

Proses servis kaki-kaki mobil adalah bagian penting dalam perawatan kendaraan yang harus dilakukan secara berkala. Dengan memahami proses servis pada bagian ini,  Anda bisa mengoptimalkan proses perawatan di rumah. Namun, jika kondisi kaki-kaki mobil Anda semakin memburuk segerakan periksa dan jadwalkan service di bengkel resmi Suzuki

 

Referensi 

https://automotiverepairloveland.com/suspension-repair-loveland/suspension-maintenance-guide/

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat