Tips & Trik

Cara Kerja Mesin Tempel Kapal

PUBLISHED DATE : 27 Juli 2022

Blog 28 (1) (1) (1) (1) (1) (1)

Suzuki Indomobil Sales tak hanya menghadirkan produk-produk kendaraan roda 4 dan roda 2 terbaik tapi juga menangani penjualan mesin Outboard Motor (OBM) lewat unit bisnis Suzuki Marine.

Baca Juga : Mengenal Suzuki Ertiga Hybrid Yang Irit BBM

Mesin Outboard atau biasa disebut dengan mesin tempel, adalah bagian tambahan pada luar kapal maupun perahu agar bisa bergerak dengan lebih cepat maupun memutar mesin pada suatu sumbu. Mesin tempel memiliki beberapa komponen untuk bisa menjadi sumber penggerak kapal, komponen tersebut adalah penggerak, transmisi, dan jet air.


Banyak yang belum familiar tentang cara kerja mesin tempel, sebelum membahas bagaimana mesin tempel bisa menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kapal. Berikut cara pemasangan mesin tempel pada kapal yang bisa berguna bagi Anda:

Cara Memasang Motor Tempel di Perahu/Kapal

  1. Meletakkan mesin pada perahu/kapal. Mesin tempel harus diletakkan di tengah buritan, tidak terlalu ke kanan atau ke kiri. Ini bertujuan agar perahu tetap seimbang sepanjang perjalanan.
  2. Pastikan dudukan mesin telah lurus kemudian kencangkan klem dengan rapat agar mesin tidak jatuh ke air.
  3. Periksa bahan bakar sebelum menghidupkan mesin
  4. Saat posisi mesin menyala, pada 10 menit pertama motor dioperasikan pada putaran motor serendah-rendahnya. Buka Katup gas dibuka setengah, biarkan motor bekerja setengah kecepatan selama 30 menit kemudian lanjutkan dengan ¾ katup gas atau ¾ kecepatan selama 1 jam. Kemudian pada Pada 8 jam berikutnya mesin bisa dioperasikan full.

Cara kerja mesin tempel Suzuki

Baca Juga : Mengenal Fungsi Relay Starter

Berbeda dengan mesin perahu motor yang menyatu pada bagian kapal/perahu itu sendiri, mesin outboard motor biasa juga disebut oleh banyak orang dengan “mesin perahu tempel” atau “motor tempel” karena keberadaan mesin yang biasa ditempel pada buritan kapal maupun perahu. Tak hanya tersedia untuk kapal/perahu ukuran besar, seiring perkembangan teknologi mesin tempel kini juga hadir untuk kapal berukuran kecil.

Jenis mesin tempel biasanya terdiri dari mesin 2 tak, 4 tak dan juga mesin diesel. Sekilas cara kerja mesin tempel mirip dengan cara kerja mesin mobil pada umumnya. Terdapat proses pembakaran dari bahan bakar agar bisa menggerakkan piston yang berfungsi sebagai penghasil tenaga untuk memutar baling-baling atau propeller. Baling-baling inilah yang akan mengatur maupun menggerakkan laju kapal sesuai yang diinginkan pengemudi. Perbedaan mesin tempel dengan mesin kapal ada pada letak piston, jika biasanya posisi piston pada mesin mobil dibuat vertikal sementara posisi piston pada mesin tempel biasanya horizontal.

Mesin tempel termasuk mesin dengan kinerja yang tinggi. Jika mesin mobil mengalami penurunan perputaran mesin pada saat pergantian transmisi, mesin tempel bekerja secara konstan terus menerus pada rpm yang sama selama dikendarai. Karenanya penting untuk memilih mesin tempel yang terbaik seperti mesin tempel keluaran Suzuki. Lewat teknologi terkini dan fitur yang canggih, Suzuki membuat pengalaman berperahu tak terlupakan.

Berita Lainnya