Tips & Trik

Fungsi Receiver Dryer Pada Sistem AC Mobil dan Cara Kerjanya

PUBLISHED DATE : 24 Agustus 2021

17  IGNIS (1)

Semua mobil keluaran terbaru selalu dilengkapi dengan fitur air conditioner atau AC. Komponen pembentuk sistem AC pun beragam, salah satunya adalah receiver dryer. Fungsi receiver dryer pada sistem AC sangatlah penting. 

Masalah yang sering terjadi pada sistem AC mobil bukan hanya perkara dingin atau tidak dingin yang disebabkan oleh freon. Anda mungkin mengira bahwa AC mobil hanya membutuhkan perawatan dengan mengisi freon. 

Ada juga komponen lain yang fungsinya sama pentingnya dengan freon. Kenali lebih dalam mengenai receiver dryer dari fungsi hingga cara kerjanya. 

Apa Itu Receiver Dryer dan Fungsinya 

Receiver dryer adalah salah satu komponen yang letaknya terdapat di antara condenser dengan katup ekspansi. Pada saat refrigerant dipompa kompresor, maka akan mengalir ke arah kondensor dan melewati receiver dryer sebelum ke arah katup ekspansi. 

Fungsi receiver dryer sendiri ada beberapa macam, bukan hanya sekedar komponen yang dilewati oleh refrigerant. Berikut ini beberapa fungsi receiver dryer AC mobil yang harus diperhatikan. 

  • Menampung Freon Sementara

Fungsi yang pertama adalah untuk menampung freon sementara ketika bentuknya masih cair. Dalam proses kerjanya, freon akan melewati katup ekspansi yang akan menyemprotkan refrigerant yang berbentuk gas sesuai dengan pengaturan AC oleh pengemudi. 

Pada saat pengaturan heat sensitivity tube memberikan sinyal bahwa membutuhkan refrigerant, maka katup ekspansi akan menyemprotkan ke bagian aliran evaporator. Namun jika tidak ada sinyal, maka katup tidak akan menyemprotkan. 

Baca Juga : Jenis-jenis Freon AC Mobil dan Penggunaannya

Di sinilah  refrigerant akan disimpan dalam tabung receiver dryer. Jika AC dinyalakan atau tidak dan tidak ada sinyal dari heat sensitive tube, maka receiver dryer menjadi tempat sementara dari freon cair. 

  • Menyaring Kotoran dari Refrigerant

Receiver dryer telah dilengkapi dengan saringan sehingga juga berfungsi untuk menyaring kotoran pada refrigerant. Pada saat refrigerant melewati receiver dryer maka semua kotoran akan langsung tersaring. 

Kotoran biasanya terdapat pada refrigerant seperti debu atau pasir yang sangat lembut. Kotoran ini tidak boleh sampai bersirkulasi dalam sistem AC karena akan menyebabkan penyumbatan. 

Contohnya saja bagian katup ekspansi, jika bagian ini tersumbat maka akan membuat sac tidak bekerja optimal. Udara yang dihasilkan pun lama kelamaan tidak akan dingin. Bukan hanya itu saja, tetapi juga merusak semua komponen AC lainnya. 

  • Menyerap Kandungan Air 

Fungsi receiver dryer yang selanjutnya adalah untuk menyerap kandungan air yang juga ikut terbawa oleh refrigerant. Selain kotoran, kelembaban atau air juga akan terkandung dalam refrigerant. 

Pada saat proses penurunan temperatur, freon akan diubah menjadi gas dingin. Ketika freon mengandung air, maka setelah proses pendinginan akan muncul es karena kandungan air. Jika air tidak disaring, es akan terbentuk dan menyumbat katup ekspansi. 

Tersumbatnya katup ekspansi yang berukuran kecil ini akan menimbulkan kerusakan pada sistem AC. Dalam sebuah receiver dryer terdapat desiccant gel yang nantinya berfungsi untuk menyerap air pada refrigerant. 

Dilihat dari semua fungsinya inilah, receiver dryer memiliki peranan yang sangat penting. Meskipun komponen ini terlihat sepele menjadi bagian yang dilewati freon saja. Namun fungsinya tidak jauh berbeda dari filter oli atau filter udara yang menyaring kotoran. 

17._IGNIS__2_

Konstruksi dari Komponen Receiver Dryer 

Fungsi receiver dryer bisa maksimal karena semua komponen pembentuknya yang memiliki fungsi masing-masing. Receiver dryer sendiri merupakan komponen yang ukurannya cukup kecil namun peranannya sangat besar. 

Berikut ini konstruksi dari alat receiver dryer pada sistem AC beserta dengan fungsinya masing-masing. 

  • Filter 

Dilihat dari namanya, komponen ini memiliki fungsi utama untuk menyaring kotoran yang ikuti terbawa oleh freon cair. Bentuk kotoran ini bisa berupa debu atau gram-gram logam yang ikut terbawa ketika proses pengisian freon. 

  • Desiccant 

Komponen ini memiliki fungsi juga untuk menyerap air yang ikut terbawa dalam freon. Fungsinya tidak jauh berbeda dengan desiccant gel yang biasa digunakan untuk menyerap kelembaban dan diletakkan pada lemari. 

Mengapa freon bisa mengandung air? Air bisa saja ikut terbawa karena proses vakum yang dilakukan pada saat pembersihan AC masih kurang maksimal. 

  • Sight Glass

Tidak semua receiver dryer memiliki komponen yang disebut dengan sight glass. Komponen ini memiliki fungsi utama untuk dilihat saluran freon pada AC. Ada juga tipe yang menggunakan sight glass pada bagian pipa ikatan. 

Peran sight glass lainnya adalah untuk melihat jumlah freon yang masih ada pada AC. Ketika jumlahnya sudah terlalu sedikit, maka akan terlihat gelembung udara yang akan menghancurkan komponen AC. 

Ketika banyak gelembung udara, maka freon sudah kosong. Ketika freon kosong dan AC tetap dinyalakan, maka bisa menimbulkan tekanan pada sistem AC. Dampak buruknya adakah kerusakan pada berbagai komponennya. 

  • Fusible Plug

Disebut juga dengan fusible socket yang fungsinya adalah untuk mengamankan kinerja sistem AC. Ketika terjadi penekanan yang terlalu tinggi, maka melalui fusible socket ini akan menetes air. 

Alasan mengapa adanya tetesan air ini karena temperatur pada sistem terlalu tinggi hingga mencapai 100 derajat Celcius. Ketika hal ini dibiarkan, maka komponen yang terbuat dari bahan timah ini akan meleleh. 

Baca Juga : Fungsi dan Cara Membaca Tachometer Mobil

Tekanan yang terlalu tinggi juga akan menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya. Penyebab timbulnya tekanan tinggi adalah karena pipa saluran AC yang tersumbat atau freon yang terlalu penuh. 

Mengenal Cara Kerja Receiver Dryer 

Setelah memahami apa saja fungsi receiver dryer lengkap dengan masing-masing komponennya, bagaimana sebenarnya alat ini bekerja dalam sistem AC? Apabila dilihat dari pengertiannya, receiver dryer hanya digunakan saat freon melintas ke arah katup ekspansi. 

Memang benar, cara kerja dari receiver dryer sangatlah simpel tidak jauh berbeda dari komponen filter oli atau filter udara.

Pertama-tama freon cair akan dialirkan ke arah receiver dryer sebelum diturunkan suhunya dan diubah menjadi gas dingin. 

Pada saat masuk ke receiver dryer, maka proses pertama yang dilakukan adalah penyerapan air. Desiccant berada di bagian atas dari tabung receiver dryer yang dilewati pertama kali oleh freon cair. 

Disinilah proses penyerapan air yang ikut terbawa freon cair dilakukan. Prosesnya sendiri cukup cepat karena freon masih dalam bentuk cairan. Setelah air diserap, maka proses berlanjut pada bagian filter. 

Komponen filter akan menyerap sisa-sisa kotoran yang ikut terbawa ketika pengisian freon. Baru setelah disaring dengan filter maka sebagian dari freon cair akan dialirkan ke katup ekspansi untuk kemudian didinginkan. 

Sisanya akan tetap disimpan di receiver dryer untuk segera siap dialirkan. Ketika AC dimatikan, masih ada freon cair yang disimpan pada komponen ini. Sehingga ketika AC dinyalakan kembali, maka proses pendinginan akan lebih cepat. 

Fungsi receiver dryer ini tidak boleh lepas dari pengawasan, jika rusak maka komponen pada sistem AC akan mengalami kerusakan. Jika rusak, Anda sebaiknya segera membawa ke bengkel resmi Suzuki untuk diperbaiki. 

Berita Lainnya