Tips & Trik

Segera Periksa! Ini Tanda Transmisi Bermasalah

PUBLISHED DATE : 19 September 2023

Transmisi Bermasalah

Transmisi merupakan salah satu bagian penting dari mobil, karena berfungsi sebagai penyalur tenaga dari komponen mesin ke roda mobil. Selanjutnya, mobil dapat berjalan sesuai dengan arah kemudi yang diinginkan, kecuali jika transmisi bermasalah.

Ada dua jenis transmisi pada kendaraan mobil, yaitu transmisi otomatis dan manual. Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan optimal, maka kondisinya perlu dijaga dengan baik. Berbagai tanda kerusakan pun perlu diwaspadai, supaya tidak semakin parah.

Tanda-tanda Transmisi Bermasalah

Inilah berbagai hal yang bisa menjadi tanda bahwa sistem transmisi mobil mengalami masalah. Jika sudah muncul tanda berikut pada mobil Anda, maka sebaiknya tidak diabaikan.

1. Terdengar Suara Bising atau Dengung dari Transmisi

Tanda pertama yang bisa menjadi pertanda masalah yaitu ketika ada suara bising atau dengung dari sistem transmisi mobil Anda.

Biasanya, pada awalnya terdengar seperti suara mesin. Lalu, semakin lama mulai terdengar suara seperti ketukan dari benda tumpul.

Adanya suara tersebut, dapat disebabkan karena terjadi benturan di antara beberapa komponen transmisi. Itu merupakan hal yang umum terjadi jika dorongan dari oli transmisi kurang kuat.

Maka dari itu, pastikan Anda oli transmisi masih berada dalam kondisi dan performa yang baik, supaya tidak mengganggu komponen lainnya.

2. Mesin Mobil Lama Merespons

Jika Anda menginjak pedal gas namun mesin tidak segera merespons, maka itu bisa menjadi pertanda transmisi bermasalah.

Untuk mobil dengan transmisi manual, hal tersebut dapat menandakan bahwa plat kopling mobil Anda sudah menipis. Lalu, untuk mobil dengan transmisi otomatis, maka bisa jadi disebabkan body valve sudah berkurang kinerjanya.

3. Pedal Kopling Terasa Seret

Untuk pemilik mobil dengan transmisi manual, ini merupakan salah satu masalah yang umum terjadi dan perlu diwaspadai.

Baca Juga : Ketentuan Biaya Perbaikan Yang Dibayarkan Saat Klaim Asuransi

Kopling yang terasa seret menandakan bahwa sistem transmisinya tidak berada dalam kondisi baik. Kondisi ini biasanya disebabkan karena disk kopling tidak terlepas ketika Anda menginjak pedal kopling.

4. Cairan Transmisi Bocor

Tanda lainnya yang cukup mudah untuk diperhatikan yaitu jika terjadi kebocoran pada cairan transmisi.

Untuk mobil dengan transmisi otomatis, maka cairan ini menjadi hal yang sangat penting dalam pergantian gigi. Jika ada masalah pada cairan, meski hanya sedikit, maka dapat menimbulkan dampak yang serius.

Dalam kondisi yang bagus, cairan transmisi terlihat bersih, memiliki warna merah terang, serta memunculkan sedikit bau. Ketika kondisinya menjadi tidak bagus, maka warnanya cenderung berubah menjadi gelap dan ada bau seperti terbakar.

5. Merasa Sulit Berpindah Gigi

Apabila Anda menggunakan jenis transmisi manual dan merasa kesulitan dalam melakukan perpindahan gigi, maka itu merupakan tanda transmisi bermasalah.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya komponen yang aus atau melewati batas dari usia pakainya. Maka dari itu, penting untuk memeriksa berbagai komponen pada mobil supaya dapat mencegah adanya masalah transmisi.

6. Muncul Suara Berisik Ketika Transmisi Berada di Posisi Netral

Tanda selanjutnya yang perlu diwaspadai yaitu ketika terdengar suara berisik dari mesin meski sudah berada pada posisi transmisi netral. Hal ini umumnya disebabkan oleh komponen bearing yang mulai aus.

Jika sudah ada gejala ini, maka jangan tunda untuk membawa mobil ke bengkel, sebelum kerusakan akan bertambah parah.

transmisi suzuki

Sumber: Asset Suzuki

Penyebab Transmisi Bermasalah

Secara umum, ada beberapa hal yang menyebabkan masalah pada bagian transmisi mobil. Berikut adalah penyebab dari masalah transmisi tersebut, khususnya yang membuatnya sulit untuk berpindah gigi.

1. Kerusakan pada Bagian Tuas Persneling

Penyebab pertama yaitu karena terjadi kerusakan pada bagian tuas persneling, sehingga gigi sulit untuk dipindahkan. Umumnya, kerusakan ini karena tuas tersebut sudah melebihi batas usia pakainya.

Jika tuas sudah mulai terasa seret atau sulit digunakan, maka sebaiknya segera periksakan ke bengkel.

2. Menipisnya Kanvas Kopling

Masalah transmisi juga bisa terjadi ketika kanvas kopling pada kendaraan Anda sudah mulai menipis. Hal ini umumnya ditandai dengan gejala sulit menekan pedal gas, sehingga Anda harus menekannya dengan lebih dalam lagi.

3. Bagian Shift Fork Aus

Ketika komponen shift fork mulai aus atau rusak, maka dapat menimbulkan masalah terhadap perpindahan gigi.

Komponen yang satu ini berguna sebagai penghubung antara pergeseran gigi yang berada pada sistem transmisi. Jadi, apabila mulai tidak baik kondisinya, performanya pun dapat mengganggu kinerja transmisi.

4. Kotornya Jalur Pipa dari Master Kopling

Jalur pipa master kopling merupakan bagian yang menyalurkan pelumas. Selanjutnya, komponen ini juga menjadi penyambung antara tekanan kopling dan bagian master kopling.

Untuk membuat pipa ini berfungsi maksimal, maka perlu diberi minyak kopling. Namun, ketika sudah terlalu lama, maka bisa saja muncul permasalahan sirkulasi yang kemudian menyebabkan masalah transmisi.

5. Ada Kebocoran pada Fluid Master Kopling

 

Penyebab terakhir yang umum terjadi yaitu ketika ada kebocoran pada bagian fluid master kopling, sehingga tekanan hidroliknya pun menjadi tidak sempurna. Dampaknya, Anda mungkin kesulitan ketika melakukan perpindahan gigi.

Cara Mencegah Masalah pada Transmisi Mobil

Untuk mencegah berbagai masalah pada transmisi, berikut adalah hal-hal yang sebaiknya Anda lakukan jika menggunakan transmisi manual.

1. Jangan Malas Menetralkan Transmisi

Masih banyak pengemudi yang malas memindahkan gigi ke posisi netral, karena menganggap hal tersebut membuat repot ketika mobil akan kembali berjalan. Hal ini biasanya terjadi di lampu merah atau tempat kemacetan.

Baca Juga : Ternyata Ini Efek Terlalu Sering Poles Kaca Mobil

Padahal, sebaiknya posisi gigi dipindahkan ke netral ketika mobil berhenti cukup lama, sehingga dapat memberikan kesempatan istirahat bagi komponen dari transmisi manual.

2. Tidak Menekan Setengah Kopling di Medan Tanjakan

Kebiasaan kedua yang bisa menyebabkan masalah kopling yaitu ketika Anda biasa untuk menekan setengah kopling di medan tanjakan. Umumnya, hal tersebut dilakukan sambil menginjak gas supaya mencegah mobil turun di tanjakan.

Padahal, hal tersebut dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada sistem transmisi. Sebaiknya, Anda menggunakan rem tangan untuk membantu mengatur posisi mobil di tanjakan.

3. Injaklah Kopling dengan Halus

Untuk dapat menjaga kondisi transmisi, maka sebaiknya Anda biasakan untuk menginjak kopling dengan halus, sehingga tidak menimbulkan gesekan yang kasar. Menyetirlah dengan santai dan sesuaikan kecepatan dengan irama mesin.

Cara Mengatasi Transmisi Bermasalah

Sebelumnya, telah dijelaskan berbagai tanda transmisi mobil mengalami masalah, penyebab, serta cara untuk mencegah munculnya masalah tersebut.

Jika mobil Anda sudah menunjukkan tanda permasalahan pada sistem transmisi, maka sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

Cara mengatasi masalah pada transmisi dapat disesuaikan dengan penyebab dari kerusakan tersebut. Umumnya, tindakan yang dilakukan yaitu penggantian kampas kopling yang sudah menipis atau aus.

Setelah kampas diganti dengan yang baru, maka Anda dapat kembali mengemudikan mobil dengan nyaman. Berbagai medan dapat dilalui dengan aman, termasuk jalan menanjak.

Selanjutnya, jika masalahnya ada pada komponen lainnya, maka akan dilakukan perbaikan atau penggantian komponen tersebut.

Pada dasarnya, berbagai komponen mobil membutuhkan perawatan secara berkala, supaya fungsi dan kinerjanya tetap optimal. Salah satu sistem yang sangat penting untuk dipelihara yaitu transmisi.

Jangan tunggu sampai transmisi bermasalah, pastikan Anda melakukan servis rutin di bengkel resmi. Segera kunjungi laman Servis Mobil Suzuki untuk informasi lebih lanjut, termasuk tentang booking servis.

Berita Lainnya