Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Motor Mogok Di Jalan
16 Desember 2025
Admin
Bagikan
Simak ulasan berikut agar Anda lebih siap menghadapi situasi darurat di jalan.
1. Masalah pada Sistem Bahan Bakar
Salah satu penyebab paling umum motor mogok adalah masalah pada sistem bahan bakar. Motor yang kehabisan bensin jelas akan mogok, tetapi ada juga penyebab lain seperti sumbatan pada saluran bahan bakar atau karburator yang kotor.
Karburator yang tersumbat oleh kotoran atau endapan lama dapat menghambat aliran bahan bakar sehingga mesin tidak mendapatkan suplai yang cukup. Pada motor injeksi, filter bensin yang kotor atau pompa bahan bakar bermasalah dapat menimbulkan gejala serupa.
2. Aki atau Kelistrikan Bermasalah
Motor modern sangat bergantung pada sistem kelistrikan untuk menyalakan mesin dan menyalurkan energi ke berbagai komponen. Aki yang lemah atau habis dapat membuat motor sulit dihidupkan atau tiba-tiba mati.
Selain itu, kabel yang longgar, konektor kotor, atau sekering yang putus juga dapat menyebabkan mesin mati mendadak. Penting untuk memeriksa kondisi aki dan kelistrikan secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh.
3. Busi Rusak atau Kotor
Busi berperan penting dalam membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi aus, kotor, atau konslet, motor akan sulit menyala atau mogok saat digunakan.
Baca Juga : Tips Merawat Rem Motor agar Tetap Responsif
Gejala busi bermasalah antara lain mesin tersendat, suara tidak stabil, atau motor susah dihidupkan. Mengganti busi sesuai jadwal servis dan membersihkannya secara rutin dapat mengurangi risiko motor mogok.
4. Filter Udara Tersumbat
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, membuat campuran udara dan bahan bakar tidak lagi seimbang. Dampaknya, motor bisa tersendat hingga berpotensi mogok, terutama saat akselerasi.
Membersihkan atau mengganti filter udara sesuai interval perawatan pabrikan sangat dianjurkan agar mesin tetap bekerja optimal.
5. Masalah pada Sistem Pendingin atau Mesin
Beberapa motor mengalami mogok karena overheating atau kerusakan mekanis pada mesin. Mesin yang terlalu panas dapat memicu sensor atau sistem keamanan untuk mematikan mesin secara otomatis.
Masalah seperti kebocoran oli, rantai timing aus, atau komponen yang longgar juga dapat menimbulkan mogok mendadak. Pemeriksaan rutin dan servis berkala membantu mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi serius.