Tips & Trik

Cara Membuat Lampu Rem Motor Lebih Awet

PUBLISHED DATE : 27 Juni 2023

Lampu Rem Motor

Lampu rem adalah salah satu komponen penting yang berfungsi menjaga keselamatan berkendara dan meningkatkan visibilitas pengendara lain, terutama saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.

Namun, lampu ini dapat rusak atau redup seiring berjalannya waktu, baik karena faktor usia pemakaian yang sudah habis maupun perawatan yang kurang optimal. Oleh karena itu, ketahui apa saja tips yang bisa diterapkan agar usia pakai komponen ini bisa lebih awet.

Berikut Cara Membuat Lampu Rem Lebih Awet

Ada beberapa faktor yang bisa membuat lampu bagian rem cepat rusak atau redup, misalnya modifikasi yang tidak sesuai standar atau gaya berkendara yang kurang baik. Sebagai solusi, berikut ini cara yang perlu Anda ketahui:

 

  • Gunakan Lampu Orisinil (Sparepart Asli)

 

Penggunaan lampu rem orisinil, yaitu sparepart asli dari produsen motor sangat penting untuk menjaga lampu bagian rem agar tetap awet. Sebab lampu orisinil tentu telah dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar yang telah ditentukan produsen.

Sebaliknya, menggunakan lampu yang tidak asli atau berkualitas rendah dapat menyebabkan lampu cepat rusak dan tidak memberikan kondisi pencahayaan yang sesuai. Jadi, pastikan untuk membeli lampu dari toko sparepart resmi.

 

  • Hindari Modifikasi Lampu yang Tidak Sesuai Standar

 

Terkadang ada pengguna motor yang ingin memodifikasi tampilan kendaraannya, misal dengan cara mengganti komponen lampu agar tampak lebih terang. Namun, hal ini bisa menimbulkan masalah pada sistem kelistrikan motor hingga merusak lampu.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan lampu rem yang lebih terang dengan watt lebih besar, artinya akan membutuhkan daya yang lebih tinggi sehingga dapat membuat aki cepat drop atau bahkan rusak.

Karena itu, selalu ikuti spesifikasi lampu yang direkomendasikan oleh produsen motor Anda. Hindari penggunaan lampu yang tidak sesuai standar untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan memperpanjang masa pakai lampunya.

 

  • Hindari Ngebut di Jalan Rusak

Baca Juga : Mengenal Jenis Asuransi Mobil Yang Cocok Untuk Mobil Mu

 

Ternyata mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di jalan atau medan yang rusak dapat mempengaruhi kondisi lampu dan sistem kelistrikan lain. Hal ini karena berkendara di jalan rusak bisa menyebabkan getaran yang lebih besar pada motor.

Getaran berlebihan dapat merusak komponen kelistrikan, termasuk lampu bagian rem. Sehingga, susunan kabel dan sambungan antar komponen dapat menjadi kendur atau longgar akibat adanya getaran tersebut.

 

  • Hindari Menempelkan Tangan di Tuas Rem

 

Agar lampu rem lebih awet, sebaiknya hindari menempelkan jari atau tangan pada tuas rem. Pasalnya, hal ini secara tidak sengaja dapat menyebabkan lampu sistem rem tetap menyala secara terus menerus.

Hal ini disebabkan oleh koneksi listrik yang terjadi saat tuas rem ditarik atau ditekan. Kemudian, arus listrik akan terhubung ke lampu bagian  rem dan membuatnya terus menyala tanpa Anda sadari.

 

  • Lakukan Servis Lampu Rem secara Berkala

 

Terakhir, lakukan servis lampu secara berkala saat melakukan servis rutin di bengkel resmi. Servis tersebut bisa meliputi pembersihan lensa lampu, pemeriksaan koneksi kabel, hingga penggantian lampu yang rusak.

Jika ditemukan masalah pada komponen kelistrikan atau komponen lampu, segera ganti dengan komponen baru. Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan teknisi yang melayani servis motor Anda.

Tips Perawatan Lampu Rem Motor agar Lebih Awet

lampu rem sepeda motor

Sumber: iStock

Selain menerapkan 5 tips di atas, Anda juga perlu melakukan perawatan komponen lampu secara mandiri. Berikut ini beberapa tips perawatan yang bisa diterapkan:

 

  • Bersihkan Lensa Lampu

 

Lensa lampu cenderung kotor karena terkena debu, kotoran, dan paparan cuaca. Kotoran yang menumpuk di lensa dapat mengurangi pencahayaan lampu, sehingga mengurangi efektivitasnya.

Sebaiknya, gunakan kain lembut yang tidak akan menggores atau merusak permukaan lensa, lalu lap atau gosok secara perlahan untuk menghilangkan kotoran. Hindari penggunaan bahan kimia atau cairan pembersih keras, karena dapat merusak lensa.

 

  • Periksa Koneksi Kabel

 

Koneksi kabel yang baik sangat penting untuk memastikan lampu sistem rem berfungsi optimal. Jadi, lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap koneksi kabel lampu. Periksa apakah ada kabel yang longgar, terkelupas, atau mengalami korosi.

Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan. Jika ditemukan masalah pada koneksi kabel, segera perbaiki atau gantilah dengan kabel yang baru.

 

  • Ganti Lampu Jika Sudah Redup atau Rusak

 

Tips selanjutnya, lampu rem yang redup atau rusak perlu segera diganti untuk menjaga keamanan dan keandalan saat berkendara, sebab dapat mengurangi visibilitas pengendara di belakang Anda dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Jadi, periksa secara berkala kondisi lampunya. Jika ada tanda-tanda lampu tampak redup, berkedip, atau tidak menyala, segera gantilah dengan lampu yang baru sesuai dengan merek dan tipe motor Anda.

 

  • Perhatikan Penggunaan Sistem Listrik Motor

 

Selain perawatan langsung pada komponen lampu, penting juga untuk memperhatikan penggunaan sistem listrik motor secara keseluruhan. Pastikan sistem pengisian daya dan kelistrikan motor berfungsi dengan baik.

Sistem kelistrikan yang berfungsi dengan baik akan membantu menjaga tegangan yang stabil pada lampu sistem rem. Sehingga, kinerja lampunya dan sistem listrik secara keseluruhan akan tetap terjaga.

Tips Penggunaan Sistem Listrik yang Baik pada Motor

Baca Juga : Etika Menggunakan Klakson Mobil Saat Berkendara 

Agar sistem listrik tetap berfungsi dengan baik dan kondisi lampu sistem rem tetap terjaga, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

 

  • Periksa Sistem Pengisian Daya Motor

 

Sistem pengisian daya pada motor, terutama alternator atau stator, memainkan peran penting dalam menjaga kinerja lampu sistem rem dan sistem listrik secara keseluruhan. Jadi, pastikan sistem pengisian daya motor Anda berfungsi dengan baik.

Periksa apakah ada tanda-tanda masalah seperti lampu indikator pengisian daya yang tidak menyala, baterai lebih cepat habis, atau tegangan tidak stabil. Jika ada gejala mencurigakan, segera periksa dan perbaiki atau ganti komponen yang rusak.

 

  • Cek Penggunaan Regulator Voltase Sepeda Motor

 

Regulator voltase memiliki peran penting dalam mengatur tegangan yang diterima oleh sistem listrik motor. Karena itu, pastikan menggunakan regulator voltase yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.

Pasalnya, regulator voltase yang tidak tepat dapat menyebabkan tegangan yang tidak stabil pada sistem lampu, sehingga dapat merusaknya secara perlahan. Jadi, selalu periksa kondisinya secara berkala.

 

  • Ganti Aki Sesuai Standar

 

Terakhir, komponen aki yang sudah melemah atau rusak dapat menyebabkan ketidakstabilan pada sistem listrik. Apabila sistem listrik melemah, maka akan ikut berdampak pada sistem lampu.

Pastikan untuk menggunakan aki yang sesuai dengan standar kapasitas dan tipe yang direkomendasikan oleh produsen motor Anda. Periksa juga kondisi aki secara berkala, termasuk tingkat air aki dan kondisi terminalnya

Dengan melakukan perawatan rutin dan menerapkan tips penggunaan sistem listrik yang baik, maka kondisi lampu sistem rem akan tetap optimal. Semakin optimal kondisinya, maka akan semakin awet usia pakainya.

Oleh karena itu, lakukan servis rutin terhadap lampu rem dan komponen lain di bengkel resmi. Jika Anda adalah pengguna Suzuki, cek jadwal servis dan lakukan booking online terlebih dahulu melalui halaman https://www.suzuki.co.id/services.

Berita Lainnya