Tips & Trik

Catat, Ini Penyebab Blower AC Mobil Mati dan Solusinya

PUBLISHED DATE : 26 September 2021

Blower AC Mobil

Merawat mobil merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh para pemiliknya agar kendaraan tetap dalam kondisi baik. Dengan melakukan perawatan, maka mobil bisa bekerja secara maksimal, begitu pula pada bagian blower AC mobil.

Blower merupakan salah satu komponen pada mobil yang memiliki peranan sangat penting. Apabila blower mengalami kerusakan, tentu akan mengganggu kinerja AC atau bahkan komponen lain pada mobil tersebut. 

Berikut pengertian blower, penyebab kenapa blower bisa rusak dan cara menanganinya. Simak penjelasan di bawah ini bagi Anda para pemilik mobil yang menggunakan AC.

Pengertian Blower AC Mobil

Blower merupakan salah satu sistem pendingin yang ada dalam mobil dan berbentuk motor dinamo.

Sistem pendingin yang satu ini dilengkapi dengan daun kipas selayaknya kipas angin. Fungsi utama dari blower adalah untuk menghasilkan udara dingin yang diperoleh dari evaporator.

Berkat adanya blower, suhu dalam mobil bisa menjadi lebih dingin. Cara menggunakan blower tersebut pun sangat mudah.

Anda hanya tinggal memutar saklar AC yang berada di bagian panel dashboard. Setelah saklar menyala, hembusan angin dingin akan terasa secara perlahan.

Saklar AC juga dilengkapi dengan tingkatan-tingkatan suhu. Jadi, Anda bisa mengatur berapa tingkat suhu dingin yang diinginkan.

Penyebab Blower AC Mobil Mati

Sebagaimana yang telah disebutkan, blower merupakan salah satu komponen terpenting pada mobil.

Apabila blower mati, tentu keadaan di dalam kabin akan terasa sangat panas jika kaca jendela tidak dibuka. Lalu, apa saja penyebab blower AC bisa mati? Berikut ulasannya.

  • Resistor Blower Terputus

Baca Juga : Fungsi Fuel Pump Mobil dan Tandanya Mulai Bermasalah

Putusnya resistor ternyata bisa menyebabkan blower tiba-tiba mati. Perlu Anda ketahui pula bahwa resistor merupakan susunan tahanan listrik. Besar kecilnya resistor sangat mempengaruhi kecepatan putaran blower.

Jika listrik yang menuju ke blower melewati resistor tersebut besar, maka putaran blower akan mengecil dan ketika listrik yang mengalir melewati resistor tersebut kecil, blower justru akan berputar semakin cepat.

Nah apabila resistor tersebut terputus, tentu arus listrik yang menuju ke blower juga ikut putus.

Hal itu terjadi karena listrik yang menuju ke blower sebelumnya harus melewati resistor. Jadi ketika resistor terputus, blower tidak akan bisa berputar.

  • Relay Blower Rusak

Matinya blower AC pada mobil juga bisa disebabkan karena kerusakan relay. Relay merupakan komponen yang memisahkan pemakaian listrik berdaya besar dan kecil. 

Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kerusakan saklar karena dilewati oleh arus listrik berdaya besar.

Apabila relay rusak ketika saklar diaktifkan, arus listrik yang mengalir ke bagian motor blower akan terputus. Dengan demikian, blower tidak akan mungkin berputar karena tidak ada aliran listrik.

  • Motor Blower Rusak

Penyebab blower AC mobil mati yang selanjutnya adalah motor blower mengalami kerusakan.

Blower sejatinya merupakan kipas elektrik. Kipas tersebut akan bekerja jika digerakkan oleh komponen dinamo. Dinamo itu sendiri berfungsi mengubah energi listrik ke energi putar.

Dengan demikian, apabila dinamo atau motor blower tersebut mengalami kerusakan, blower otomatis akan mati dan tidak mau berputar. Dalam motor blower tersebut juga terdapat tiga bagian, yaitu carbon brush, kumparan dan magnet.

Kumparan dan carbon crush merupakan bagian motor yang paling dikhawatirkan mengalami kerusakan.

Jika kedua bagian tersebut rusak, blower AC pun ikut rusak. Beberapa blower mungkin hanya perlu diganti brushnya saja, namun beberapa blower lainnya perlu diganti secara keseluruhan.

  • Saklar Blower Rusak

Saklar merupakan alat yang digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan AC. Saklar blower umumnya terdiri dari beberapa tingkatan atau speed. Jadi, saklar blower berbeda dengan saklar pada umumnya yang hanya ada tombol ON dan OFF saja.

Saklar blower biasanya terletak di bagian tengah kabin mobil. Tombol tersebut disimbolkan dengan bentuk kipas. Nah, jika Anda mendapati blower mobil rusak, bisa jadi karena ada kerusakan yang terjadi pada bagian saklarnya.

Kerusakan pada saklar sebenarnya sangat jarang terjadi, namun bukan berarti tidak mungkin.

Apabila blower tidak mau berputar, coba cek terlebih dahulu pada bagian saklar. Siapa tau tidak berputarnya blower karena saklarnya rusak.

  • Sekring Blower Terputus

Penyebab blower tiba-tiba mati yang paling umum terjadi adalah karena sekringnya terputus.

Sekring biasanya terletak di bagian kotak sekring yang berada di dalam mesin. Fungsi utama dari sekring tersebut adalah mengamankan arus listrik yang mengalir ke blower agar tidak mengalami konslet.

Meskipun seringkali menjadi penyebab umum matinya blower, terputusnya sekring tidak bisa diremehkan.

Sekring sangat berperan penting dalam memblok aliran listrik yang dianggap terlalu besar. Jadi, apabila sekring terputus bisa jadi karena ada lonjakan arus yang berlebihan.

Jika hal tersebut terjadi jangan lantas dibiarkan dalam waktu lama. Jika Anda bisa menanganinya sendiri, segera ganti sekring tersebut dengan yang baru. Akan tetapi, jika kemudian blower tetap saja tidak mau berputar, bisa jadi ada korsleting pada listrik yang mengalir ke blower.

Lebih baik Anda bawa ke bengkel resmi Suzuki terdekat agar segera mendapatkan penanganan dari tenaga profesional. Jangan memaksa menanganinya sendiri supaya tidak menimbulkan kerusakan yang semakin parah.

Baca Juga : Sistem Transmisi: Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya

blower_AC

Cara Menangani Blower AC Mobil Mati

Supaya kondisi mobil tetap dalam keadaan prima, pemilik wajib melakukan perawatan secara rutin. Akan tetapi, ada kebiasaan kurang tepat yang dilakukan oleh pemilik mobil hingga membuat kendaraannya terkesan tidak terawat.

Kebiasaan tersebut adalah seringkali lupa bahwa AC juga perlu dirawat. Kebanyakan perawatan hanya dilakukan pada mesin saja tanpa memperhatikan bagian AC. Padahal, AC juga merupakan komponen terpenting pada mobil.

Dengan tidak terawatnya AC, seiring berjalannya waktu akan mempengaruhi kinerja komponen lain. Salah satunya terkait blower AC mobil yang tiba-tiba tidak mau berputar. Masalah yang sering terjadi di bagian blower di antaranya kipas dan motor dinamo kotor.

Debu-debu atau kotoran yang menempel pada bagian dinamo dan kipas tersebut mengakibatkan motor dinamo bekerja lebih berat.

AC pun juga akan mengeluarkan aroma yang kurang sedap. Apabila hal tersebut terjadi, Anda harus segera membawanya ke bengkel untuk diservis.

Namun apabila keadaan terlalu mendesak dan yang kotor adalah bagian kipasnya, Anda bisa menyemprot bagian tersebut menggunakan angin bertekanan tinggi. Setelah itu, cuci daun kipas sampai kotoran atau debu yang menempel hilang.

Pasang kembali daun kipas seperti sedia kala dan coba hidupkan blower AC Anda. Jika ternyata blower masih tetap saja tidak mau menyala, kerusakan berarti ada di bagian dalam dengan tingkatan yang lumayan serius.

Dalam keadaan seperti itu, Anda harus melakukan penggantian blower dengan yang baru.

Berbeda dengan mobil keluaran lama yang hanya perlu mengganti bagian yang bermasalah saja, mobil keluaran terbaru harus diganti secara keseluruhan atau satu set.

Apabila ada komponen kendaraan yang mengalami masalah seperti blower AC mobil rusak atau yang lainnya dan memerlukan penggantian, segera bawa ke bengkel resmi Suzuki terdekat. 

Servis berkala juga bisa dilakukan di bengkel resmi Suzuki. Di sana, semua akan dikerjakan oleh tenaga profesional.

Berita Lainnya