Tips & Trik

Perlu Tahu, Ini Cara Kerja Cakram dan Komponen Rem Lainnya

20 Agustus 2025

account iconAdmin

10225185 S

Bagikan

Sistem pengereman merupakan salah satu aspek terpenting dalam keselamatan berkendara. Di antara berbagai jenis sistem pengereman yang ada, rem cakram telah menjadi standar industri karena kemampuannya memberikan pengereman yang stabil, konsisten, dan responsif dibandingkan jenis rem lainnya.

Rem seperti ini bekerja dengan prinsip yang relatif sederhana namun efektif. Sistem ini memanfaatkan gaya gesek antara kampas rem (brake pads) dengan piringan cakram (disc) yang berputar bersama roda kendaraan. 

Ketika pengemudi menginjak pedal rem, tekanan hidrolik akan menggerakkan piston di dalam kaliper, yang kemudian menjepit piringan cakram dengan kampas rem. 

Komponen Utama Rem Cakram dan Fungsinya

Berikut ini beberapa komponen utama pada bagian rem kendaraan yang perlu Anda ketahui fungsinya: 

1. Cakram (Disc)

Cakram atau disc merupakan komponen inti yang terpasang pada roda dan berputar bersamanya. 

Umumnya terbuat dari besi cor atau material komposit berkualitas tinggi yang tahan terhadap panas ekstrem. Pada kendaraan performa tinggi, sering ditemukan cakram dengan desain ventilasi (ventilated disc) yang memiliki lubang-lubang atau alur khusus. 

Desain ini berfungsi untuk meningkatkan pendinginan dengan memungkinkan aliran udara lebih baik, sekaligus membuang kotoran dan gas panas yang timbul selama pengereman. 

Beberapa kendaraan sport bahkan menggunakan cakram karbon keramik yang lebih ringan dan tahan panas.

2. Kaliper (Caliper)

Kaliper berfungsi sebagai rumah mekanisme pengereman yang menampung piston dan kampas rem. Komponen ini terbuat dari bahan logam kuat yang mampu menahan tekanan hidrolik tinggi. Terdapat dua jenis kaliper yang umum digunakan:

  • Floating caliper: Hanya memiliki piston di satu sisi dan dapat bergerak lateral saat rem diaktifkan.
  • Fixed caliper: Memiliki piston di kedua sisi dan tidak bergerak, memberikan distribusi tekanan yang lebih merata.

Kaliper modern sering dilengkapi dengan sistem anti-karat dan pelindung debu untuk meningkatkan daya tahan. 

3. Kampas Rem (Brake Pads)

Baca Juga : Ternyata Ini Fungsi Oil Pan di Dalam Mobil

88791742_s

Kampas rem adalah komponen yang secara langsung bersentuhan dengan cakram untuk menciptakan gesekan. 

Terbuat dari berbagai material seperti keramik, semi-metal, atau bahan organik, setiap jenis memiliki karakteristik berbeda dalam hal daya cengkeram, ketahanan aus, dan produksi debu. 

Kampas rem keramik misalnya, lebih halus dan tahan lama, sementara jenis semi-metal memberikan pengereman lebih agresif namun cenderung lebih berisik. 

Ketebalan kampas rem harus diperiksa secara berkala karena komponen ini akan semakin menipis seiring penggunaan.

4. Piston

Piston merupakan komponen krusial dalam mekanisme kerja rem cakram yang berfungsi sebagai aktuator pengereman. 

Terletak di dalam rumah kaliper, piston berbentuk silinder logam kecil yang bergerak secara linear ketika menerima tekanan hidrolik dari minyak rem. Saat Anda menginjak pedal rem, tekanan hidrolik yang muncul akan mendorong piston keluar dari silinder, yang kemudian menekan kampas rem ke permukaan cakram. Gerakan inilah yang menciptakan gaya gesek untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda.

Jumlah piston dalam satu kaliper bervariasi tergantung kebutuhan performa pengereman. Pada kendaraan standar biasanya menggunakan sistem piston tunggal atau ganda, sementara kendaraan performa tinggi seperti mobil sport atau motor besar dapat memiliki kaliper dengan empat, enam, bahkan delapan piston. 

Semakin banyak piston, semakin merata distribusi tekanan pada kampas rem, sehingga menghasilkan pengereman yang lebih progresif dan stabil, terutama pada kecepatan tinggi atau saat pengereman berat.

5. Selang Rem (Brake Hose)

Selang rem berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan master silinder dengan kaliper, mengalirkan minyak rem bertekanan tinggi. 

Selang rem diciptakan dengan fleksibilitas tinggi untuk mengikuti pergerakan suspensi sekaligus kekuatan untuk menahan tekanan hingga ratusan psi. 

Selang rem karet standar dapat diganti dengan selang stainless steel braided untuk performa lebih konsisten, terutama pada kendaraan modifikasi.

6. Minyak Rem (Brake Fluid)

Dalam sistem rem cakram modern, minyak rem menjadi bagian penting sebagai media transmisi tekanan hidrolik. Cairan khusus ini dirancang dengan karakteristik unik yang sangat berbeda dengan oli atau cairan kendaraan lainnya. 

Sifat utamanya yang tidak mudah terkompresi memungkinkan tekanan dari pedal rem ditransmisikan secara instan ke kaliper tanpa terjadi delay atau kehilangan energi yang signifikan.

Salah satu tantangan terbesar dalam sistem rem adalah panas ekstrem yang dihasilkan selama pengereman berat. 

Minyak rem harus memiliki titik didih yang sangat tinggi untuk mencegah terjadinya vapor lock (pembentukan gelembung uap) yang bisa merusak sistem pengereman. 

7. Master Silinder (Master Cylinder)

Master silinder mengubah tekanan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Komponen ini terdiri dari reservoir kecil untuk cadangan minyak rem dan dua ruang silinder (pada sistem tandem) sebagai fail-safe jika salah satu sistem gagal. 

Tanda master silinder bermasalah antara lain pedal rem yang terasa lunak atau semakin dalam. 

8. Caliper Bracket

Caliper bracket atau dudukan kaliper berfungsi sebagai penyangga yang mengikat kaliper pada knuckle atau rangka kendaraan. 

Bracket ini harus cukup kuat untuk menahan gaya reaksi saat pengereman keras terjadi. Kerusakan pada bracket dapat menyebabkan kaliper tidak sejajar dan pengereman tidak merata.

9. Piston Seal

Piston seal merupakan komponen kecil namun sangat penting dalam sistem rem cakram. Berbentuk seperti ring karet, seal ini memiliki dua fungsi utama yang krusial bagi kinerja rem secara keseluruhan. 

Pertama, piston seal berperan sebagai penyekat yang mencegah kebocoran minyak rem dari dalam silinder kaliper. Kedua, seal ini berfungsi membantu piston untuk kembali ke posisi semula secara sempurna ketika pedal rem dilepas.

Baca Juga : Ternyata Ini Fungsi Oil Pan di Dalam Mobil

Mekanisme kerjanya cukup menarik. Saat rem diinjak, piston terdorong keluar dan seal sedikit meregang. Ketika tekanan dilepaskan, elastisitas seal yang terbuat dari karet khusus inilah yang membantu menarik piston kembali ke posisi awal. 

Desainnya yang presisi memastikan pergerakan piston tetap halus namun rapat, tanpa celah untuk kebocoran.

Masalah umum yang sering terjadi adalah penurunan kualitas seal seiring waktu. Faktor panas berlebih, usia pakai, atau kontaminasi minyak rem bisa menyebabkan seal mengeras, retak, atau bahkan pecah. 

10. Booster Rem

Booster rem atau vacuum booster memanfaatkan tekanan vakum dari intake manifold untuk memperkuat tekanan pedal. 

Komponen ini mengurangi tenaga yang diperlukan pengemudi saat menginjak rem hingga 3-4 kali lipat. Booster yang rusak akan membuat pedal rem terasa sangat keras. 

11. Nipple Bleed

Nipple bleed berupa katup kecil pada kaliper yang digunakan saat proses bleeding (mengeluarkan udara dari sistem). 

Prosedur ini penting dilakukan setelah penggantian minyak rem atau perbaikan sistem hidrolik untuk menghilangkan gelembung udara yang dapat mengurangi efektifitas pengereman. 

 

Dari penjelasan detail di atas, dapat kita pahami bahwa rem cakram merupakan sistem yang terdiri dari banyak komponen saling terkait dengan fungsi spesifik masing-masing. Performa optimal hanya dapat dicapai ketika semua bagian dalam kondisi prima. 

Oleh karena itu, perawatan berkala seperti pengecekan ketebalan kampas rem, penggantian minyak rem, dan inspeksi kebocoran sistem hidrolik menjadi kunci utama.

Bagi Anda yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan berkendara, memilih kendaraan dengan sistem rem berkualitas adalah langkah bijak. Suzuki menghadirkan berbagai pilihan mobil dan motor dengan teknologi pengereman mutakhir yang telah teruji. 

Kunjungi http://suzuki.co.id/ untuk menemukan kendaraan dengan fitur keselamatan terbaik. Dengan perawatan tepat, sistem rem cakram pada kendaraan Anda akan selalu memberikan performa optimal di berbagai kondisi jalan.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat