Tips & Trik

Kampas Kopling: Fungsi dan Perawatan yang Optimal

PUBLISHED DATE : 09 Juni 2023

Kampas Kopleng

Kampas kopling merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transmisi sepeda motor. Meskipun tersembunyi di balik tutup kopling, komponen ini memiliki fungsi yang vital. Karena itu, penting untuk melakukan perawatan kampas kopling dengan benar.

Jika dirawat dengan baik, maka komponen ini dapat berfungsi secara optimal dan masa pakainya akan menjadi lebih lama. Karena itu, kenali pula tanda-tanda kampas kopling yang aus atau rusak agar kendaraan Anda dapat beroperasi dengan baik.

Apa Itu Kampas Kopling Motor dan Jenis-Jenisnya

Kampas kopling pada sepeda motor adalah salah satu komponen yang berperan penting dalam menghubungkan dan memutuskan hubungan antara mesin dengan transmisi, serta mentransmisikan tenaga putaran mesin menuju transmisi dan ke roda penggerak motor.

Dengan mengontrol tuas kopling, pengendara dapat memutus ataupun menghubungkan tenaga mesin dengan transmisi sesuai kebutuhan. Baik saat melakukan perpindahan gigi, menghentikan sepeda motor, atau mempercepat kendaraan.

Secara lebih rinci, ada beberapa jenis kampas kopling yang umum digunakan pada sepeda motor. Berikut beberapa di antaranya:

 

  • Wet Clutch (Kampas Kopling Basah)

 

Kampas kopling basah adalah jenis kampas kopling yang terendam dalam minyak mesin, biasa digunakan pada sepeda motor dengan transmisi manual. Minyak mesin ini berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan kampas kopling saat terjadi gesekan.

Karena terendam pelumas, maka perawatan kampas kopling jenis ini relatif lebih mudah. Selain itu, daya tahannya juga baik, cocok digunakan untuk pemakaian harian tetapi kurang cocok untuk motor sport atau motor dengan high performance.

 

  • Dry Clutch (Kampas Kopling Kering)

 

Sebaliknya, kampas kopling kering tidak menggunakan minyak sebagai pelumasnya. Kampas kopling kering biasa disebut juga kampas kopling ganda, umumnya digunakan pada sepeda motor dengan transmisi otomatis (motor matic).

Jadi, sebenarnya motor jenis matic tetap memiliki kopling, tetapi bentuknya berbeda dengan komponen di motor transmisi manual atau motor bebek. Fungsinya sama, yaitu menyalurkan tenaga mesin menuju ke roda belakang.

 

  • Ceramic Clutch (Kampas Kopling Keramik)

 

Jenis kampas kopling ini menggunakan bahan friksi berupa serat keramik yang tahan panas dan memiliki koefisien gesekan yang tinggi. Kampas kopling keramik umumnya digunakan pada sepeda motor balap atau motor berperforma tinggi.

Baca Juga : Bagaimana Memilih Oli Mesin Yang Terbaik Untuk Mobil

Hal ini karena bahannya mampu menahan panas dan memberikan performa yang optimal. Namun, perawatan kampas kopling keramik lebih intensif sebab cenderung lebih cepat aus.

 

  • Metal Clutch (Kampas Kopling Logam)

 

Sesuai namanya, jenis kampas kopling ini menggunakan lapisan logam sebagai bahan geseknya. Metal clutch umumnya digunakan pada sepeda motor besar atau motor off-road yang memiliki tenaga tinggi.

Dari segi performa, kampas kopling logam memiliki daya tahan yang baik. Namun di sisi lain karena terbuat dari logam, maka materialnya cenderung memberikan sensasi kopling yang terasa lebih keras dan kurang nyaman.

Fungsi Kampas Kopling Sepeda Motor

perawatan kampas kopling

Sumber: Freepik

Sebelum membahas lebih lanjut terkait tanda-tanda kerusakan dan tips perawatan kampas kopling, kenali dulu apa saja fungsinya. Berikut ini beberapa fungsi utama dari komponen kampas kopling:

 

  • Menghubungkan Engkol Mesin dengan Gear/Transmisi

 

Ketika mesin berputar, komponen ini berfungsi mentransmisikan tenaga putaran mesin ke transmisi, yang kemudian diteruskan ke rantai dan roda. Hal ini memungkinkan pengendara mengganti gigi atau berhenti tanpa mematikan mesin.

 

  • Melepaskan Hubungan Mesin dengan Transmisi saat Oper Gigi

 

Saat mengganti gigi sambil menarik tuas kopling, hubungan antara kampas kopling dengan plat-engkol dan plat-tekan akan terlepas, memisahkan tenaga mesin dari roda penggerak. Sehingga, gigi dapat diganti tanpa mengganggu putaran mesin.

 

  • Menghubungkan Kembali Mesin dengan Transmisi

 

Setelah mengganti gigi yang diinginkan, melepas tuas kopling bisa kembali dilepas secara perlahan. Saat dilepas, kampas kopling kembali terhubung dengan plat-engkol dan plat-tekan, sehingga tenaga mesin dapat diteruskan transmisi secara bertahap.

 

  • Mengatur Tenaga Sesuai Kecepatan Berkendara

 

Fungsi terakhir dari komponen ini adalah mengatur tenaga dari mesin ke transmisi sesuai dengan kecepatan berkendara. Sehingga, performa sepeda motor menjadi lebih optimal dan bisa memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan responsif.

Tanda-Tanda Kampas Kopling Aus atau Rusak

Lalu, apa saja tanda-tanda komponen kampas kopling yang aus atau rusak? Agar bisa segera ditangani, kenali ciri-ciri berikut ini:

 

  • Akselerasi Melemah atau Motor Kehilangan Tenaga

 

Ketika komponen ini mulai aus, gesekan antara kampas kopling dengan plat-engkol dan plat-tekan menjadi tidak optimal. Hal ini mengakibatkan transmisi tenaga mesin menjadi terganggu, sehingga akselerasinya melemah atau bahkan hilang tenaga.

 

  • Mengalami Selip Kopling

 

Selip kopling terjadi ketika kampas kopling tidak mampu menghubungkan mesin dengan transmisi dengan kuat, sehingga tenaga mesin tidak dapat ditransmisikan secara efektif ke roda penggerak.

 

  • Perpindahan Gigi Disertai Suara Keras

 

Gejala lainnya adalah perpindahan gigi yang disertai suara keras, misalnya hentakan atau suara berdecit. Hal ini karena jika kampas kopling mulai aus, akan terjadi gesekan yang tidak wajar akibat perpindahan gigi terhambat.

 

  • Kickstarter Terasa Ringan atau Loss

 

Jika starter kaki atau kickstarter terasa loss, ringan, atau, terasa seperti tidak ada koneksi dengan mesin, segera periksa komponen kampas kopling. Sebab komponen yang aus atau rusak dapat membuat hubungan mesin dan transmisi jadi tidak stabil.

Tips Perawatan Kampas Kopling Motor dengan Optimal

Agar terhindar dari gejala aus atau kerusakan, pastikan untuk merawat kampas kopling motor dengan baik. Berikut ini tips perawatan yang bisa Anda terapkan:

 

  • Perhatikan Gaya Berkendara

 

Baca Juga : Ini Bagian Motor yang Mudah Berkarat

Gaya berkendara yang terburu-buru atau terlalu kasar dapat mempengaruhi kinerja dan umur kampas kopling. Jadi, hindari mengoperasikan tuas kopling secara kasar, misal dengan menarik tuasnya secara tiba-tiba atau melepaskannya dengan cepat. 

 

  • Jangan Sering Menahan Setengah Kopling

 

Tips perawatan kampas kopling selanjutnya yaitu menghindari pemakaian kopling yang berlebihan Sebaiknya, hindari kebiasaan menahan setengah kopling karena dapat membuat kampasnya lebih cepat aus akibat kondisi gesekan yang tidak optimal.

 

  • Atur Kopling dengan Benar

 

Kemudian, jangan lupa atur posisi kopling dengan benar. Sangat disarankan untuk menjaga gap atau jarak antara handle kopling dan tuas sepeda motor agar tidak terlalu jauh dan dapat bergerak leluasa.

 

  • Rutin Mengecek dan Membersihkan Sistem Kopling

 

Hal lain yang tidak boleh terlupakan dalam perawatan kampas kopling ialah memeriksa tanda aus atau kerusakan dan gantilah dengan komponen baru. Selain itu, bersihkan juga bagian kopling dari kotoran atau sisa-sisa minyak yang dapat mengganggu kinerjanya.

 

  • Rutin Mengganti Oli dan Filter

 

Selanjutnya, selalu ganti filter dan oli mesinnya sesuai dengan rekomendasi produsen motor Anda. Oli yang bersih dan berkualitas dapat melumasi kampas kopling dengan baik, mencegah keausan berlebih, dan menjaga suhu kopling tetap stabil.

 

  • Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

 

Terakhir, sebaiknya gunakan BBM yang beroktan tinggi karena lebih mudah terbakar dan dapat menghasilkan tenaga yang lebih baik. Sehingga, performa mesin lebih optimal dan mengurangi resiko terjadinya detonasi yang dapat merusak kopling.

Dengan menerapkan tips perawatan kampas kopling di atas, sistem transmisi sepeda motor Anda bisa tetap terjaga optimal. Namun jika sudah terlanjur aus atau rusak, segera lakukan penggantian sparepart melalui layanan Suzuki eParts di https://www.suzuki.co.id/eparts.

Berita Lainnya