Masalahkan Jika Setir Mobil Bergetar Tanpa Sebab Saat Mengemudi
28 September 2025
Admin

Bagikan
Pernahkah Anda merasakan getaran halus atau bahkan goncangan yang cukup kuat pada setir mobil saat sedang berkendara? Jika iya, Anda tidak sendirian.
Fenomena ini merupakan salah satu keluhan yang cukup umum dialami oleh banyak pengendara. Getaran pada setir bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja.
Ia lebih dari sekadar gangguan kenyamanan, ia adalah sebuah pesan, sebuah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kendaraan Anda.
Intensitasnya juga beragam, mulai dari gemetar halus di telapak tangan hingga goyangan yang cukup membuat konsentrasi berkendara buyar.
Memahami apa yang sedang coba disampaikan oleh mobil Anda melalui getaran ini adalah langkah pertama yang krusial untuk menjaga keselamatan dan performa kendaraan dalam jangka panjang.
Penyebab Setir Mobil Bergetar
Getaran pada setir biasanya bukanlah masalah yang berdiri sendiri, melainkan gejala dari kondisi komponen lain yang sudah mulai aus atau mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya yang perlu Anda waspadai:
1. Ban Tidak Seimbang atau Aus
Ini adalah biang kerok yang paling umum. Ketika ban Anda tidak seimbang, distribusi berat pada roda menjadi tidak merata. Saat berputar cepat, ketidakseimbangan ini memicu getaran yang langsung terasa hingga ke setir.
Selain itu, ban yang sudah aus atau tapaknya tidak rata (seperti yang terjadi pada ban yang sudah botak atau mengalami feathering) juga kehilangan kemampuannya untuk bergulir dengan mulus, sehingga menimbulkan getaran.
2. Velg Bengkok atau Penyok
Jalanan berlubang adalah musuh utama velg. Benturan keras, terutama dalam kecepatan, dapat membuat velg mobil Anda penyok atau bahkan sedikit bengkok.
Velg yang sudah tidak bulat sempurna ini akan menciptakan putaran yang tidak stabil, yang pada akhirnya menyebabkan setir mobil bergetar, seringkali getarannya semakin kencang seiring dengan meningkatnya kecepatan.
3. Tekanan Angin Ban Kurang
Baca Juga : Penyebab Shockbreaker Mobil Berisik dan Solusinya
Ban yang kekurangan angin memiliki area permukaan yang lebih luas yang menyentuh jalan.
Hal ini tidak hanya membuat mobil terasa berat dan boros bahan bakar, tetapi juga dapat menyebabkan ban menjadi tidak stabil dan bergetar karena dinding samping ban (sidewall) tidak mampu menahan beban dengan optimal.
4. Sistem Suspensi Rusak
Suspensi dirancang untuk menyerap guncangan dari jalan. Komponennya seperti shock absorber, ball joint, atau tie rod yang sudah aus parah tidak lagi bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Getaran dari jalan yang seharusnya diserap justru diteruskan langsung ke bodi mobil dan setir, membuat berkendara terasa kasar dan bergetar.
5. Piringan Rem Tidak Rata atau Aus
Jika getaran pada setir justru terasa sangat kuat saat Anda menginjak rem, kemungkinan besar masalahnya ada pada piringan cakram rem (disc brake).
Piringan rem yang sudah tidak rata (melengkung akibat panas berlebih) akan menyebabkan kamprem menjepit secara tidak konsisten, menciptakan getaran yang terasa jelas di pedal rem dan setir.
6. Tie Rod Aus atau Longgar
Tie rod adalah komponen vital yang menghubungkan setir Anda ke roda. Jika komponen ini sudah aus atau longgar, akan terjadi free play atau jarak bebas yang menyebabkan roda depan menjadi tidak stabil dan menimbulkan getaran, terutama saat menikung atau melewati jalan yang tidak rata.
7. Gangguan pada Injektor
Perlu dibedakan, jika getaran terjadi saat mobil diam dan mesin menyala, masalahnya mungkin bukan pada roda melainkan pada mesin.
Salah satu penyebabnya bisa dari injektor yang kotor atau bermasalah, menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan mesin bergetar. Getaran mesin ini kemudian merambat hingga ke setir.
Risiko Jika Kerusakan Setir Mobil Dibiarkan
Mengabaikan getaran pada setir adalah keputusan yang sangat berisiko. Getaran yang dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan:
1. Kehilangan Kontrol Kendaraan
Getaran yang parah dan tidak diperbaiki secara langsung berdampak pada hilangnya kendali atas kendaraan. Getaran kuat yang berasal dari roda dapat secara signifikan mengurangi traksi atau daya cengkram ban terhadap permukaan jalan.
Dalam situasi normal, ini saja sudah berbahaya. Namun, risikonya berlipat ganda terutama saat Anda berkendara dalam kecepatan tinggi di tol atau saat harus melakukan manuver menghindar mendadak untuk mengelak dari rintangan di jalan.
Setir yang bergetar keras akan terasa "melawan" dan responnya menjadi tidak presisi, membuat Anda kesulitan mengarahkan mobil dengan akurat.
Hilangnya kendali ini, bahkan untuk sesaat, dapat berakibat fatal dan menyebabkan Anda keluar dari jalur atau tergelincir.
2. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Poin ini merupakan kelanjutan langsung dari hilangnya kendali. Getaran yang konstan bukan hanya masalah mekanis, tetapi juga menjadi gangguan psikologis bagi pengemudi.
Getaran yang terus-menerus diterima melalui setir mobil dan seluruh bodi kendaraan dapat meningkatkan level stres, mengganggu konsentrasi, dan mempercepat kelelahan pengemudi.
Ketika fokus Anda terpecah antara mengemudi dan rasa tidak nyaman akibat getaran, waktu reaksi Anda terhadap situasi darurat di jalan akan melambat.
Kombinasi mematikan antara kendali kendaraan yang berkurang dan konsentrasi pengemudi yang terganggu inilah yang secara signifikan meningkatkan potensi terjadinya insiden atau kecelakaan lalu lintas.
3. Kerusakan Komponen Lebih Parah
Getaran adalah bentuk energi yang terbuang dan bersifat merusak. Bayangkan getaran konstan tersebut sebagai gempa bumi kecil yang terus-menerus mengguncang seluruh bagian bawah mobil Anda.
Energi getaran yang tidak diserap dengan baik akan mencari jalan keluar dan menerjang komponen-komponen di sekitarnya.
4. Ketidaknyamanan Mengemudi
Di luar semua risiko keselamatan dan kerusakan mekanis, dampak paling langsung yang Anda rasakan adalah hilangnya kenyamanan berkendara.
Getaran konstan yang terus menggemetarkan setir dan seluruh kabin mobil mengubahnya menjadi pengalaman yang melelahkan dan membuat frustasi.
Getaran tersebut memicu kebisingan tambahan, membuat tubuh lebih cepat lelah, dan meningkatkan beban mental pengemudi.
Solusi Atasi Setir Mobil Bergetar
Lalu, apa yang harus dilakukan saat Anda mengalami kondisi semacam ini agar terhindar dari berbagai risiko di atas?
1. Kurangi Kecepatan Saat Berkendara
Baca Juga : Penyebab Shockbreaker Mobil Berisik dan Solusinya
Jika getaran mulai terasa, segera kurangi kecepatan. Ini adalah langkah sementara untuk mengurangi tekanan pada komponen yang bermasalah dan meminimalisir risiko sebelum Anda sempat menuju bengkel.
2. Berhati-hati saat Melewati Jalan Rusak
Hindari jalan berlubang atau tidak rata sebisa mungkin. Jika terpaksa, lewati dengan kecepatan sangat rendah untuk mencegah benturan yang dapat memperparah kerusakan pada velg dan suspensi.
3. Lakukan Balancing dan Spooring secara Teratur
Ini adalah langkah preventif terpenting. Lakukan penyeimbangan ban (balancing) dan penyelarasan roda (spooring) secara berkala, setidaknya setiap 10.000 km atau setiap mengganti ban. Ini akan memastikan semua roda berputar dengan seimbang dan sejajar.
Getaran pada setir mobil adalah alarm yang tidak boleh dipadamkan begitu saja. Ia adalah indikator awal yang memberitahu Anda untuk segera memberi perhatian lebih pada kondisi kendaraan.
Dengan memahami penyebabnya dan tidak menunda perbaikan, Anda bukan hanya menjamin kenyamanan berkendara, tetapi yang terpenting, adalah menjaga keselamatan Anda dan penumpang di setiap perjalanan.
Lakukan servis berkala, karena perawatan yang preventif selalu lebih baik dan lebih hemat daripada memperbaiki kerusakan yang sudah parah.
Untuk memastikan mobil Anda selalu dalam kondisi prima dan bebas dari getaran yang mengganggu, percayakan perawatannya pada ahli.
Kunjungi Suzuki untuk menemukan bengkel resmi terdekat dan dapatkan layanan pemeriksaan komprehensif dari teknisi yang terlatih. Berkendaralah dengan nyaman dan aman tanpa getaran pada setir mobil Anda!
Sumber gambar:
Bignai - https://www.shutterstock.com/image-photo/close-woman-driving-hand-holding-steering-2199418479