Tips & Trik

Tips Mengatur Posisi Spion Mobil

PUBLISHED DATE : 20 Januari 2024

Spion Mobil

Keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah posisi spion mobil yang seharusnya diatur sebaik mungkin. Jika Anda sering berkendara dengan mobil, maka hal ini sangat penting untuk dipahami. 

Posisi kaca spion akan berpengaruh pada banyak hal. Posisi yang tepat akan mempermudah Anda untuk melihat kondisi sekitar. Hal ini pula yang bisa mencegah terjadinya kecelakaan dan meningkatkan keselamatan saat berada di jalan raya. 

Jenis-Jenis Kaca Spion Mobil

Ada beberapa jenis kaca spion yang bisa ditemukan di sebuah mobil. Setiap kaca spion tersebut memiliki posisi masing-masing dan perannya juga berbeda. Meskipun semuanya sama-sama membantu pengemudi melihat situasi di sekitar. 

Sebagai pengemudi yang baik, sebaiknya Anda memahami apa saja jenis spion yang membantu Anda berkendara. Berikut ini jenis-jenis spion mobil yang penting untuk Anda pahami:

  • Spion Luar

Pertama ada kaca spion luar yang posisinya ada di bagian luar mobil. Kaca spion ini ada di bagian sisi kiri dan kanan mobil. Melalui kaca inilah pengemudi dapat melihat kendaraan lain yang ada di bagian belakang baik di sisi kiri maupun kanan. 

Kaca spion ini memiliki fungsi penting saat Anda berbelok. Pastikan untuk melihat spion kanan dan kiri terlebih dahulu sebelum berbelok agar tidak terjadi tabrakan. Apalagi jika Anda sedang berkendara di jalanan yang cukup sempit. 

Pengaturan kaca spion luar ini bisa dilakukan secara manual dan elektrik. Biasanya mobil-mobil modern zaman sekarang sudah dilengkapi kaca spion luar yang elektrik sehingga pengaturannya otomatis.

Baca Juga : Cara Mengaktifkan Fitur Child Lock Pada Mobil

Kaca spion luar ini idealnya dapat memberi tampilan seperempat bodi mobil. Posisinya bisa Anda atur sesuai tinggi pandangan mata dan sebaiknya diarahkan ke luar untuk mengurangi blind spot

  • Kaca Spion Dalam

Selanjutnya ada kaca spion dalam yang menempel di bagian plafon mobil dan posisinya dekat dengan pengemudi. Kaca ini akan membantu pengemudi melihat kondisi di belakang mobil saat berkendara. 

Keberadaan kaca spion dalam ini sangat membantu pengemudi saat harus parkir mundur. Meskipun zaman sekarang sudah ada banyak kamera belakang pada mobil, namun kaca spion ini tetap sangat berguna saat mobil bergerak mundur. 

  • Spion Tambahan

Ada pula kaca spion yang disebut sebagai spion tambahan dan posisinya terbilang fleksibel. Ini merupakan jenis spion yang sebenarnya tidak wajib ada pada mobil namun akan jauh lebih baik jika memang tersedia. 

Kaca ini biasa disebut dengan nama blind spot mirrors. Umumnya spion tambahan akan diletakkan di dekat kaca spion bagian luar dan bisa juga menempel langsung di bagian spion tersebut. 

Ada juga beberapa jenis mobil yang memasang spion tambahan ini di bagian depan mobil yaitu di atas bumper. Biasanya jenis spion ini dikenal dengan nama spion fender dan lebih sering digunakan pada mobil-mobil besar. 

Mengatur Posisi Spion Mobil

Kaca spion merupakan alat bantu yang bisa mempermudah Anda melihat situasi jalan lebih luas. Anda bisa melihat mobil-mobil atau kendaraan lain yang ada di sekitar sehingga lebih mudah untuk mengendalikan laju kendaraan sendiri. 

Pengaturan kaca spion pada mobil ini sebaiknya tidak dilakukan asal-asalan. Jangan sampai Anda malah kesulitan melihat keberadaan mobil lain karena posisi kaca yang salah. Berikut beberapa tips mengatur posisi spion mobil yang bisa Anda lakukan:

  • Arahkan Kaca ke Luar

Tips pertama, cobalah untuk mengarahkan spion ke bagian luar. Artinya kamu perlu mengarahkan kaca spion agar lebih condong ke luar atau menjauh dari posisi bodi mobil Anda. 

Posisi kaca ke arah luar ini akan memberi Anda jangkauan pandang yang lebih luas. Lain halnya jika posisi kaca lebih condong ke badan mobil, maka Anda akan lebih banyak melihat badan mobil sendiri daripada mobil lain di jalanan. 

Hal ini juga penting untuk dilakukan demi mengurangi blind spot atau titik buta saat berkendara. Saat posisi kaca spion terlalu dekat dengan badan mobil, maka Anda akan mendapat lebih banyak titik buta. 

Perlu diketahui bahwa titik buta ini cukup berbahaya karena artinya akan sulit melihat kendaraan lain di sekitar Anda. Jadi lebih baik diminimalkan sebisa mungkin agar lebih mudah melihat mobil lain dan Anda bisa lebih waspada. 

  • Sesuaikan Posisi Spion dengan Tinggi Badan

Cobalah untuk memposisikan spion sesuai dengan tinggi badan. Pada dasarnya posisi spion ini sangat dipengaruhi oleh postur dan tinggi badan. Itulah mengapa posisi spion yang ideal bagi masing-masing pengemudi akan berbeda. 

Setelah Anda mengarahkan posisi spion ke arah luar, maka Anda juga perlu mengatur posisi vertikalnya. Usahakan kaca spion tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu pendek, sesuai saja dengan posisi tubuh Anda saat berkendara. 

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan pandangan mata sebagai acuan. Cobalah untuk mengatur agar posisi kaca spion bisa sejajar dengan pandangan mata atau paling tidak sedikit di atasnya. 

  • Periksa Posisi Spion secara Teratur

Cobalah untuk memeriksa kaca spion mobil secara teratur. Meskipun sudah diatur sebelum berkendara, bisa saja terjadi pergerakan saat Anda berkendara. Posisi spion bisa saja berubah dan hal ini dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi. 

Baca Juga : Faktor Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memilih Mesin Kapal Tempel

Hal ini perlu dilakukan baik pada spion kanan maupun kiri. Pastikan keduanya tetap dalam posisi yang ideal dan sesuai dengan kemampuan Anda dalam melihat situasi jalan. 

Bagaimana jika posisi spion berubah dan tidak dalam posisi yang ideal? Sebaiknya segera perbaiki posisi spion sehingga bisa lebih mudah melihat mobil-mobil lain yang ada di sekitar Anda. 

  • Arahkan Spion secara Manual

Mobil-mobil di zaman modern seperti sekarang biasanya sudah dilengkapi spion elektrik. Jenis spion ini bisa diatur secara otomatis jadi Anda tidak perlu mengubah posisinya secara manual. 

Namun meskipun memiliki fitur semacam ini, Anda tetap disarankan mengatur posisi spion secara manual. Pengaturan spion secara manual dianggap lebih akurat karena lebih mudah disesuaikan dengan posisi dan pandangan mata. 

Jadi hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah duduk dulu di posisi mengemudi. Setelah itu Anda bisa ubah sendiri posisi spion secara manual sampai didapatkan posisi yang tepat. 

  • Perhatikan Distorsi Spion

Cobalah untuk terus memperhatikan distorsi spion pada mobil Anda. Perlu diketahui bahwa beberapa jenis spion memiliki efek distorsi. Efek distorsi ini bisa membuat objek yang terlihat jadi lebih besar dari ukuran yang sebenarnya. 

Silakan periksa dulu apakah spion yang Anda pakai punya efek distorsi atau tidak. Jika memang ada efek distorsinya, maka Anda harus membiasakan diri. Pastikan untuk tidak salah menginterpretasi objek dan jaraknya dari mobil Anda. 

Pengaturan kaca spion mobil memang sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat. Jangan sampai Anda mempertaruhkan keamanan berkendara karena posisi spion yang tidak ideal. Silakan klik di sini agar Anda bisa mengakses informasi otomotif lainnya.

Berita Lainnya