Cara Bayar Pajak Motor di Samsat dan Alurnya
23 November 2024
Admin
Bagikan
Membayar pajak motor adalah kewajiban setiap pemilik kendaraan. Cara bayar pajak motor di Samsat menjadi salah satu opsi yang bisa dipilih. Proses ini perlu dilakukan secara rutin untuk menghindari denda.
Namun, masih banyak yang bingung dengan langkah-langkah yang harus diambil, mengingat ada banyak persyaratan dokumen dan besaran biaya yang harus disiapkan untuk mengikuti proses pembayaran pajak motor di Samsat.
Dengan memahami prosedur yang tepat, Anda dapat melakukannya dengan lebih mudah dan efisien.
Cara Bayar Pajak Motor di Samsat dan Alurnya
Bagi Anda yang ingin melakukan pembayaran pajak motor, berikut merupakan alur pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. Perlu dipahami juga bahwa pembayaran pajak ini juga dilakukan sekaligus dengan pengesahan STNK tahunan.
1. Melalui Samsat Gendong atau Samsat Keliling
Samsat Keliling adalah layanan menyediakan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) secara keliling dari satu lokasi ke lokasi lain. Adapun alur pembayaran PKB melalui Samsat Keliling adalah sebagai berikut:
- Wajib Pajak hanya perlu membawa dokumen seperti STNK, Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD), dan identitas asli pemilik (bagi daerah Polda Metro, sertakan juga BPKB).
- Antre sesuai dengan urutan yang ada.
- Serahkan dokumen yang dibawa kepada petugas yang bertugas.
- Berikan uang sesuai jumlah yang diinformasikan oleh petugas atau tertera dalam SKPD.
- Terima STNK yang sudah disahkan beserta SKPD yang berlaku selama satu tahun ke depan.
2. Melalui Samsat Drive Thru
Layanan Samsat Drive Thru memungkinkan Wajib Pajak untuk membayar tanpa perlu turun dari kendaraan, sehingga lebih praktis. Berikut caranya:
- Wajib Pajak perlu membawa dokumen seperti STNK, SKPD, dan identitas asli pemilik serta BPKB.
- Antre sesuai urutan yang ada.
- Serahkan semua dokumen yang dibawa kepada petugas di loket.
- Bayar sesuai dengan jumlah yang diumumkan oleh petugas atau tertera di SKPD.
- Ambil STNK yang telah disahkan dan SKPD dengan masa berlaku satu tahun ke depan.
3. Melalui Samsat Induk
Samsat Induk adalah kantor yang melayani semua jenis registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, termasuk pembayaran pajak kendaraan. Adapun alur cara bayar pajak motor di samsat induk adalah sebagai berikut:
- Wajib Pajak harus membawa dokumen seperti STNK, SKPD, dan identitas pemilik asli (tambahkan BPKB untuk wilayah Polda Metro).
- Serahkan dokumen yang ada kepada petugas di loket pendaftaran.
- Tunggu giliran untuk dipanggil oleh kasir.
- Bayar sesuai jumlah yang disebutkan oleh kasir atau yang tertera dalam SKPD.
- Tunggu kembali untuk dipanggil oleh petugas di loket penyerahan.
- Ambil STNK yang sudah disahkan dan SKPD dengan masa berlaku satu tahun.
4. Melalui E-Samsat
Baca Juga : Mau Beli Motor? Ini Syarat Kredit Motor yang Harus Lengkap
Opsi cara bayar pajak motor di samsat selanjutnya adalah dengan memanfaatkan layanan e-Samsat. Pada alur ini, Wajib Pajak harus memenuhi 9 persyaratan, yaitu:
- Data kepemilikan kendaraan Wajib Pajak harus sesuai dengan yang ada di server Samsat Bapenda Jabar.
- Kendaraan tidak boleh terblokir sebagai Ranmor atau data kepemilikan.
- Wajib Pajak harus memiliki ponsel dan nomor seluler yang aktif.
- Harus memiliki rekening tabungan dan kartu ATM di Bank BJB, Bank BNI, Bank BCA, atau Bank BRI, dengan identitas yang sama seperti di data kendaraan.
- Kendaraan yang bisa melakukan pendaftaran ulang adalah milik Wajib Pajak yang NIK atau nomor KTP-nya sesuai antara yang terdaftar di server Samsat dan di rekening bank tersebut.
- Berlaku hanya untuk pembayaran pajak kendaraan yang terdaftar ulang satu tahun.
- Tidak berlaku untuk pembayaran pajak kendaraan bersamaan dengan penggantian STNK lima tahun.
- Hanya berlaku untuk masa berlaku pajak yang dibayar kurang dari enam bulan dari jatuh tempo.
- Wajib Pajak yang menggunakan layanan ini harus merupakan perseorangan, bukan badan usaha, yayasan, atau badan sosial.
Tips agar Memenuhi Syarat Pembayaran Pajak Motor di Samsat
Pembayaran pajak motor tahunan di Samsat membutuhkan beberapa dokumen penting. Syarat ini tentunya diterapkan di seluruh kantor cabang di Indonesia, sehingga sangat penting untuk mengetahui informasi terlebih dahulu mengenai cara bayar pajak motor di Samsat.
1. Wajib Melampirkan STNK Asli dan Fotokopi
Syarat pertama adalah membawa STNK asli beserta fotokopinya. STNK merupakan bukti sah kepemilikan kendaraan. Tanpa STNK, proses pembayaran pajak tidak dapat dilanjutkan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa dokumen ini ada. Fotokopi diperlukan untuk keperluan arsip dan verifikasi. Pastikan semua informasi dalam STNK sudah benar dan sesuai.
2. Membawa Kartu Identitas Asli Pemilik Kendaraan dan Fotokopi
Dokumen identitas seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), SIM, atau Paspor juga harus dibawa. Ini berfungsi sebagai bukti identitas pemilik kendaraan. Pastikan dokumen ini asli dan disertai fotokopi untuk diserahkan.
Keselarasan nama antara dokumen identitas dan STNK sangat penting. Jika terdapat perbedaan, pembayaran pajak bisa terhambat. Oleh karena itu, periksa kembali semua dokumen sebelum pergi ke Samsat.
3. Pilih Alternatif Pembayaran di Loket Drive Thru, Samsat Desa, dan Samsat Corner MPP
Bagi yang memilih membayar di loket drive thru, tidak perlu membawa fotokopi dokumen. Cukup menunjukkan berkas asli yang diperlukan. Sedangkan layanan yang tersedia di Samsat Desa dan Samsat Corner MPP, memudahkan proses pembayaran.
Pastikan untuk memanfaatkan kemudahan ini agar transaksi berjalan lebih cepat. Dengan cara ini, Anda bisa lebih efisien dalam menyelesaikan kewajiban pajak. Jangan lupa untuk datang dalam jam layanan yang ditentukan.
4. Bayar Sebelum Jatuh Tempo
Membayar pajak motor sebelum jatuh tempo sangat penting untuk menghindari denda. Setiap daerah memiliki tanggal jatuh tempo yang berbeda, jadi pastikan untuk mengetahuinya. Jika terlambat membayar, Anda mungkin dikenakan biaya tambahan.
Dengan membayar tepat waktu, Anda juga memastikan bahwa STNK tetap valid. Jangan tunggu sampai mendekati deadline, lakukan pembayaran lebih awal. Ini juga memberi Anda waktu untuk menangani masalah jika terjadi kesalahan.
5. Pastikan Membawa Uang yang Cukup
Sebelum pergi ke Samsat, pastikan Anda mengetahui total biaya yang harus dibayarkan. Hitung semua biaya yang mungkin timbul, termasuk pajak dan biaya administrasi.
Membawa uang yang cukup menghindarkan Anda dari masalah di loket. Jika Anda kekurangan uang, Anda harus kembali lagi, yang akan menghabiskan waktu.
Sebaiknya, bawa sedikit lebih dari jumlah yang diperlukan untuk berjaga-jaga. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan uang pecahan yang sesuai untuk mempermudah transaksi.
6. Hubungi Call Center
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kebingungan tentang persyaratan ataupun cara bayar pajak motor di Samsat, jangan ragu untuk menghubungi call center Samsat. Mereka dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini.
Anda bisa bertanya tentang dokumen yang diperlukan atau waktu pembayaran yang tepat. Menghubungi call center juga membantu Anda memahami prosedur yang berlaku di daerah Anda.
Layanan ini biasanya tersedia selama jam kerja. Dengan informasi yang tepat, Anda bisa lebih siap saat berkunjung ke Samsat.
Baca Juga : Mau Beli Motor? Ini Syarat Kredit Motor yang Harus Lengkap
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat melakukan pembayaran pajak motor dengan lebih mudah dan efisien. Pastikan untuk selalu membawa dokumen yang diperlukan dan melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo.
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi call center Samsat. Dengan demikian, Anda sudah mengetahui cara bayar pajak motor di Samsat dengan baik dan benar.
Butuh informasi menarik lainnya? Baca tips dan trik otomotif lainnya eksklusif hanya di Suzuki!
Referensi
https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/inspirasi/cara-bayar-pajak-motor
https://bapenda.jabarprov.go.id/2017/03/01/alur-pembayaran-pajak-kendaraan-bermotor/