Tips & Trik

Bukan Sekedar Aksesories, Ini Fungsi Utama High Mount Stop Lamp

PUBLISHED DATE : 25 Maret 2024

29 Mei

High Mount Stop Lamp, Third Brake Lamp, atau dikenal juga dengan sebutan lampu rem tambahan adalah salah satu perangkat keselamatan yang ada pada mobil. Memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengendara, namun sayangnya jarang sekali dibahas. 

Sebenarnya, apa fungsi dari lampu rem tambahan ini dan kenapa harus dipasang di belakang mobil? Berikut penjelasannya. 

Fungsi dan Alasan Letak Pemasangan High Mount Stop Lamp

Selain dipasang di sisi kanan dan kiri mobil, lampu rem juga dipasang di bagian atas kaca belakang dan sebagian lagi dipasang di roof spoiler mobil. Mengapa demikian? 

Ternyata, keberadaan Third Brake Lamp ini dimaksudkan untuk memberikan sinyal tambahan kepada para pengemudi yang mungkin sedang teralihkan perhatiannya. 

Misalnya, ketika ada pengemudi yang tidak fokus menyetir karena sedang menerima panggilan telepon, mengobrol dengan penumpang, dan lain sebagainya. 

Bisa dikatakan, ini merupakan fungsi utama dari lampu rem tambahan tersebut. Tak heran jika mobil keluaran terbaru rata-rata telah dilengkapi dengan Third Brake Lamp atau HMSL.  

Fungsi Third Brake Lamp

Selain fungsi utama yang telah disebutkan sebelumnya, HMSL masih memiliki beberapa fungsi penting lainnya, di antaranya adalah sebagai berikut: 

  • Mobil Bagian Belakang Terlihat Jelas

Mobil yang telah dilengkapi dengan lampu rem tambahan ini dari jauh akan terlihat lebih jelas dibandingkan mobil yang hanya memiliki lampu rem belakang standar. 

Ini dikarenakan letak pemasangan lampu rem ketiga ini jauh lebih tinggi dibandingkan lampu belakang mobil. 

Baca Juga : Perbedaan 3 Jenis Rem Cakram: Fix, Semi Floating & Floating

Jadi, selain pengendara yang berada di belakang mobil tersebut, dua sampai tiga mobil di belakangnya pun bisa melihat sinar berwarna merah dari lampu rem tambahan. 

Apalagi sinarnya terlihat lebih terang dibandingkan lampu belakang. Jadi, tak heran jika bisa terlihat meski dari jarak yang cukup jauh sekalipun, asalkan posisinya tidak terhalang oleh kendaraan yang ukurannya lebih besar. 

Misalnya, High Mount Stop Lamp terpasang di mobil jenis SUV sedangkan di belakangnya adalah mobil box atau truk. Maka, mobil yang berada di belakang mobil box atau truk tersebut belum tentu bisa melihat lampu rem ketiga dari mobil SUV. 

Berbeda jika di belakang mobil SUV tadi adalah mobil sport, hatchback, sedan, atau jenis lain yang ukurannya tidak terlalu besar. 

Sinar lampu rem ketiga yang terpancar dari SUV akan terlihat jelas oleh 2 hingga 3 mobil di belakangnya sehingga para pengemudi mobil-mobil tersebut bisa menyiapkan diri dan mulai melakukan pengereman secara perlahan.  

  • Bermanfaat di Kondisi Lalu Lintas Padat

Fungsi yang kedua dari Third Brake Lamp adalah membantu para pengemudi lainnya untuk waspada. Dengan kata lain, lampu rem tambahan ini bisa dimanfaatkan sebagai alat komunikasi tak langsung antar pengemudi. 

Sebagai gambaran, ketika kondisi jalan sedang ramai, padat, atau bahkan macet biasanya orang akan mudah tersulut emosinya. Setiap orang pasti ingin cepat keluar dari jalur macet tersebut. 

Dengan bantuan stop lamp, Anda akan bisa “membaca” situasi dan kondisi jalanan. Saat lampu rem mobil depan menyala, artinya pengemudi tersebut sedang mengerem sehingga Anda dan beberapa mobil lainnya juga bisa ikut melakukan pengereman. 

Sedangkan jika mobil di depan Anda tidak dilengkapi dengan Third Brake Lamp, maka hanya Anda saja yang akan ikut mengerem sedangkan mobil-mobil di belakang mobil Anda belum tentu bisa melihat isyarat lampu rem belakang. 

Parahnya, jika pengemudi kurang fokus pada kondisi jalan, bisa jadi mereka mudah emosi dikarenakan tidak mengetahui kondisi jalanan yang ada di depannya.

Akibatnya, mereka akan mulai menekan klakson secara terus menerus dengan tujuan agar diberi jalan untuk lewat. 

Intinya, para pengguna jalan akan terbantu dengan adanya lampu rem tambahan tersebut untuk mengurai kepadatan lalu lintas sekaligus memberikan kenyamanan saat berkendara.  

  • Mengurangi Risiko Pengereman Mendadak

Mobil yang dilengkapi dengan High Mount Stop Lamp berfungsi untuk memberikan sinyal kepada mobil-mobil yang berada di belakangnya agar waspada dan lebih berhat-hati. 

Pada saat mobil tersebut melakukan pengereman, maka ketiga lampu rem akan menyala. Mobil di belakangnya yang melihat sinar berwarna merah dari lampu rem tambahan pun akan ikut mengerem. 

Dengan demikian, semua mobil di bagian belakang tidak perlu melakukan pengereman secara mendadak berkat isyarat sinar lampu dari rem tambahan tersebut. 

  • Menekan Potensi Tabrakan Belakang

Kondisi jalan yang rusak dan bergelombang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Apalagi jika banyak yang melewati jalan tersebut, bisa dipastikan semua pengguna jalan akan semakin stres dan saling berlomba cepat pergi dari wilayah tersebut. 

Salah satu jenis kecelakaan yang paling sering terjadi adalah tertabrak dari belakang. Sebagian besar penyebab kecelakaan ini adalah faktor kelalaian. 

Pengemudi yang berada di belakang (yang menabrak) tidak konsentrasi atau kurang memperhatikan situasi jalanan hingga akhirnya terjadilah tabrakan tersebut. 

Akan lain ceritanya jika mobil telah dilengkapi dengan lampu rem tambahan yang dipasang di rooftop spoiler mobil. Lampu rem ketiga ini bisa membuat kesadaran pengemudi terhadap kondisi jalan jadi meningkat. 

Sinarnya yang terang akan membuat mereka paham bahwa mobil yang lampu rem ketiganya sedang menyala tersebut tengah mengerem. 

Jadi, mereka pun akan mengurangi kecepatan laju kendaraannya sehingga tidak akan terjadi tabrakan dari belakang. 

  • Aksesoris Keren

Salah satu alasan yang membuat pemilik kendaraan ikut memasang High Mount Stop Lamp adalah bisa membuat tampilan mobil terlihat makin keren. Ciri khas dari lampu rem ini adalah letak pemasangannya yang berada di bagian atas mobil. 

Baca Juga : Busi Racing untuk Mobil yang Dipakai Harian, Amankah?

Untuk warna lampu rem yang diwajibkan adalah merah dan menggunakan jenis lampu LED (Light Emitting Diodes). Jenis lampu ini memiliki pencahayaan yang lebih terang dibandingkan dengan lampu belakang mobil lainnya. 

Untuk saat ini, pemerintah Indonesia memang belum mewajibkan kendaraan harus dilengkapi dengan Third Brake Lamp.

Meskipun demikian, Anda tidak bisa memodifikasinya secara berlebihan terutama dalam hal warna sinar lampunya. 

Pemilihan warna merah tersebut bukan tanpa sebab. Ini dimaksudkan selain agar bisa lebih mudah terlihat dari jarak jauh juga sebagai sinyal untuk pengendara lain agar lebih waspada. 

Cara Memasang Third Brake Lamp

Buat Anda yang ingin menambahkan lampu rem tambahan pada kendaraan, bisa memasangnya sendiri tanpa bantuan mekanik. Peralatan yang dibutuhkan adalah lampu rem tambahan, kabel, isolasi kabel (terminal), tespen atau obeng, dan cable ties

Pertama-tama, buka soket sebelah kanan lampu belakang mobil. Kemudian, tarik dua buah kabel dari sisi trim. 

Kabel dengan arus negatif (ground) dipasang ke terminal kabel O, sedangkan kabel arus positif dijepitkan ke soket kaki 4, rapikan dan pasang kembali penutup soket lampu belakang. 

Terakhir, tarik kabel hingga mencapai ke posisi yang diinginkan dengan bagian ujung dipasang terminal sebagai penghubung kabel dengan lampu rem tambahan. 

Aman Pasang Lampu Rem Tambahan di Bengkel Terpercaya      

Penting bagi semua pemilik untuk melengkapi mobilnya dengan lampu rem tambahan. Selain menambah nilai estetik, keberadaan lampu tersebut juga sebagai alat komunikasi yang sangat bermanfaat bagi sesama pengendara. 

Jika bisa memasangnya sendiri, Anda hanya perlu memesan barangnya melalui website resmi Suzuki. Namun jika takut hasilnya tidak maksimal, lebih baik percayakan pemasangan stop lamp kepada mekanik ahli di bengkel Suzuki terdekat atau booking di sini.

Berita Lainnya

Kapan Sebaiknya Busi Motor Diganti1

Kapan Sebaiknya Busi Motor Diganti

Bagi orang yang sudah akrab dengan dunia otomotif, pastinya sudah tak asing lagi dengan yang namanya busi. Busi merupakan komponen pertama yang bekerja ketika motor dihidupkan untu...

selengkapnya