Kebiasaan yang Membuat Body Motor Bisa Lapuk dan Keropos
26 Desember 2025
Admin
Bagikan
Body motor menjadi komponen penting untuk melindungi body motor. Body motor ini memiliki banyak fungsi. Oleh karena itu, agar fungsinya dapat bekerja secara maksimal Anda harus merawatnya dengan baik.
Terdapat kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan body motor mengalami kerusakan, pelapukan bahkan mengalami pengeroposan. Kebiasaan apa sajakah itu?
Kebiasaan yang Menyebabkan Body Motor Rusak
Body yang seharusnya melindungi body motor Anda tidak bisa bekerja maksimal apabila:
1. Body Terpapar Sinar Matahari Secara Langsung
Memarkir motor Anda di bawah terik sinar matahari apalagi dalam jangka yang panjang dapat menyebabkan cat pada body mobil menjadi cepat pudar dan kusam.
Selain itu dapat menyebabkan material plastik menjadi rapuh, getas, dan retak seiring waktu.
Tidak hanya itu memarkir motor terlalu dekat dengan knalpot motor lain maupun sumber panas yang tinggi dapat menyebabkan deformasi, melelah, atau perubahan warna pada panel plastik terutama pada paneh bagian bawah dan dekat knalpot.
2. Kesalahan dalam Proses Pencucian
Apabila Anda mencuci motor ketika body masih panas dapat menyebabkan kejutan termal. Akhirnya mempercepat munculnya retak halus pada lapisan cat atau clear coat.
Kesalahan lainnya adalah, menggunakan sabun cuci piring atau deterjen bubuk yang memiliki pH tinggi serta ada kandungan bahan kimia keras.
Penggunaan tersebut akan menyebabkan lapisan wax terkikis dan merusak clear coat cat sehingga membuatnya cepat kusam.
Mencuci menggunakan kain atau spons yang kotor juga dapat menyebabkan body motor rusak. Ini karena spons atau lap tersebut sudah terkontaminasi dengan pasir dan kerikil halus.
Kontaminasi tersebut dapat menyebabkan baret atau goresan halus pada permukaan cat body motor. Akhirnya body motor pun terlihat buram.
3. Kesalahan dalam Pengeringan
Membiarkan body motor mengering sendiri setelah terpapar air hujan sebaiknya dihindari. Air hujan mengandung zat asam dan polutan yang dapat menyebabkan noda jamur air atau water spot.
Noda tersebut sulit untuk dihilangkan dan dapat merusak clear coat. Sebaiknya Anda segera mengelap body motor hingga kering setelah terpapar air hujan.
4. Jarang Membersihkan atau Bahkan Tidak Pernah Dicuci
Debu, lumpur, dan kotoran yang dibiarkan menempel lama-lama bersifat abrasif. Akhirnya menyebabkan permukaan plastik menjadi terkikis, muncul jamur dan flek, serta mempercepat pelapukan cat.
5. Menggunakan Cover Motor Berbahan Plastik Tipis
Menggunakan cover motor yang memiliki kualitas rendah dapat menyebabkannya menyimpan panas.
Akhirnya body cover motor pun menjadi lembap dan cepat berjamur, permukaan cat pada body motor menggelembung, dan plastik menjadi getas.
Anda perlu memilih cover motor yang memiliki bahan parasut atau waterproof yang breathable.
6. Memakai Bahan Pengkilap Berkualitas Rendah
Pemakaian bahan pengkilap berbasis minyak dengan kualitas rendah dapat menyebabkan masalah.
Ini karena bahan yang berkualitas rendah umumnya mengandung silikon dengan grade rendah, bahan pemicu terjadinya pengapuran, dan zat kimia yang dapat merusak struktur plastik.
7. Terjadi Gesekan Secara Berulang
Barang bawaan, kaki pengendara, dan gesekan pada jok dapat menyebabkan cat body mengalami pengikisan, menghasilkan goresan halus sampai dalam, dan membuat plastik makin tipis dan keropos.
Untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan pelindung body seperti rubber pad atau stiker pelindung.
8. Tidak Mendapatkan Perawatan Lanjutan
Perawatan lanjutan yang dimaksud adalah coating dan wax. Tanpa proteksi tambahan tersebut, permukaan body motor akan lebih rentan terhadap jamur, mudah kusam, dan cepat lapuk.
Sebaiknya lakukan coating atau waxing setiap 1-2 bulan sekali untuk menjaga kualitas body motor Anda.
Tips Melakukan Perawatan pada Body Motor
Untuk merawat body motor agar tampilannya tetap bagus,yakni:
1. Rutin Membersihkan
Tips pertama adalah dengan rutin membersihkan motor. Anda dapat menggunakan air bersih, sabun dan spons yang bersifat lembut untuk membersihkan body motor.
Pastikan Anda membersihkan tiap bagian hingga ke lipatan dan celah-celah body motor. Jangan menggunakan bahan kimia yang keras dan juga sikat kasar. Keduanya dapat merusak lapisan cat.
Bahan pembersih keras yang dimaksud adalah sabun colek dan deterjen pakaian karena dapat menyebabkan permukaan menjadi kusam dan retak.
2. Parkir di Tempat yang Tepat
Usahakan untuk memarkir motor di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Misalnya di bawah pohon atau bangunan.
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan lapisan cat body motor mengalami kerusakan.
Agar proteksi semakin maksimal, Anda dapat menggunakan penutup motor. Namun apabila terpaksa motor Anda parkir di bawah sinar matahari maka lebih baik secepatnya Anda bersihkan. Lap menggunakan kain lembut untuk menghilangkan sisa air dan noda.
Selain di bawah sinar matahari, hindari juga parkir motor di tempat lembap. Alasannya, tempat yang lembap dapat menyebabkan jamur dan karat muncul pada body mobil Anda.
Pastikan memarkir motor di tempat kering dan aliran udaranya baik agar body motor tetap bagus.
3. Menggunakan Wax untuk Pelindung Tambahan
Body motor Anda dapat terlihat lebih baru dengan menggunakan wax. Aplikasikan wax secara berkala, minimal sebulan sekali.
Wax memiliki fungsi sebagai pelapis body motor dan juga pelindung cat dari sinar UV, kotoran, dan debu.
Untuk pengaplikasiannya, Anda dapat mengoleskan wax dengan menggunakan kain microfiber. Pastikan Anda mengaplikasikannya secara merata.
Setelah itu lap hingga body motor mengkilap. Jika Anda ingin proteksi lebih, Anda dapat menggunakan sealant atau coating yang diformulasikan khusus bagi body motor.
4. Mengeringkan Motor
Pastikan Anda mengeringkan motor setelah dicuci. Keringkan body motor menggunakan kain microfiber atau lap. Jangan biarkan air mengering sendiri karena dapat menimbulkan noda bercak air.
Apalagi jika air yang Anda gunakan memiliki kandungan mineral. Sebelum motor Anda parkir atau digunakan, pastikan body motor sudah benar-benar kering.
5. Bersihkan dari Kotoran Sesegera Mungkin
Apabila ada lumpur atau tanah yang menempel di body motor maka segera bersihkan. Jangan biarkan terlalu lama karena kotoran dapat menyebabkan noda menjadi permanen bahkan sampai mengikis cat.
Baca Juga : Punya Postur Mungil? Ini Rekomendasi Motor Kecil Suzuki yang Cocok Untuk Anda
Segera bersihkan menggunakan air bersih dan juga lap halus. Apabila ada kotoran membandel Anda bisa menggunakan pembersih khusus untuk body motor.
6. Membersihkan dengan Lap Microfiber
Lap microfiber menjadi alat yang tepat untuk membersihkan body motor Anda. Jangan menggunakan kain yang kasar karena dapat mengakibatkan goresan yang halus.
Lap microfiber sudah dirancang secara khusus agar permukaan cat tidak baret dan tetap halus.
Pastikan kondisi lap microfiber yang Anda gunakan bersih ya. Karena kotoran yang ada pada kain bisa menyebabkan goresan di body mobil.
7. Memeriksa Stiker
Apabila Anda menempelkan stiker pada body motor, maka pastikan secara rutin, apakah ada stiker yang pudar atau megelupas.
Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan body motor Anda kurang rapi dan bahkan merusak penampilan.
Segera lakukan penggantian. Untuk mencegah stiker cepat rusak, jangan menggunakan tekanan air yang tinggi ketika Anda mencuci body motor.
Kini Anda sudah memahami kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan body motor Anda kualitasnya menurun.
Untuk mengurangi kerusakan body mobil, Anda dapat mengikuti beberapa tips di atas. Dapatkan tips merawat kendaraan lainnya hanya di Blog Suzuki.
Sumber gambar:
syarifjmt - https://www.shutterstock.com/image-photo/worn-out-red-motorcycle-rear-bumper-2441446335