Tips & Trik

Sering Pakai Sabun Cuci Piring? Ini Dampaknya pada Cat Motor

29 Juli 2025

account iconAdmin

Cropped Image1753772442384

Bagikan

Sering cuci motor dengan sabun cuci piring? Hati-hati, itu bisa berdampak buruk ke cat motor Anda. Bukan malah membuat motor makin terlihat kinclong, sabun cuci piring justru bisa memicu banyak dampak negatif jangka panjang.

Tapi, mengapa bisa begitu? Bukankah banyak orang Indonesia yang menggunakannya untuk cuci motor di rumah? Agar tahu jawaban selengkapnya, yuk simak penjelasan tentang bahaya sabun cuci piring untuk motor Anda berikut ini!

8 Efek Samping Sering Pakai Sabun Cuci Piring pada Cat Motor

Banyak yang belum tahu jika cuci motor dengan sabun cuci piring itu sangat tidak direkomendasikan. 

Dampaknya bisa bermacam-macam, tapi yang paling serius adalah pada bagian body, cat, dan lapisan coating. Berikut efek samping yang paling umum dan sering ditemukan:

1. Body Motor Jadi Kusam

Alih-alih membuat motor terlihat mengilap, kebiasaan mencuci motor dengan sabun cuci piring bisa membuat body motor Anda jadi kusam. Beberapa kandungan yang ada dalam sabun itulah yang membuatnya tidak cocok untuk digunakan pada body motor.

2. Warna Cat Jadi Pudar

Cat motor seiring waktu bisa saja memudar karena faktor lingkungan, seperti terpaan sinar matahari atau guyuran hujan. Tapi, bisa juga itu terjadi ketika Anda terlalu sering cuci motor dengan sabun cuci piring.

Sabun yang memiliki kandungan terlalu keras berpotensi merusak lapisan lilin pada motor. Warna cat pun akan berangsur pudar dan tak lagi terlihat seperti baru dicuci. 

3. Rentan Merusak Lapisan Coating

Lapisan coating atau pelindung motor rawan terkikis ketika Anda menggunakan sabun cuci piring. 

Berbeda dengan sabun yang secara khusus diformulasikan untuk motor, sabun cuci piring mengandung alkali tinggi yang kurang tepat bila digunakan pada body motor.

4. Merusak Stiker yang Ada pada Motor

Baca Juga : Cara Merawat Mobil 4x4 agar Tetap Fungsional

Sifatnya yang keras tidak hanya merugikan bagian body, lapisan pelindung, dan cat motor saja, tapi juga bisa merusak bagian stiker. Stiker jadinya tidak bisa menempel sempurna karena harus terkikis oleh kandungan dari sabun cuci piring tersebut.

5. Memicu Karat

Mencuci motor dengan sabun piring apalagi jika tidak dibilas sampai bersih akan memicu timbulnya karat. Busa yang tidak terbilas menimbulkan bekas yang dapat mempercepat proses pengaratan.

Ditambah lagi, sabun cuci piring juga tidak memiliki kandungan anti-karat selayaknya sabun motor. Jadi, jika Anda ingin mengusir masalah karat pada sepeda motor, memang tidak disarankan  untuk menggunakan sabun cuci ini.

6. Bereaksi pada Lapisan Krom

Lapisan krom pada motor berfungsi sebagai pelindung ekstra sekaligus bisa membuat tampilan motor menjadi lebih mengilap dan tampak mewah. Jika motor terlalu sering terpapar dengan sabun cuci piring, maka lapisan krom tersebut akan terkikis.

Motor Anda pun akan kehilangan faktor estetika dalam tampilannya dan bisa menurunkan nilai jual.

7. Meninggalkan Bekas Noda

Sabun cuci piring dapat meninggalkan noda pada motor, seperti warna putih-putih yang sulit dihilangkan. Untuk sepenuhnya menghilangkan noda tersebut, dibutuhkan cairan pembersih khusus yang tidak murah.

Karena inilah, efek samping dari sabun cuci piring ternyata tidak hanya membuat tampilan cat motor jadi kusam, tapi bisa juga berimbas ke isi dompet Anda.

8. Tidak Efisien

Kotoran pada motor kebanyakan bersumber dari debu jalanan dan oli. Jenis kotoran seperti ini tidak bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan sembarang sabun cuci, apalagi jika itu sabun cuci piring.

Sabun cuci piring lebih dikhususkan untuk menghilangkan noda minyak dan bekas lemak yang menempel pada piring. Oleh sebab itu, secara fungsi pun sebenarnya sudah tidak sesuai sehingga kurang efisien untuk dipakai pada motor. 

Kenapa Pakai Sabun Cuci Piring Tidak Direkomendasikan?

Ada dua alasan utama mengapa sabun cuci piring tidak disarankan digunakan pada motor. Dua alasan ini berkaitan dengan kandungan serta efek jangka panjangnya berikut ini:

1. pH Tidak Cocok

pH dari sabun cuci piring cenderung lebih basa bila dibandingkan dengan sabun cuci motor. Kandungan alkalinya juga cukup tinggi sehingga efek sampingnya cukup keras untuk komponen motor.

2. Berdampak Jangka Panjang

Sesekali menggunakan sabun cuci piring mungkin bagi Anda tidak akan bermasalah. Tapi, efek jangka panjangnya yang justru harus Anda khawatirkan.

Seiring waktu dengan Anda menggunakan sabun ini untuk membersihkan motor, dampaknya bisa terlihat dengan jelas. Mulai dari warna yang memudar hingga kerusakan pada beberapa bagian seperti stiker dan kaki-kaki.

Alternatif yang Lebih Aman untuk Cuci Motor

Lalu, jika sabun cuci piring punya dampak buruk untuk cat motor dan komponen lainnya, apa alternatif yang lebih aman? Terdapat dua solusi yang bisa Anda gunakan, yaitu beralih ke sabun motor khusus atau bahan alami. 

1. Sabun Motor Khusus

Sabun yang diformulasikan khusus untuk motor memiliki kandungan yang lebih aman dengan pH yang seimbang. Menggunakan sabun ini tidak akan merusak komponen motor.

Busa yang dihasilkan pun lebih banyak sehingga lebih ampuh untuk membersihkan kotoran dari lumpur, debu, dan oli secara menyeluruh. 

2. Pakai Bahan Alami

Kalau Anda ingin mencoba alternatif lain, Anda bisa pakai berbagai bahan alami yang ada di rumah untuk mencuci motor. Misalnya, cuka, lemon, soda kue, dan minyak zaitun.

Setiap bahan tersebut punya efektivitas yang berbeda, tapi secara keseluruhan cukup ampuh untuk menghilangkan noda-noda yang membandel pada motor.

Tips Efektif saat Cuci Motor

Agar cat motor tetap mengilap, tidak kusam, dan tampak seperti baru, berikut ada tips tambahan yang bisa Anda gunakan saat cuci motor.

1. Jangan Gunakan Deterjen

Deterjen sama seperti sabun cuci piring punya kandungan yang keras untuk komponen motor. Hindari bahan-bahan seperti ini karena itu hanya akan membuat motor Anda kusam atau bahkan rusak.

2. Bilas hingga Bersih

Baca Juga : Cara Merawat Mobil 4x4 agar Tetap Fungsional

Pastikan motor dibilas dengan bersih saat dicuci. Sisa-sisa sabun atau cairan pembersih yang tidak dibilas dengan sempurna akan meninggalkan bekas noda atau bercak-bercak. 

Tentu itu akan mengganggu tampilan motor Anda dan ada kalanya menjadi lebih sulit dibersihkan. 

3. Pakai Lap Microfiber

Keringkan motor menggunakan lap microfiber secara halus. Lap ini tidak akan merusak permukaan motor karena lebih lembut dan tidak kasar, jadi aman digunakan dibandingkan jenis lap atau kain pembersih lainnya.

4. Gunakan Wax Motor

Setelah motor selesai dicuci dan dikeringkan, gunakanlah wax motor sebagai polesan untuk membuat tampilan motor lebih cerah, mengilap, dan bersih. Selain sebagai polesan, wax juga berfungsi untuk proteksi dari hujan, panas, dan kotoran.

Ini akan memberikan proteksi lebih pada motor Anda, terutama pada bagian body agar tidak mudah terkikis atau tergores dan meninggalkan bekas.

Perawatan Ekstra Buat Tampilan Motor Seperti Baru

Mencuci motor memang tidak boleh pakai sabun sembarangan, apalagi jika itu sabun cuci piring. Efeknya bisa mengganggu penampilan body dan membuat cat motor memudar jika dilakukan terlalu sering.

Biar motor tetap tampil seperti baru, gunakan cairan pembersih yang punya formulasi khusus untuk motor. Jangan lupa juga untuk rutin membawa motor ke servis agar performa mesinnya tetap optimal.

Tapi jangan salah tempat, servis terbaik dengan kualitas pelayanan maksimal hanya ada di bengkel resmi Suzuki Indonesia—satu solusi komplit untuk seluruh masalah kendaraan Anda!

Sumber gambar:

hedgehog94 - https://www.shutterstock.com/image-photo/man-cleaning-motorcycle-sponge-using-blue-626195510

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat