Tips & Trik

Laher Motor: Fungsi, Jenis, dan Perawatan yang Tepat

PUBLISHED DATE : 24 Juni 2023

Laher Motor

Laher motor atau bearing adalah komponen yang sangat penting namun seringkali diabaikan. Ini adalah elemen yang memastikan putaran dan gerakan halus dalam berbagai bagian motor.

 

Laher ini terdiri dari bantalan yang memungkinkan poros berputar dengan lancar dan mengurangi gesekan antara permukaan yang bergerak. Bearing memainkan peran yang krusial dalam menjaga kinerja yang optimal pada berbagai bagian motor. 

 

Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor atau mekanik untuk memahami pentingnya bagian ini dan menjaga keadaannya agar tetap dalam kondisi yang baik.

Apa Itu Laher Motor?

Laher untuk motor, yang juga dikenal sebagai bearing, adalah komponen krusial dalam mekanisme operasional motor. Laher adalah elemen yang memfasilitasi gerakan atau putaran antara dua bagian atau komponen dalam sistem mekanis.

 

Dalam konteks motor, laher motor berfungsi sebagai bantalan yang mendukung beban putaran dan gerakan pada berbagai bagian motor, seperti pada roda, kopling, dan sistem transmisi.

 

Laher dirancang untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian yang bergerak dan membantu dalam transfer beban.

 

Dengan kata lain, laher memastikan bahwa semua bagian motor dapat bergerak dengan lancar dan efisien, sehingga motor dapat beroperasi dengan optimal.

 

Tanpa laher, gesekan antara bagian-bagian yang bergerak akan sangat tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan dan keausan yang cepat.

Fungsi Laher Motor

Laher memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem mekanis motor. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk memfasilitasi putaran dan gerakan pada berbagai bagian motor.

 

Dengan demikian, laher memastikan bahwa motor dapat bergerak dengan lancar dan efisien. Selain itu, bearing motor juga berfungsi untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian yang bergerak. 

 

Dengan mengurangi gesekan, laher membantu memperpanjang umur motor dan mengurangi kebutuhan akan perawatan dan perbaikan yang sering.

 

Laher juga berfungsi untuk mendistribusikan beban yang diterima oleh motor. Dengan mendistribusikan beban secara merata, bearing motor membantu mencegah kerusakan dan keausan pada bagian-bagian tertentu dari motor.

Jenis Bearing Motor

Baca Juga : Penyebab Oli Mobil Rembes & Cara Mengatasinya

Bearing motor hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam berbagai aplikasi.

 

  • Ball Bearing

 

Ball bearing adalah jenis laher yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi. Mereka terdiri dari sejumlah bola yang disusun dalam jalur melingkar. Bola-bola ini berfungsi sebagai elemen rolling yang mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak.

 

Ball bearing sangat efisien dalam menangani beban radial, yang berarti beban yang diterapkan tegak lurus terhadap sumbu bearing.

 

Mereka juga dapat menangani beban aksial atau beban yang diterapkan sejajar dengan sumbu bearing, tetapi kapasitas mereka untuk menangani beban jenis ini biasanya lebih rendah daripada beban radial.

 

  • Ball Thrust Bearing

 

Ball thrust bearing mirip dengan ball bearing, tetapi mereka dirancang khusus untuk menangani beban aksial. Mereka biasanya tidak digunakan untuk menangani beban radial yang signifikan.

 

Ball thrust bearing biasanya digunakan dalam aplikasi di mana beban aksial tinggi dan kecepatan putaran rendah, seperti dalam aplikasi kopling.

 

  • Roller Bearing

 

Roller bearing biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kapasitas beban tinggi karena elemen rolling silindris memiliki kontak garis lebih besar dengan jalur luar dan dalam, yang memungkinkan mereka menangani beban lebih besar.

 

Roller bearing menggunakan elemen rolling berbentuk silinder dan sangat efektif dalam menangani beban radial. Biasanya digunakan dalam aplikasi di mana beban radial tinggi dan beban aksial rendah atau tidak ada sama sekali.

 

  • Roller Thrust Bearing

 

Roller thrust bearing dirancang khusus untuk menangani beban aksial besar. Mereka biasanya digunakan dalam aplikasi seperti transmisi kendaraan, di mana mereka membantu menangani beban aksial yang dihasilkan oleh gigi heliks.

laher sepeda motor

Sumber: freepik

 

 

  • Tapered Roller Bearing

 

Tapered roller bearing memiliki elemen rolling berbentuk kerucut. Laher motor ini dirancang untuk menangani kombinasi beban radial dan aksial.

 

Mereka biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kapasitas beban tinggi dan fleksibilitas dalam menangani beban kombinasi. Tapered roller bearing biasanya digunakan dalam aplikasi seperti roda dan transmisi kendaraan.

 

  • Magnetic Bearing

 

Magnetic bearing adalah jenis laher yang menggunakan medan magnet untuk mendukung beban.

 

Mereka tidak memiliki kontak fisik antara bagian yang bergerak, yang berarti mereka dapat beroperasi dengan keausan minimal dan hampir tanpa gesekan.

 

Magnetic bearing biasanya digunakan dalam aplikasi berkecepatan tinggi di mana gesekan dan keausan minimal sangat penting.

Tanda-Tanda Laher Motor Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada laher dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi motor secara signifikan. Kenali tanda-tandanya agar Anda bisa segera memperbaiki komponen:

 

  • Suara Kasar Muncul

 

Salah satu tanda paling umum dari laher yang rusak adalah munculnya suara kasar atau berderit saat motor bergerak. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan antara bola laher dan jalur laher, yang dapat terjadi jika laher aus atau rusak.

 

Suara kasar ini biasanya paling terdengar saat motor bergerak pada kecepatan rendah atau saat berbelok.

 

  • Getaran pada Kemudi

 

Jika laher rusak, mereka tidak dapat mendukung beban dengan benar, yang dapat menyebabkan getaran atau gerakan yang tidak stabil. Getaran pada kemudi ini biasanya paling terasa saat motor bergerak pada kecepatan tinggi.

 

  • Goyangan pada Roda Depan

Baca Juga : Strategi Irit Bahan Bakar untuk Sepeda Motor

 

Jika roda depan motor terasa bergoyang atau tidak stabil, ini bisa menjadi tanda bahwa laher rusak. Goyangan ini biasanya disebabkan oleh laher yang tidak dapat mendukung beban dengan benar, yang bisa terjadi jika laher aus atau rusak.

 

  • Jarak Antara Bola Baja dan Race Ball yang Tinggi

 

Jika jarak antara bola baja dan race ball dalam laher menjadi terlalu tinggi, laher pada motor Anda bisa saja rusak.

 

Biasanya, gejala ini timbul pada motor yang sudah berusia dan sering digunakan. Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan kerusakan pada bearing.

Perawatan yang Tepat untuk Bearing Motor

Perawatan laher atau bearing motor sangat penting untuk memastikan kinerja dan keawetan motor Anda. Salah satu aspek penting dalam perawatan laher adalah penggunaan suku cadang asli.

 

Sebagai contoh, Suzuki menganjurkan penggunaan suku cadang resmi yang secara khusus dirancang dan telah melalui uji coba untuk memberikan kinerja dan ketahanan maksimal.

 

Selain itu, untuk menangani laher yang rusak, Anda harus membawanya ke bengkel yang Anda percaya. Janganlah mencoba memperbaiki laher secara mandiri, karena hal tersebut dapat menimbulkan risiko keamanan.

 

Dengan demikian, sangat disarankan untuk melakukan perbaikan laher di bengkel profesional, di mana laher dapat diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman. 

 

Mengenai biaya, perbaikan laher atau bearing umumnya tidak memerlukan biaya yang besar, sehingga Anda tidak perlu merasa khawatir.

 

Mengingat pentingnya laher motor dalam sistem operasional motor, pemahaman tentang fungsi, jenis, dan cara merawatnya sangatlah penting.

 

Soalnya, Anda dapat memastikan bahwa motor Anda selalu berada dalam kondisi terbaik dan dapat beroperasi dengan lancar.

 

Selalu ingat untuk menggunakan suku cadang asli Suzuki dan melakukan perawatan berkala untuk memaksimalkan kinerja dan masa pakai motor Anda.

Berita Lainnya

Air Radiator Motor

Tips Mengisi Air Radiator Motor

Pada dunia otomotif, menjaga performa mesin kendaraan menjadi kunci utama bagi pengalaman berkendara yang optimal. Salah satu aspek kritis yang memengaruhi hal tersebut adalah ting...

selengkapnya