Tips & Trik

Mengenal Fungsi Oli Power Steering dan Tips Memilihnya

PUBLISHED DATE : 31 Maret 2021

Sx4 Scross

Setelahnya, pilihlah cairan khusus yang telah disesuaikan dengan kebutuhan power steering tersebut. Memilih cairan power steering yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan power steering akan menjaga performa dan keawetannya.

Cairan yang tepat akan mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap seal. Tentu saja hal ini penting, sebab seal adalah komponen yang vital pada power steering dan kinerjanya.

  • Setelah Dapat yang Terbaik, Jaga Agar Tetap Awet

Tips memilih sekaligus perawatan yang paling penting adalah dengan menjaganya agar tetap awet. Anda dapat melakukan beberapa upaya untuk menjaga komponen ini tetap awet, salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin secara berkala di bengkel resmi.

Memilih oli steering dengan kualitas bagus juga akan menjadikan power steering terpelihara dengan baik. Jenis oli ini yang berkualitas mampu melindungi power steering dari kotoran dan debu yang memungkinkan menimbulkan hambatan terhadap kinerjanya.

Selain itu, zat aditif dalam oli steering juga memiliki anti korosi. Hal ini akan melindungi bagian power steering yang mungkin dapat terkena air dari karat.

Jika dibandingkan dengan oli mesin, kandungan zat aditif dari oli steering lebih sedikit. Zat aditif ini lebih fokus pada fungsi anti korosi dan keausan.

Gejala yang Timbul Jika Power Steering Mengalami Kerusakan

Baca Juga : Apa Itu Dashboard Mobil? Ini Fungsi dan Bagiannya

Power steering yang dipasangkan pada kendaraan mungkin saja mengalami kerusakan. Hal tersebut bisa disebabkan karena sistem hidrolik tidak dapat lagi bekerja secara maksimal.

Permasalahan yang mungkin dapat menjadi penyebabnya adalah kurangnya suplai oli steering pada mesin tersebut.

Kerusakan power steering mudah sekali teridentifikasi. Banyak tanda-tanda yang mungkin muncul akibat kerusakan ini, dan salah satunya adalah sistem kemudi menjadi berat.

Sistem kemudi akan terasa berat jika setir sulit dibengkokkan. Hal ini bisa terjadi karena tabung yang terdapat di atas pompa oli mengalami kekurangan suplai oli steering. Akibatnya setir menjadi berat dan seluruh komponen rack, pinion, dan steering mengalami kerusakan.

Kerusakan yang mungkin timbul selain disebabkan oleh kurangnya suplai oli juga bisa terjadi karena faktor lainnya. Hal tersebut antara lain adalah cara mengemudi dan bermanuver yang sangat ekstrem.

Sering melakukan putaran setir hingga titik maksimal ketika kendaraan berhenti juga dapat menyebabkan kerusakan serupa. Oleh sebab itu, penggunaan yang lebih berhati-hati juga penting dalam hal ini.

Halaman 1 2 3 4 Tampilkan Semua

Berita Lainnya