Ternyata Ini Efek Terlalu Sering Poles Kaca Mobil
08 Mei 2025
Admin

Bagikan
Tentunya setelah proses pemolesan, tampilan kaca akan menjadi jauh lebih baik. Kaca jadi bersih dan bebas dari debu maupun kotoran yang biasanya menumpuk di permukaan kaca.
Namun, perlukah hal ini dilakukan terlalu sering? Mari cari jawabannya di sini agar Anda bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk memoles kaca mobil.
Efek Terlalu Sering Poles Kaca Mobil
Hal yang berlebihan dilakukan memang tidak baik. Bahkan jika hak tersebut sebenarnya adalah sesuatu yang positif, jika dilakukan berlebihan bisa jadi memberi dampak yang tidak mengenakkan.
Sana seperti pemolesan kaca mobil yang dianggap bisa membuat mobil jadi lebih bersih. Berikut ini ada beberapa efek yang bisa terjadi apabila Anda terlalu sering melakukan pemolesan pada kaca mobil.
1. Terkikisnya Lapisan Pelindung Kaca
Efek pertama yang perlu Anda ingat adalah terkikisnya lapisan pelindung pada kaca. Permukaan kaca mobil Anda memiliki lapisan pelindung yang berfungsi untuk menjaga ketahanan kaca selama pemakaian.
Baca Juga : Tips Ampuh Menghindari Pencurian Motor
Lapisan pelindung ini bisa saja terkikis setiap kali proses pemolesan terjadi. Pengikisan tersebut dapat disebabkan oleh interaksi antara bahan kimia dari produk polesan.
Selain itu pengikisan lapisan pelindung juga dapat terjadi akibat proses poles yang tidak tepat. Misalnya saja pemolesan terlalu kasar hingga lapisan pelindung kaca terkikis.
2. Muncul Efek Buram
Efek lainnya yang mungkin muncul adalah ada efek buram pada kaca mobil Anda. Pemolesan kaca mobil biasanya dilakukan untuk membuat kaca jadi bersih. Namun jika dilakukan terlalu sering justru malah bisa muncul efek buram.
Hal ini bisa terjadi karena adanya penumpukan residu dari bahan polesan. Proses pemolesan yang tidak tepat pada akhirnya akan menyisakan terlalu banyak residu yang membuat munculnya efek buram.
Jika hal ini terjadi maka visibilitas akan terganggu. Anda jadi sulit melihat objek di depan kaca ketika mengemudi karena buram.