Tips & Trik

Ternyata Berbeda, Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi

PUBLISHED DATE : 29 Januari 2021

All New Eriga

Pengecekan tekanan yang ada di dalam silinder perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari kebocoran kompresi pada mesin mobil. Di samping itu, pemilik kendaraan juga harus bisa memahami hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebocoran kompresi pada mesin mobil.

Salah satu penyebab terjadinya kompresi pada silinder adalah adanya kelonggaran jarak antara liner dan seher. Di samping itu, kompresi juga bisa terjadinya karena ring seher yang lemah, sehingga tidak dapat bekerja maksimal dalam tekanan di silinder mesin.

Kebocoran mesin yang tidak segera ditangani dengan baik akan berpotensi menyebabkan kerusakan yang parah. Akibat dari kebocoran ini adalah kinerja mesin semakin melemah atau bahkan tidak bisa dihidupkan sama sekali.

Cara Mengukur Kompresi Mesin

Alat yang digunakan untuk mengukur kompresi adalah compression gauge yang dihubungkan ke dalam lubang besi melalui adaptor. Langkah yang selanjutnya adalah menekan elektrik starter agar mesin kendaraan bisa menyala.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan dalam mengukur kompresi mesin adalah besaran tekanan pada silinder. Anda perlu memperhatikan jarum penunjuk yang ada pada compression gauge untuk memastikan tekanan sesuai dengan kebutuhan silinder.

Baca Juga : Mengenal Fungsi Kapal sebagai Alat Transportasi Laut

Tekanan silinder yang semakin akan membawa dampak baik bagi kendaraan bermotor. Hal ini disebabkan tekanan tersebut akan menghasilkan tenaga yang besar bagi mesin kendaraan. Mobil dapat bergerak dengan kecepatan tinggi apabila tekanan pada silinder berjumlah besar.

Komponen lain yang perlu dicek saat ingin memperhatikan kompresi mobil adalah karbu dan kopling. Pengecekan komponen ini perlu dilakukan saat tekanan dalam silinder dalam jumlah yang besar, namun kompresi masih tetap mengalami kebocoran dan kinerja tidak maksimal.

118881284_s

Mengenal Rasio Kompresi

Rasio kompresi merupakan perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik yang paling terendah dan tertinggi. Apabila perbandingan yang ada di piston ini semakin tinggi maka dapat diartikan bahwa bahan bakar yang digunakan dalam jumlah besar.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya