Terjatuh Saat Naik Motor Sendirian, Lakukan Hal Ini

Mengendarai motor memang menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan dan praktis saat bepergian. Namun, risiko kecelakaan selalu ada, seperti jatuh dari motor.

Jika Anda mengalami kecelakaan ringan saat sendirian tanpa adanya pengendara lain di sekitar, penting untuk tetap tenang dan tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang apa yang perlu Anda lakukan jika terjatuh saat naik motor sendirian.

Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Jatuh dari Motor

Risiko kecelakaan akan selalu ada saat Anda berkendara. Baik itu kecelakaan tunggal maupun dengan tabrakan dengan kendaraan lain. Apabila Anda mengalami kecelakaan tunggal seperti terjatuh, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini:

1. Jangan Panik, Tetap Tenang

Hal pertama yang perlu Anda lakukan setelah jatuh dari motor adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk situasi dan membuat Anda kesulitan berpikir jernih. 

Cara agar tidak panik adalah dengan tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk menenangkan diri. Ingatkan diri Anda bahwa situasi ini dapat diatasi jika Anda bertindak dengan tenang dan rasional.

Dengan kepala dingin, Anda dapat mengevaluasi kondisi dengan lebih baik. Kemudian Anda dapat mengambil langkah-langkah berikutnya secara efektif.

2. Periksa Kondisi Tubuh Anda

Langkah berikutnya adalah memeriksa kondisi tubuh Anda. Cara ini penting untuk memastikan bahwa Anda tidak mengalami cedera serius.

Lihat tubuh Anda apakah ada luka terbuka atau perdarahan. Kemudian cobalah menggerakkan tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya secara perlahan untuk memeriksa apakah ada yang terasa nyeri.

Baca Juga : Bukan Hanya Hiasan, Inilah Fungsi Spoiler Helm

Jika ada rasa sakit yang parah atau Anda mencurigai adanya patah tulang, tetaplah di tempat dan hindari bergerak terlalu banyak.

Jika Anda merasa pusing, lemas, atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan medis. Jangan memaksakan diri untuk berdiri atau mengendarai motor lagi jika tubuh Anda belum siap.

3. Amankan Lokasi Kejadian

Setelah memastikan bahwa Anda tidak mengalami cedera serius, langkah berikutnya adalah mengamankan lokasi kejadian. Ini penting untuk mencegah kecelakaan susulan. Terutama jika Anda terjatuh di tengah jalan.

Anda bisa memindahkan motor ke pinggir jalan jika Anda mampu melakukannya tanpa risiko memperparah cedera. Nyalakan lampu hazard atau gunakan tanda peringatan, seperti jaket atau barang lainnya, untuk memberitahu pengendara lain bahwa ada kecelakaan di lokasi tersebut.

Jika Anda terjatuh di area yang sepi dan tidak ada orang lain, pastikan Anda tetap waspada terhadap lingkungan sekitar untuk menghindari situasi berbahaya lainnya. Misalnya saja risiko begal di jalanan atau kecelakaan susulan karena ada kendaraan lainnya.

Anda juga bisa coba minum air mineral jika membawanya. Namun dengan catatan saat Anda minum, kondisi Anda sudah tenang dan tidak gemetar ya. Hal ini penting untuk menghindari kondisi tersedak air atau hal lain yang membahayakan kesehatan Anda.

4. Telepon Bantuan

Jika Anda merasa kesulitan menangani jatuh dari motor ini sendirian, jangan ragu untuk meminta bantuan. Ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih untuk dimintai tolong. 

Pertama adalah teman atau keluarga. Jika memungkinkan, beri tahu orang terdekat Anda tentang kejadian ini dan mintalah mereka datang untuk membantu.

Namun jika keluarga tidak bisa datang, coba hubungi nomor darurat seperti nomor ambulance. Anda juga bisa menghubungi nomor lain misalnya saja nomor ketua RT, perangkat desa atau pemerintahan setempat. 

Jangan malu untuk meminta bantuan, karena keselamatan Anda adalah prioritas utama.

5. Periksa Kondisi Motor

Setelah memastikan keamanan diri dan lokasi, periksa kondisi motor Anda untuk menentukan apakah masih layak dikendarai. Anda wajib memeriksanya jika tidak ingin meminta bantuan orang lain untuk datang ke lokasi kejadian.

Pertama, Anda wajib memeriksa kondisi rem dan gas. Apakah rem masih bisa bekerja dengan baik, atau malah blong. Kemudian gas juga apakah masih berfungsi? 

Lalu coba gerakkan stang dan roda motor. Periksa keduanya apakah ada bagian yang bengkok atau patah. 

Komponen lainnya yaitu kaca spion. Jika pecah atau lepas, pastikan Anda tetap bisa melihat sekitar saat berkendara.

Terakhir adalah bagian penerangan atau lampu. Pastikan lampu depan, lampu sein, dan lampu rem berfungsi normal.

Jika motor mengalami kerusakan parah, jangan coba mengendarainya. Hubungi layanan derek motor atau bengkel terdekat untuk mendapatkan bantuan. Anda juga bisa menghubungi teman dan menunggunya.

6. Evaluasi Penyebab Jatuh

Setelah situasi terkendali, luangkan waktu untuk mencari tahu penyebab jatuh dari motor. Hal ini penting untuk mencegah kejadian serupa terjadi, terutama jika Anda ingin langsung berangkat tanpa bantuan orang lain. 

Beberapa faktor yang sering menyebabkan pengendara terjatuh meliputi:

• Kondisi jalan: Jalan licin, berlubang, atau berpasir sering menjadi penyebab utama. Untuk itu, coba periksa jalan di sekitar tempat tersebut dan hindari penyebabnya jika sudah ingin berangkat lagi.
• Kondisi motor: Penyebabnya bisa jadi rem yang kurang pakem, ban yang sudah gundul, atau masalah lainnya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda tunggu bantuan jika ingin pulang atau pergi dari lokasi kejadian.
• Kondisi fisik: Kelelahan atau kurang fokus saat berkendara juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk itu, penting menunggu bantuan datang sebelum Anda berangkat kembali. Sebab jika dipaksakan, khawatir Anda akan kembali mengalami kecelakaan serupa.

Baca Juga : Bukan Hanya Hiasan, Inilah Fungsi Spoiler Helm

Setelah mengetahui penyebabnya, pastikan Anda mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai. Misalnya memeriksa motor secara rutin dan lebih berhati-hati di jalan.

7. Bersihkan Luka Ringan

Jika Anda mengalami luka ringan, seperti goresan atau lecet, penting untuk segera membersihkannya agar tidak infeksi. Anda bisa langsung pergi ke fasilitas kesehatan terdekat, atau jika tidak parah, bersihkan sendiri di rumah.

Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan jika ingin membersihkan sendiri luka-luka di rumah:

• Cuci tangan terlebih dahulu untuk memastikan kebersihannya dari kotoran, pasir atau kuman.
• Bersihkan luka bekas jatuh dengan air bersih atau cairan antiseptik.
• Gunakan kapas atau kain bersih untuk mengusap kotoran atau kerikil kecil yang menempel. Hal ini bisa dilakukan jika pembersihan dengan air masih kurang berhasil.
• Setelah luka bersih, oleskan salep antiseptik dan tutup dengan perban jika diperlukan.
• Jika luka terlihat dalam atau berdarah deras, sebaiknya segera cari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Sebab jika salah penanganan, Anda bisa berisiko infeksi.

Setelah itu, Anda wajib beristirahat di rumah. Anda bisa berendam air hangat untuk meredakan badan yang pegal-pegal setelah jatuh dari motor. Jika ada bagian badan yang keseleo, sebaiknya segera ke tenaga medis terdekat untuk dilakukan fisioterapi.

Terjatuh saat naik motor sendirian memang bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Untuk itu, setelah kejadian, pastikan Anda memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih.

Caranya yaitu dengan beristirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri untuk langsung kembali beraktivitas. Terutama jika Anda mengalami luka. Rawat luka Anda hingga sembuh sepenuhnya.

Ingat, keselamatan adalah yang utama. Jadi, selalu berkendara dengan hati-hati dan waspada. Jika Anda jatuh dari motor, jangan ragu untuk meminta bantuan dan segera pulihkan diri sebelum kembali ke jalan. Tetap aman di jalan, ya! Simak informasi menarik lainnya di tips-trik Suzuki.

Sumber gambar

Filmbildfabrik - https://www.shutterstock.com/image-photo/biker-helmet-lies-on-street-near-1083677543